KAMU SEDANG MEMBACA

Renata [Slow Update || Revisi]

Random

"Maaf. Maaf, karna bukan kamu yang jadi cinta pertama aku. Tapi aku janji, akan jadikan kamu cinta terakhirnya aku, aku janji." -Renata Adeline Algara. ━━━━━━━ "Terimakasih, Ta. Berkat kamu, sekarang aku tau, bagaimana rasanya dicintai, bagaimana r...

#acak #darvoca #endlove #prettyandhandsome #renatadavara #rendav #senselove

7• Pertukaran Murid?

18 4 0 
                                    

                                              
🚫TYPO BERTEBARAN!!!🚫


                            

                                ●●●
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
●●●
Hari ini semua siswa maupun siswi SMA IBHS berkumpul ditengah-tengah lapangan, setelah mendapatkan instruksi dari salah seorang guru.
Dan disinilah Renata bersama para sahabatnya, dibarisan kelas mereka, paling belakang.
"Ini ngapain sih?" bingung Elsa.
Renata mengerutkan keningnya, lalu menggeleng. "Nggak tau gue."
"Mungkin upacara senin." kali ini Zifa bersuara.
Orang-orang yang mendengar ucapan Zifa melototkan mata. Upacara? Astaga! Mereka melupakan bahwa hari ini adalah hari senin. Tentu saja, pasti upacara.
"Kok gue lupa sih, kalo hari ini hari senin! Aish, topi gue ketinggalan lagi. Gimana dong?!" panik Daisy.
Aileen membelalakkan matanya. "Astaghfirullah! Dasi gue ketinggalan dirumah. Aaaa ... gua nggak mau dihukum, gimana nih?!"
Raisya mendelik heran pada Aileen. "Tumben, nyebut?" ledeknya.
Aileen melotot tak terima. "Sya, lo jangan mulai, ya! Gue lagi nggak mood buat banting lo."
Raisya mencebikkan bibirnya. "Syi, Li jingin milii, yi! Gii Ligi nggik mid biit binting li." tirunya dengan nada menyebalkan.
"Lo—"
"Tes ... satu, dua. EKHEM. PERHATIAN SEMUANYA!" belum sempat Aileen berbicara, suara yang menggelegar dari toa langsung menyambut mereka.
Tampak diatas aula, guru laki-laki berbadan gempal-Pak Jakie sedang memegang sebuah toa berukuran sedang. 
"BAIKLAH, TIDAK PERLU BASA-BASI. DISETIAP TAHUNNYA, SETIAP SEKOLAH AKAN MENGADAKAN ACARA PERTUKARAN MURID. SETIAP SEKOLAH AKAN BERPASANGAN, UNTUK PERTUKARANNYA."
"DAN KABAR BAIKNYA, SEKOLAH KITA BERPASANGAN DENGAN SEKOLAH ANTARIKSA HIGH SCHOOL. JADI, YANG AKAN DIPILIH HANYA KELAS SEPULUH DAN DUABELAS. BAGI YANG TIDAK TERPILIH, JANGAN BERKECIL HATI. KARNA YANG MEMILIH NAMA MEREKA ITU ADALAH, KEPALA SEKOLAH AHS SENDIRI."
Teriakan bahagia mulai terdengar, namun ada beberapa yang sedikit takut. Takut tidak terpilih untuk menjadi salah satu murid pertukaran. Banyak orang-orang yang ingin masuk ke Antariksa High School.
Selain sekolah yang elit, tempat para siswa-siswi terpintar, dan sekolah dengan fasilitas terbaik. Antariksa High School juga tempatnya para laki-laki tampan, dan perempuan cantik.
Renata [Slow Update || Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang