YUHUUUUU!! THIS IS CERITA PERTAMA ANE.
AND, SORRY KALO TYPO BERTEBARAN 🙏🏻
⚊I'M SAY, HAPPY READING⚊
⬤⬤⬤
●●●
"BISA GAK, SEKALI AJA JANGAN GANGGU GUE! GUE MUAK DENGER SUARA LO, APALAGI LIAT WAJAH LO!"
"Tapi 'kan, aku gini karna aku suka sama-"
"Tapi gue, GAK SUKA SAMA LO!" seorang laki-laki lengkap dengan seragam sekolah, membentak seorang gadis.
Terlihat disekitarnya ramai dengan para siswa-siswi yang menonton aksinya, 'tak membuat mereka berdua berhenti cek-cok.
"Tapi aku akan buat kamu suka sama aku! Aku yakin, kak Nathan itu sebenarnya suka sama aku. Kakak cuma gengsi aja untuk ngungkapinnya, ya 'kan?!" ujar gadis itu-Renata percaya diri.
Laki-laki itu terkekeh hambar, "gue? Suka sama lo? MIMPI!"
Laki-laki itu maju satu langkah, lalu secara tiba-tiba menarik kasar rambut gadis itu. Membuat Renata mendongak dan merintih kesakitan.
"Gue peringatan lo untuk terakhir kalinya. Jangan pernah perlihatkan wajah lo lagi dihadapan gue, PAHAM?!" dengan kasar laki-laki itu melepaskan jambakannya.
"Awh! S-sakit kak," rintihnya.
"Gue gak peduli!" laki-laki itu memandang jengah gadis didepannya.
"Kapan kak Nathan suka sama aku? Aku udah lama suka sama kakak. Tapi kapan kakak terima aku?!" ujar Renata sendu.
Laki-laki yang bernama-Nathan itu, tertawa renyah. "Hahaha! Gue? Suka sama lo? Denger ya, sampai kapanpun gue gak akan pernah suka sama cewek murahan kek lo! Cewek murahan, dan gak tau diri kek lo, gak pantes sama gue!"
"Sekali lagi lo bilang kek gitu, gue gak akan segan-segan buat lo menderita. Bahkan gue bisa buat lebih dari ini, bicth!" setelah mengatakan itu, Nathan berlenggang pergi meninggalkan gadis itu sendirian.
'Huuuuu, udah tau ditolak terus. Masih aja ngejer-ngejer.'
'Ya gitu deh, bund. Gak ada urat malunya.'
'Kalo gue sih malu, anjirr.'
'Dia mah, kagak bisa malu. Bisanya, malu-maluin.'
'HAHAHAHA!!'
Renata, gadis itu menulikan telinganya, seolah 'tak mendengar kata-kata sindiran itu. Dengan langkah cepat, ia pergi dari sana dengan deraian air mata yang mulai mengalis dipipinya.
●●●
Hari semakin larut, seorang gadis yang bernama Renata berjalan seorang diri di-gang yang sepi. Gadis itu baru selesai membeli cemilan, di Indoktober.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renata [Slow Update || Revisi]
Random"Maaf. Maaf, karna bukan kamu yang jadi cinta pertama aku. Tapi aku janji, akan jadikan kamu cinta terakhirnya aku, aku janji." -Renata Adeline Algara. ━━━━━━━ "Terimakasih, Ta. Berkat kamu, sekarang aku tau, bagaimana rasanya dicintai, bagaimana r...