13. Study Tour

701 88 20
                                    

Saat masih smp, Yoshi dan Yoonbin menghabiskan waktu untuk duduk seharian di atas bukit saat study tour mereka. Daripada mengunjungi tempat-tempat menarik, mereka memilih menyendiri karena kebetulan mereka satu kelompok. Tugas essay mereka pun di copypaste dari internet, untungnya tugas itu tidak mewajibkan mereka mengambil foto ditempat tujuan.

Mungkin itulah alasan mereka bersahabat, mereka sama-sama pendiam dan membenci keramaian. 

"Kelompok kelas 2-3 dengan ketua Park Jeongwoo, kemudian... Kelompok kelas 2-1 dengan ketua Park Jihoon."

Meskipun Yoshi tidak masalah dengan hubungan Yoonbin dan Jihoon, justru dirinya bahagia. Namun tidak melepas fakta bahwa saat ini ia ingin kembali ke masa dirinya hanya mengenal Yoonbin, terutama So Junghwan. Sejak saat Junghwan menunjukkan sifat aslinya, Yoshi jadi bertanya-tanya apakah dirinya masih benar-benar menyukai seseorang seagresif dan kasar seperti So Junghwan.

"Okay, jadi gimana kita atur kamarnya?"

Jeongwoo menarik lengan Yoshi untuk mendekat kepadanya kemudian menatap semua orang dengan datar. "Gampang, lo, gue sama Yoshi. Sisanya sekamar."

"There's 3 room, Park." Junghwan menyahuti.

Mata Jeongwoo memicing, rasanya sangat menjengkelkan ketika semua orang tidak sadar si brengsek So Junghwan baru mencuri pandangan kepada Yoshi dengan tatapan mesumnya itu. Menjijikan, Jeongwoo sangat ingin menonjok nya atau menendang kemaluan pemuda gagah itu.

"Kalau lo milih sekamar sama Yoshi, gue bakal berakhir sama tiga orang ini. Ms.Bell said forbidden to me and Yoonbin in the same room, and no chance with this two dominant with me."

Jeongwoo terdiam sejenak, ia bisa merasakan Yoshi yang tangannya agak gemetar di lengannya. "Okay, biar adil... Yoshi sekamar sama Haruto, mereka kembar so... Lo sama gue Ji, kemudian Yoonbin sama Junghwan."

Semua orang terdiam dan saling menatap satu sama lain. Jeongwoo bisa melihat ketidaksetujuan dimata Junghwan dan Haruto namun sampai beberapa menit mereka tidak melayangkan protes sama sekali.

Setelah beberapa saat setelah mereka mengatur Tour untuk esok hari, mereka kembali ke kamar masing-masing. Mengistirahatkan badan dan beberapa bermain di kolam renang penginapan dilantai dasar. 

Yoshi tau bahwa Haruto mungkin sebenarnya tidak suka sekamar dengannya. Yoshi pun menduga duga bahwa menempatkan mereka berdua diruangan yang sama hanya akan menimbul pertengkaran, maka dari itu Yoshi memilih keluar ke balkon menatap kolam renang yang terisi beberapa murid kelas sebelas.

dding!

Jeongwoo : i'm so sorry i put u with haruto
Jeongwoo : just, better than u with junghwan, right?

Yoshi : thx woo

Jeongwoo : asalkn lo dikamar trs sama haruto, lo aman, okay?

Yoshi : ok

Jeongwoo : if haruto left the room, u need to text me immediatly, k?

Yoshi : ok, boss.
Yoshi : again, thank you

dding!





Junghwan : tell me if haruto left the room.














•••











Terakhir kali Yoshi merasa perduli kepada Haruto adalah ketika adiknya itu tertangkap polisi saat ketahuan mabuk-mabukan di pom bensin salah satu teman berandalannya. Itu adalah kali pertama Yoshi melihat betapa hancurnya hidup Haruto. Semua itu sesudah Yoshi keluar dari rehabilitasi, dan Haruto keluar dari penjara anak setelah Yoshi mencabut semua laporan yang buat Jaksa untuk kembaannya itu.

Heartstopper | Hwanshi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang