16. Musibah

170 27 7
                                    

Tak terasa, kini mereka sudah bersama-sama selama berbulan-bulan, waktu berjalan dengan sangat cepat, tidak terasa mereka sudah cukup mengenal satu sama lain.

Dengan cara masing-masing untuk mempertahankan pertemanannya, walau kadang ada beberapa konflik di hubungan pertemanan mereka, namun itu tidak membuat mereka terpisah.

"Moona, aku mau minjem mobil buat jalan jalan sama Kobo dan Zeta boleh ga?" tanya Kaela

"Ohh.. iya pake aja, hati hati yaa"

"Hah sejak kapan Ela bisa bawa mobil?" tanya Iofi

"Hehe.. Tolong jelasin Moon"

"Hadeh, waktu 2 bulan lalu si Ela minta ajarin naik mobil, keren loh dia. Dia cepet ngerti gitu, jadi gampang buat aku juga buat ngajarinnya" jelas Moona

"Jirlahhh GG"

"Ah biasa aja" ucap Kaela

"Udah udah sana pergi, ada duit ga?" tanya Iofi

"Ada kok ada"

"Dapet darimana?"

"Nyolong di bank"

"Yang bener aje"

"Kaga, tadi di kasih sama Risu"

"Anjay baik juga tu orang"

"Emang baik" tiba tiba Risu muncul entah darimana ia datang

"Set dah muncul darimana coba ni anak"

"Magic~"

"Gila"

Semua tertawa, Risu hanya terkekeh kecil.

"Aku pergi dulu yaa"

"Iya hati hati" ucap Area 15

"BYEE BYEE SENPAAIII" teriak Kobo

"BYEE SENPAI AKU BAKAL KANGENN" Zeta pun ikut berteriak

"Apesih kek mau kemana aja" ucap Iofi

"Biarin ae dah" Risu merespon


Terlihat ada sebuah mobil mewah keluar dari bagasi, Kobo membuka jendela nya lalu melambai-lambaikan tangannya dan Kobo diberi senyuman oleh para senpainya.

Kobo menutup jendelanya lalu bermain handphone, posisi duduk mereka Ela dan Zeta didepan sementara Kobo sendiri di belakang.

"Elaa mau kemana kitaaa?" tanya Kobo

"Mau ke taman ga?"

"Yeu gua ngapain disono"

"Ya main apa kek, lu kan kayak bocil"

"Bodoamat, yang ada lu sama Zeta bucin disono"

"Iri bilang bos"

"Y"

Kaela dan Zeta hanya tertawa kecil, Ela pun melanjutkan menyetir mobilnya menuju ke taman, taman yang sempat dikunjungi oleh area 15.

Setelah sampai disana, mereka turun dari mobil lalu pergi ke suatu tempat untuk mencari tempat duduk. Saat sudah menemukan tempat duduknya, Kobo menawarkan diri untuk membeli es krim, Zeta mengangguk cepat namun Ela menolak karena ia sedang tidak ingin makan es krim.

"Ela bagi duit, mau beli eskrim"

"Nih, hati hati ya soalnya ada di seberang jalan"

"Iya ih, kayak anak kecil aja"

"Kan emang anak kecil"

"Berisik lu"

Kobo pun pergi meninggalkan Kaela dan Zeta lalu pergi ke seberang jalan untuk membeli eskrim.

AREA 15Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang