10. Holiday (2)

180 5 0
                                    

Hari berlibur teman-temannya pun telah tiba. Kala akhirnya memutuskan untuk tidak ikut ke Sumba. Begitu juga dengan Sean, ia bilang kalau dirinya sudah punya rencana dengan keluarganya.

Hal itu membuat Kala penasaran. Semenjak terakhir bertengkar, Jean datang kepadanya hanya untuk melampiaskan nafsu. Setelah puas ia akan pulang. Jika menginap pun, ia tidak banyak bicara dengan Kala.

Setelah mengantarkan Narin dan Marcellino di bandara, Kala memutuskan untuk ikut ajakan Sean yang meminta untuk mampir di sebuah kafe. Mereka duduk di kafe pinggir kota sambil menyesap kopi pesanan masing-masing.

"Lo mau kemana sama keluarga lo?" tanya Kala to the point karena ia sepenasaran itu.

"Bali," jawab Sean santai tapi tak dengan Kala. Seketika jantungnya berdegup kencang. Dadanya terasa sangat sakit.

"Sama siapa?" tanya Kala lagi memastikan.

"Ya bokap nyokap gue lah."

Kala merasa ingin mual seketika. Ia tak menyangka kalau Jean mengkhianatinya. Padahal ia sudah rela tidak ikut liburan bersama sahabatnya demi dirinya. Ternyata justru Jean yang membohonginya.

"Sean, gue pulang duluan ya. Gue pake taksi aja."

"Kenapa Kal? Are you ok?"

"Gue mau ke tempat nyokap. It's oke, gue mau pake taksi aja. Jangan paksa gue meski lo cuman basa-basi doang."

Sean menatap heran Kala yang sudah menjauh dari pandangannya. Tak biasanya Kala bersikap seperti itu.

Kala segera keluar dari kafe dan segera menemukan taksi yang melintas di sekitar tempat itu. Saat duduk di dalam taksi, air mata Kala tak tertahankan lagi. Ia merasa hancur dan terluka oleh kebohongan Jean.

 Ia merasa hancur dan terluka oleh kebohongan Jean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jean sekeluarga telah sampai di Bandara Soekarno Hatta untuk berlibur ke Bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jean sekeluarga telah sampai di Bandara Soekarno Hatta untuk berlibur ke Bali. Bunga tengah menggandeng tangan anaknya sambil membeli segelas kopi. Sedangkan Jean sibuk dengan ponselnya, ia masih berusaha menghubungi Kala yang tak kunjung mengangkat teleponnya.

Jean, bersikeras tetap mencoba menghubungi Kala, semakin gelisah karena panggilannya tak dijawab. Bunga yang melihat ketidaknyamanan suaminya segera bertanya, "Ada masalah, sayang?"

 Dancing Shadows of Secret Liaisons | 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang