Gestara:01

1.5K 96 2
                                    

GESTARA

'Nayessa' judul novel yang baru-baru ini trending di kalangan anak remaja, dan dalam waktu singkat novel ini telah di cap sebagai novel best seller.

Gestara pranaja, anak geng motor yang sebatang kara dan yang memiliki sifat ceria juga random mengalami kecelakaan di malam hari setelah pulang dari rumah temannya.

Ketika ia membuka mata, ia bukan lagi Gestara pranaja. Melainkan sebagai Gestara Archandra, adik dari antagonis perempuan di novel 'Nayessa' yang memiliki sifat sangat mirip dengan nya.

Pertanyaannya, Apa yang akan di lakukan Gestara di tubuh Gestara Archandra?

****

"Cuy, gua bosen banget dah. Lu punya novel atau apa gitu di rumah ini biar gua ga gabut?" Tanya Gestara dengan lesu pada Savero, setelah beberapa saat yang lalu nge reog di rumah ini bersama Pandu.

"Ada tar, di rumah gua mah banyak. Tapi tunggu deh tumbenan banget lo mau baca novel tar?" Savero balik bertanya pada Gestara, ia merasa heran dengan bocah tantrum itu.

Wajar saja sih savero bertanya seperti itu, karena sedari mereka bocil Gestara tidak pernah tertarik dengan yang namanya membaca buku.

Walaupun tidak tertarik membaca buku tapi dia itu lumayan pintar, terbukti dengan dirinya selalu di peringkat 5 besar setiap pembagian rapot.

Ajaib kan? Tidak membaca buku tapi pintar, keren banget nih anak.

"Penasaran aja sih gua sama novel, karena diliat-liat lo kalo baca novel fokus banget sampe gak inget waktu jadi gua mikir, seseru itu kah? Makanya gua penasaran banget pengen baca juga". Jawab Gestara dengan panjang lebar.

Savero mengangguk paham sambil tersenyum, lalu berjalan ke kamarnya untuk mengambil beberapa novel miliknya.

"Lo serius mau baca novel tar?" Tanya Jean dengan tatapan tak percaya menatap Gestara.

"Iyalah, lo ga liat muka ganteng gua nih? Memancarkan aura-aura ketertarikan". Gestara berkata seperti itu sembari berpose seakan-akan dia adalah model papan atas.

Melihat ekspresi Gestara, Jean langsung saja merubah raut wajah nya menjadi datar sambil menghela napas nya lelah.

Pandu yang baru kembali dari kamar mandi pun dibuat bingung dengan raut wajah Jean ketika menatap Gestara, terlihat tidak biasanya.

"Muka lo kenapa bjir?? Natap Tara gitu banget, mau berak yaa? Hayoo jujur". Pandu menunjuk wajah Jean dengan tatapan menyelidik.

Menepis tangan Pandu dari depan wajahnya dan berkata sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Temen tantrum lo tuh, lagi kesambet kayaknya"

"Kan tiap hari emang kesambet, tapi kenapa dah? Kasih tau lah minimal". Ucap Pandu dengan enteng sembari terus memaksa Jean untuk memberitahunya.

Gestara menampol wajah Pandu dengan kesal sambil berkata. " Kepo banget lo maemunah "

Belum sempat membalas Gestara, ucapan Pandu terpotong oleh suara yang tiba-tiba saja menyeletuk.

" Tara tertarik sama Novel" Ujar savero dengan tiba-tiba sambil berjalan ke arah mereka dengan membawa beberapa buku novel.

Mendengar ucapan tersebut wajah Pandu menganga tak percaya sambil menatap Gestara yang sudah menampilkan wajah songong.

"Ya Tuhan, Terima kasih! Akhirnya gua liat juga tuh anak baca buku" Celetuk Pandu tiba-tiba dengan dramatis sembari mengangkat tangannya ke atas, setelah beberapa saat yang lalu menganga tak percaya.

"Sialan, gua aslinya baca buku anjirr kalo di rumah. Lo aja yang ga liat". Ucap Gestara sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Bohong!!" Ucap semua dengan serempak.

Gestara tak memperdulikan itu dan sibuk memilih buku novel yang menurutnya menarik untuk dibaca.

Atensinya mengarah pada buku bersampul putih yang memiliki banyak corak dan bergambar seorang perempuan cantik yang sedang berdiri, lalu dibelakang perempuan itu ada dua orang pria yang terlihat tampan.

Buku novel itu berjudul, Nayessa.

Sambil mengangkat buku novel itu ia bertanya pada Savero. "Ini novel tentang apa?"

"Gua gak mau spoiler, tapi yang pasti tuh novel seru banget tar dan lo harus baca". Jawab Savero dengan antusias.

"Ehh itu novel yang baru-baru ini trending kan?" Tanya pandu saat melihat novel Nayessa.

"Lhoo, ternyata lo tau pan?"

"Iya lah gua tau, kemarin gua baru aja nganterin kakak gua buat beli tuh novel. Gilak cuyy, di semua gramedia yang gua datengin ga ada anjirr"

"Terus akhirnya lo ketemu gak?"

"Untungnya di gramedia yang gua datengin paling akhir ada tuh novel"

"Segitu bagusnya kah? Sampai-sampai di semua gramedia banyak yang kosong?" Tanya Gestara dengan penasaran.

"Kata kakak gua sih iyaa" Jawab pandu.

"Gua ga tau, tapi kata pacar gua itu novel emang bagus" Jawab Jean tiba-tiba.

"Tinggal baca aja tar, gua jamin tuh novel seru banget". Jawab Savero sambil meyakinkan Gestara kembali.

"Oke lah"

Gestara mulai membaca novel tersebut, diawal ia memang merasa sedikit bosan namun lama kelamaan ia merasa novel ini semakin seru.

Yang lain pun kembali sibuk dengan urusannya masing-masing, ada yang teleponan sama pacarnya, dan ada juga yang bermain game.

****
yaps ini cerita baru aku, namanya Gestara. Cakep kan? Ini masih awal jadi mungkin aja bikin bosen.

itu aja sih kata dari ku.
Thanks for all
Bye byeee

GESTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang