"It's a classic love story"
---
"Jake, it's a soft drink for you" ucap seorang gadis cantik.
"Oh thank you so much"
Dia Jake, semua orang tahu siapa dia. Dia tampan, kaya, dan pintar. Oh dan barusan mungkin adalah gadis kesekian yang mencegatnya selama berjalan menelusuri gedung fakultas.
He's such good guy and friendly, he has many friend. Tapi hingga kini, semua orang masih bertanya-tanya kenapa Jake tidak pernah terlihat mempunyai suatu hubungan.
Bagi Jake itu adalah perkara simple, karena layaknya gadis-gadis yang berusaha menarik perhatiannya, he also have a crush guys. And no one know it.
"Sebenernya sapa si crush lo? Buset temenan udah 3 tahun, gak ada secuil lu spill tuh orang. Lagian setia amat, banyak noh yang confess ke lu" dia Jay, sahabat Jake.
"Tau, gate keeping banget si bro" sahut Sunghoon.
Jake hanya tersenyum sambil melanjutkan langkahnya. Dari matanya seakan sedang memikirkan sesuatu. Little did they know.
<Flashback>
Hari itu bukan hari yang menguntungkan bagi Jake, out of now where mobilnya mogok. Jake cukup frustasi terutama mengingat hari sudah malam, dan ia berada di wilayah yang tidak diketahuinya.
Sinar terang yang menyorot sedikit mengagetkannya, motor dan seseorang? Tolong, Jake berharap dia manusia.
"Kenapa mas? Mogok ya mobilnya?" Ucap orang tersebut setelah melepas helmnya.
Hell nah, he's cute, even with those flat expression.
"A-ah iya, saya rasa ada masalah dengan mesinnya. Saya tidak tahu bengkel terdekat, saya orang baru"
Orang itu hanya mengangguk dan mengeluarkan sesuatu dari tas ranselnya, a tools?
"Saya check dulu mobilnya ya mas" Jake hanya mengangguk.
Jake terus memperhatikan orang yang sedang mengecheck mobilnya itu, Jake tertarik dengan semua aksi dan ekspresi yang dia buat. Tidak ia sadari waktu berjalan beberapa saat dan suara mengagetkannya.
"Bisa dicoba stater mobilnya, Mas?" Ucapnya dan Jake langsung melakukan permintaannya, ah mobilnya kembali menyala.
"Besok dicheck lebih lanjut di bengkel ya Mas. Saya mau balik, udah malem" ucapnya sambil merapikan peralatannya.
"A-ah ya terima kasih sudah membantu saya" ucap Jake sembari menggaruk kepala belakangnya.
Entah mengapa Jake tidak dapat mengatakan hal lain dan hanya memandang kepergian orang itu. Is it Love at First sight? Karena sejak hari itu, Jake tidak berhenti memikirkan orang itu. Dan Jake bahkan tidak tahu namanya.
<Flashback End>
Jake tenggelam dengan pikirannya. Iya, bukan tidak mau memberi tahu siapa crush-nya, tapi Jake bahkan tak tahu namanya. Menarik bukan?
Bruk
Jake terlalu fokus berjalan sambil memikirkan kejadian itu, ia tidak sadar menabrak seseorang di depannya. Dengan sigap ia menahan pinggang orang tersebut, Jake sedikit terkejut.
Entah bagaimana untuk beberapa waktu Jake seakan tersihir dengan mata itu. Otak Jake berhenti berjalan hingga sebuah suara heboh menyadarkannya.
"Sunoo!!! YA GWENCANAYO?" Sembari melepas pegangannya, Sunoo mengangguk dan memandang Jake.
Jake yang dipandang langsung tersadar.
"Aku minta maaf, aku tidak fokus berjalan tadi" hany itu yang dapat Jake ucapkan.
Sunoo hanya memandang Jake dan mengangguk dengan lucu. "Eum". God bless Jake, it's so cute.
"Sunoo ayo, kita bakal telat kelas nih. Permisi ya kak" ucap orang yang kini menyeret Sunoo.
"Jungwon, pelan-pelan ih!"
Jake masih memandang kepergian mereka, hingga Jay menyentuh pundaknya.
"Lu kenapa dah, tau-tau ngelamun mana nabrak orang lagi. Untung cuma nabrak adik tingkat, bukan dosen bro" Jake tidak menggubrisnya.
Jake menatap teman-temannya dan mereka mengerutkan kening melihat tatapan Jake.
"Guys! IT'S HIM!!!"
"What do you mean? Who is he?"Jake tersenyum, "My crush". Jake lalu berjalan mengikuti arah Sunoo pergi. We are in same collage? His name is Sunoo? It's cute and suit him well. Itulah isi pikiran Jake saat ini, dan mungkin sedikit cara-cara untuk mendekatinya?
Jay dan Sunghoon, mereka saling menatap bingung, hingga "WHAT?!?!"
(Pic by Pinterest)
07/01/2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Jurnal: Drabble | Sunoo Enhypen
FanfictionB×B Don't Read it, if you don't like it Hanya sekumpulan draft tentang Sunoo, Enhypen, dan lainnya. AllxSunoo (Menulis untuk kesenangan diri, jadi jangan mengharapkan lebih)