Heartstopper | Hwanshi✓

9. The Relationship

"Haruto kayaknya udah mulai gila deh, ngapain coba dia deketin anak cupu kayak Jeongwoo?"

Adalah satu kalimat dari sekian kalinya Yoshi mendengar anak-anak disekolahnya membincangkan saudara kembarnya itu. Yoshi tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, namun yang ia tangkap adalah bahwa Haruto dengan terang-terangan mendekati Park Jeongwoo yang sebenarnya Yoshi tau bahwa Haruto sangat membencinya.

Dan Yoshi bukannya kenal Haruto baru beberapa hari, Yoshi yakin kalau anak itu memiliki maksud lain dengan mendekati Jeongwoo.

Taruhan kah? Atau ingin membalas dendam karena selama ini Jeongwoo kerap "selalu ada" didekat Haruto, dan Yoshi tau Haruto sangat tidak menyukai keberadaan Jeongwoo.

"Yosh?"

Yang dipanggil mendongak, Jihoon menghela nafas berat. "Lo nggak papa?"

"Enggak. Gue nggak perduli." Alibinya, padahal dirinya masih memikirkan apa sebenarnya maksud Haruto saat ini.

"Tapi lo tau nggak kalau sekarang-sekarang ini Jeongwoo udah nggak pernah lagi ngeliatin tim basket latihan?"

Kali ini Yoshi menoleh ke Yoonbin. "Serius?"

"Iya. It's kinda weird.."

Dan hal yang disampaikan Yoonbin barusan tidak bisa membuat Yoshi semakin memikirkan pasti ada sesuatu yang telah terjadi.

"Bin, boleh duduk bareng nggak? Meja lain penuh."

Yoshi menoleh horor, dan menemukan Junghwan yang tersenyum sumringah ke arah tiga orang yang duduk dimeja tersebut. Oh, jangan lupakan wajah masam Haruto yang mengekor dibelakang Junghwan.

"Aren't you guys have that strange rituals for like sitting together?" Tanya Jihoon agak meringis geli.

Junghwan tanpa di izinkan memilih duduk, sangat bodoh karena mungkin dengan sengaja memilih duduk disebelah Yoshi.

Haruto mengikuti, duduk di antara Junghwan dan Yoonbin, menyisakan satu kursi kosong diantara Haruto dan Yoonbin.

"Member lain banyak yang protes ini, kebanyakan yang punya pacar." Junghwan menyahuti pertanyaan Jihoon. "Aren't you eating?"

Sebelum menjawab pertanyaan itu Yoshi sempat kebingungan, tidak menyangka bahwa Junghwan akan bertegur sapa dengannya.

"Ya, makan lah." Cicitnya. Beberapa sekon dirinya bersinggung tatap dengan Haruto yang melayangkan tatapan tajam ke arahnya.

Sialan.

Obrolan berlanjut, kebanyakan hanya Junghwan, Yoonbin dan Jihoon yang berbicara. Baik Yoshi dan Haruto keduanya hanya menyahuti jika ditanya. Dan jangan harap keduanya saling mengobrol, itu lebih mustahil ketimbang Haruto yang tiba-tiba memanggil Jeongwoo untuk bergabung dimeja mereka.

Dan disanalah Yoshi melihat jelas. Bagaimana Haruto memperhatikan Jeongwoo dan bahkan mengajak anak itu mengobrol lebih dulu. Mereka sibuk dengan dunia sendiri bahkan tidak menyadari Yoshi yang termenung memandangi keduanya.

•••

"What was fucking going on?"

"Gue nggak tau."

"You liar. Lo sahabat nya Haruto dan lo nggak tau masalah tadi?"

Junghwan menggidikan bahu. "Well...Gue emang sahabat nya Haruto. But also your brother doesn't know that i made you moaning every single night."