Kalau Yoshi bisa menikah dan memiliki keluarga suatu saat nanti, yang paling ia inginkan adalah hubungan seperti Jennie dan Hanbin. Jennie bukanlah wanita karir, justru perempuan itu adalah sosialita yang berpenampilan baik dan memiliki perangai yang sangat memesona. Selama 3 tahun hidup bersama Jennie dan Hanbin, mereka jarang bertengkar. Mereka kadang berargumen namun tidak ada emosi, paksaan atau pertengkaran itu menjadi besar dan berkepanjangan. Mereka berdua selalu bicara dari hati ke hati, menemukan solusi dan akhirnya justru semakin jatuh cinta satu sama lain.
Jennie adalah sahabat karib Lisa, mereka tidak terpisahkan dan kebaikan Jennie akan selalu membuat Yoshi terharu. Karena sahabat mendiang Bunda nya itu mau mengadopsi kedua anak Lisa, meskipun Jennie tahu betul bahwa si kembar penuh dengan luka dan tidak akur satu sama lain.
Mereka tidak pernah memerlakukan Haruto dan Yoshi dengan tidak adil, Hanbin dan Jennie memiliki seorang putri bernama Ahyeon. Ahyeon memilih bersekolah di private school dan memang jarang pulang, namun jika gadis itu pulang Ahyeon akan menghabiskan waktu dengan Yoshi. Mereka sering bersepeda menuju danau di ujung komplek perumahan dan memandangi matahari terbit disana.
Namun belakangan, Ahyeon mendapat beasiswa dan kesempatan untuk mengikuti pertukaran pelajar di Aussie, anak itu tidak pulang beberapa bulan terakhir. Dan pada saat seperti ini, Yoshi sangat merindukan adik nya itu.
'you watch heartbreak high season 2?'
"Wait... there's season 2?"
'yes! where are you, you don't even know that.'
"Kayaknya kehidupan gue udah kayak series Netflix,"
'haha, did you fight again with Haruto?'
"Emangnya pernah enggak ya?..." Yoshi menatap layar ponselnya, Ahyeon sedang sibuk menghapus make up. "I think... i really missed you."
'aw, miss you more! gue janji setelah pulang dari Aussie kita harus nonton HBH season 2 bareng! don't watch it before i'm going back,"
"Fine..."
Ahyeon adalah Jennie ketika masih remaja, gadis itu periang dan sangat percaya diri. Bukan hanya cantik dan pintar, namun kepercayaan diri Ahyeon lah yang membuat Yoshi sangat kagum kepadanya.
Dulu ketika Yoshi akhirnya mengatakan kepada Ahyeon mengenai bagaimana dirinya ingin berpakaian, Ahyeon segera mengajak Yoshi berbelanja baju-baju yang sesuai dengan keinginan Yoshi. Bahkan gadis itu juga mengajari Yoshi berdandan.
'i don't think people gonna like me like this.'
'fuck people. this is your body, your face and your life. beside, you are just born beautiful so.. you don't have to be insecure.'
'i really like your confident, sissy.'
'then do it. remember what Maddy say? good thing about confident, no one knows that is real or not.'
'you watch to much Euphoria.'
'i don't care what you thinking of your self, but to me..you are perfect, Yosh. and i will remind you that every single time when you feel the bullshit about insecurities.'
Tidak ada yang tahu apakah kepercayaan diri itu nyata atau tidak, bagi Ahyeon percaya diri hanya membutuh kan satu hal. Ketidak pedulian.
Sebenarnya Yoshi sendiri memiliki satu hal itu, dirinya tidak perduli dalam kebanyakan hal dihidupnya. Namun Yoshi masih tidak bisa mendapatkan kepercayaan diri itu karena perbedaan antara Yoshi dan Ahyeon terletak pada tujuan mereka untuk tidak perduli.
'do you ever feel so left behind?'
'yeah, most of the time.'
'kalau orang kaya lo aja bisa merasakan hal kaya gitu, apalagi gue.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstopper | Hwanshi✓
FanfictionYoshi tau kalau Junghwan terlampau jauh didepannya. Bahkan jika faktanya Junghwan adalah sahabat Haruto, Yoshi tetap mematok kesenjangan luar biasa diantara mereka. Meskipun Junghwan kemudian pindah ke sebelah rumahnya pun, Yoshi merasa mereka sanga...