"Ela kamu gamau pulang? kita pulang dulu ya??" tanya Zeta
"Aku takut"
"Gapapa, ada aku"
"Hm.. baiklah"
Zeta dan Kaela pun pergi keluar rumah sakit dan menuju parkiran tempat Kaela memarkirkan mobilnya. Mereka pulang menuju rumah Moona untuk mengambil baju lalu pergi ke rumah sakit lagi untuk menemani Kobo disana.
Saat sudah sampai sana, Kaela memarkirkan mobilnya didepan gerbang rumah Moona lalu masuk kedalam.
Ketika Kaela dan Zeta masuk, tak ada orang disana. Mungkin mereka semua sudah tertidur karena ini sudah larut malam.
Kaela dan Zeta pergi ke kamarnya untuk mengambil baju dan peralatan-peralatan yang diperlukan dirumah sakit nanti.
Setelah selesai mereka pun pergi lagi menuju depan gerbang, namun tiba tiba mereka diberhentikan oleh seseorang.
"Eh.. kalian mau kemana bawa baju?" tanya Risu yang keluar dari kamar karena ingin mengambil minum di dapur.
"Anu.. aku sama Kaela mau nginep dirumah sakit aja, Risu senpai."
"Kenapa begitu?"
"Kami mau nemenin Kobo disana, masa Kobo ditinggalin sendiri disana"
"Kan ada suster sama dokter disana"
"Udah gapapa Risu senpai, kami pamit dulu"
"Hm.. yaudah hati hati"
Keduanya mengangguk lalu berjalan menuju mobilnya, setelah itu Kaela langsung menancap gas menuju rumah sakit.
Saat sudah sampai sana, keduanya langsung berjalan menuju ruangan Kobo.
Sesampainya di ruangan Kobo, mereka menaruh barang barang mereka di sofa yang tersedia di ruangan Kobo.
Mereka duduk disana, rasanya mereka ingin tidur namun seperti tertahan oleh sesuatu.
Namun akhirnya mereka tetap tertidur sambil pelukan di sofa tersebut, AC di ruangan itu lumayan dingin jadi mereka berpelukan agar masing-masing terasa hangat.
Hari demi hari pun berlalu, namun mereka tak kunjung menemukan Kobo yang terbangun dari tidurnya itu.
Mereka bertanya-tanya, mengapa Kobo belum terbangun hingga sekarang? bukankah harusnya ia terbangun hari ini?
Kini ada Ollie menemani Kobo, Ollie duduk disebelah tempat tidur Kobo, Ollie memegangi tangan Kobo sedari tadi, berharap Kobo akan bangun.
Tiba tiba..
Jari Kobo bergerak sedikit, Ollie pun langsung melihat ke mata Kobo.
Masih tertutup namun jari nya bergerak, Ollie bergegas memanggil dokter.
Ollie pun tak lupa menelpon yang lainnya agar segera ke rumah sakit. Kaela dan Zeta yang sedang berada dikantin rumah sakit pun langsung bergegas ke ruangan Kobo.
Akhirnya mereka semua berkumpul di sana, menunggu dokter yang sedang memeriksa Kobo keluar.
Selang beberapa menit, dokter tersebut pun keluar.
"Bagaimana dok kondisi Kobo?"
"Akhirnya ia terbangun dari tidurnya yang lama itu, dan kondisinya tampak baik baik saja sekarang, kalian boleh masuk mengeceknya" jelas dokter tersebut.
"BAIK DOK!"
Dokter itupun pergi, dibarengi dengan yang lainnya masuk ke dalam ruangan Kobo. Disana mereka melihat Kobo yang duduk dengan senyuman diwajahnya, semuanya berlari ke arah Kobo lalu memeluknya.
"KOBOOO!!!"
"KOBOO AKHIRNYA LU BANGUN!"
"WOI CEBOL GUA KHAWATIR BANGSAT!"
Kata kata dilontarkan dari mulut Moona dan yang lainnya. Kobo hanya tertawa gembira karena akhirnya mereka bisa berkumpul lagi.
*
*
*"Lu udah bener bener sembuh Bo?" tanya Kaela
"Kalo gua sih udah kuat ya, tapi gatau udah dibolehin pulang apa belum"
"Hmm begitu ya"
"Tanyain sana"
"Nyuruh gua lu?"
"Iyalah, kan gua baru sembuh🥺 (kira kira wajah Kobo seperti emoji itu)"
"Kampret sok imut, yasudah bentar"
Setelah beberapa menit Kaela pun kembali ke ruangan Kobo.
"Kata dokter lu udah dibolehin pulang tuh, lu mau pulang kaga?"
"Mau dong, ga enak disini"
"Suruh siapa tidur kelamaan disini"
"Yaudah sih"
Kaela tertawa, mengapa tidak ada yang lainnya? karena mereka sudah pulang duluan, menunggu Kobo disana.
"Yoshh ayo pulang"
"LESGOOO, GUA KANGEN MASAKAN YOPI SAMA RISUUU"
"Hadeh.."
Kaela menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum, lalu ia dan Kobo berjalan keluar dari rumah sakit menuju parkiran.
Kaela langsung menancap gas nya dan pergi menuju rumah Moona.
Sesampainya dirumah Moona, Kaela memarkirkan mobilnya dibagasi rumah Moona, lalu ia dan Kobo masuk kerumah.
"EHH KOBO DAH BALIK??"
"HALOOO AKU KEMBAALIIIII"
"Wah kebetulan nih, aku sama Risu masak banyak tuh, makan sana"
"LESGOOO AKU KANGEN BANGET NIII"
Kobo langsung pergi mengambil piring, dengan cepat ia mengambil nasi dan lauk lauk nya. Ia mengambil banyak sekali lauk, tapi nasinya seuprit.
"Nasi lu kemane? dikit amat itu" tanya Moona
"Kangen lauknya doang, bukan nasinya" jawab Kobo
"Hadeh kebiasaan, banyakin makan nasi"
"Bwodoamwat" ucap Kobo sambil mengunyah
"Habisin dulu bocah, baru ngomong"
Kobo hanya menunjukkan wajahnya yang ngambek, yang membuat semuanya tertawa.
Akhirnya mereka bisa berkumpul lagi seperti kemarin kemarin sebelum Kobo kecelakaan.
Takut momen ini tidak akan pernah terjadi lagi nanti, diam diam Risu mengambil foto mereka yang sedang tertawa lalu ia ikut tertawa.
Setelah sekian lama, mereka berkumpul lagi seperti biasanya.
Semoga mereka akan tetap seperti itu hingga nanti, tidak boleh ada yang mengganggu mereka!
Mereka sudah seperti keluarga, saling melengkapi satu sama lain, tidak membeda-bedakan, pokoknya keluarga terbaik yang pernah ada.
---------------------------
Yo author zavier disini, wkkwkk gmn nihhh?
author sih gamau buat Kobo tidur selamanya ya ges ya, author masih punya rasa simpati xixiii
ditungguu chapter selanjutnya ya!!
see u all!
KAMU SEDANG MEMBACA
AREA 15
Fanfictionmenceritakan tentang kehidupan area 15, bukan hanya area 15, tapi semua gen ada. cerita ini lebih memfokuskan ke area 15