Sejak kecil Junghwan adalah anak yang manis. Di panti dirinya adalah anak yang paling suka makan sehingga tubuhnya menjadi agak gempal, dia juga terkenal pintar menari dan suka bermain bola.
Salah satu anak panti yang menurut Junghwan paling baik adalah Junkyu. Anak kurus yang sering kali memberikan jatah makan siang nya kepada Junghwan. Mereka tidak berteman akrab karena Junkyu terkenal pendiam dan tidak suka bermain, namun hubungan mereka baik. Ketika Junkyu memberikan jatah makan siangnya, yang ada dipikiran Junghwan hanya bahwa Junkyu menyukainya dan menganggap Junghwan adalah adiknya sendiri.
'Boleh nggak kalau kak Junkyu ikut Junghwan pulang sama Mama Papa?'
Jisoo tidak berniat mengadopsi dua anak, apalagi kala itu Junkyu terlihat diam dan tidak berminat. Namun ketika si kecil Junghwan meminta, mereka akhirnya mengadopsi Junkyu dan Junghwan bersama.
Dan begitulah kata orang-orang, terkadang ada anggota keluarga yang terasa seperti orang asing di dalam rumah. Dia adalah Junkyu, Junkyu sangat sulit didekati dan lebih sering mengurung diri dikamar, dia juga tidak pernah berbicara jika tidak ditegur, dan hanya menyahuti hal-hal yang ingin dia jawab dengan seadanya.
'Junghwan minta belikan sepeda. Kamu mau juga?'
Kala itu Junkyu menggeleng, tangannya meraih piring miliknya dan menggesernya kepada Junghwan yang masih lahap dengan sarapannya. Jisoo hanya bisa menghela nafas panjang, khawatir namun bingung harus bagaimana dengan sikap Junkyu yang tidak berubah sama sekali sejak pertama kali mereka bertemu Junkyu dipanti kala itu.
Junghwan pun awalnya tidak menyadari gelagat aneh Junkyu, sampai akhirnya dia masuk ke SMP yang sama dengan Junkyu. Mereka selisih dua tahun dan Junkyu saat itu sudah berada dikelas tiga. Junghwan yang mencari keberadaan Junkyu akhirnya menemukan Junkyu yang merokok di belakang sekolah, itu adalah kali pertama Junghwan melihat kakak nya itu bisa merokok.
'heh Kim Junkyu! Lo ngapain nelfonin adek gue hah!'
'Kenapa?'
"Kenapa lo bilang? Gila lo ya! berhenti ngikutin gue, sialan! Gue straight!'
Semenjak kejadian itu, Junkyu tidak hanya pendiam namun menjadi pemberontak. Jarang pulang dan sering membolos sekolah, kemudian Junghwan akhirnya menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada Junkyu. Dan lagi, Jisoo yang mulai tidak tahan akhirnya malah sering bertengkar dengan Junkyu karena Junkyu kedapatan mencuri salah satu cincin milik Jisoo.
Jisoo bertanya mengapa Junkyu tidak meminta uang dan malah mencurinya, namun respon Junkyu malah agresif dan sempat mendorong Jisoo hingga tersungkur di lantai. Malam harinya, mereka mendapatkan kabar bahwa Junkyu ditangkap karena berusaha menyelakai seseorang yang tengah dirinya untit selama ini. Minggu yang sangat kacau dan Junghwan juga menjadi bulan-bulanan disekolahnya, ia memutuskan untuk tidak masuk sekolah sementara waktu.
Kedua orang tuanya jadi sering pergi bersama Junkyu entah kemana dan hubungan Junghwan dan Junkyu sudah terasa sangat jauh. Mereka tidak pernah bicara lagi, namun tetap dalam hatinya Junghwan mengkhawatirkan kakaknya. Namun pada akhirnya Junkyu keluar dari sekolah, dia homeschooling dan Jisoo jadi sangat protektif kepada Junkyu.
Hampir dua tahun berlalu, sebelum Junghwan lulus SMP. Jisoo mengatakan bahwa Junkyu akan mengikuti Freecamp dan akhirnya Jisoo menjelaskan secara sederhana bahwa Junkyu punya masalah kesehatan mental dan mereka berharap dengan keikut sertaan Junkyu ke Freecamp, dia akan membaik dan kembali dengan sehat.
Total enam bulan, Junghwan lulus dan masuk ke SMA. Seperti yang diharapkan, Junkyu nampak lebih baik setelah keluar dari Freecamp. Namun entah bagaimana, suatu hari setelah Junghwan pulang sekolah, ia mendapati kamar Junkyu terbuka dan begitu dia masuk-
![](https://img.wattpad.com/cover/322970406-288-k349893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstopper | Hwanshi✓
FanfictionYoshi tau kalau Junghwan terlampau jauh didepannya. Bahkan jika faktanya Junghwan adalah sahabat Haruto, Yoshi tetap mematok kesenjangan luar biasa diantara mereka. Meskipun Junghwan kemudian pindah ke sebelah rumahnya pun, Yoshi merasa mereka sanga...