Between 07

1.3K 113 20
                                    

sex scene, minor silahkan skip.
terimakasih🫶🏻

HUHHH HAHHH HUHHH HAHHH
RILL AKU NGETIK PART INI SAMBIL TAHAN NAFAS DAN URING URINGAN, MAAF LAMA.
HAPPY READING, SAYANGZ🤡🫶🏻







yoshi menerjapkan matanya, menyadari berat pada tubuhnya yang membuat tubuhnya sulit digerakkan. walau sudah dapat ditebak, tubuhnya diapit oleh dua pemuda jangkung, junkyu dan david. sejak kapan pula dia tertidur?

yoshi berdehem, mencoba melepas tangan junkyu yang memeluk pinggangnya, serta david yang memposisikan kepala pada pundaknya. "permisi..."

deg

mata david sudah terbuka, saling menatap dengan manik milik yoshi. "e-ng... bisa bergeser sedikit?"

david diam, kemudian tersenyum tipis. bukan tubuh david yang bergeser, justru tengkuk yoshi yang ditarik.

sial, sial, sial. ini masih pagi dan yoshi harus menerima dirinya terlambat meraup oksigen.

dua bilah bibir itu dipertemukan, dengan si manis yang terdiam, sedangkan david asik melumat bahkan menggigit bibir ranum itu agar diberi akses masuk.

sedang sibuk merasakan jamahan di mulutnya, tubuhnya justru dijamah oleh tangan lain dibawah sana, junkyu.

manik mata yoshi bergerak kaget, belum lagi dirinya yang merasa sesak akan ciuman yang tak juga disudahi.

bugh

yoshi melepas ciuman david dalam satu dorongan, dengan tenaga yang tersisa. "hhhh... ahhhㅡ kyuu...." sialan, dibawah sana junkyu justru meremat miliknya.

apa apaan ini? yoshi tengah dilecehkan oleh si kembar kim!?

bukannya berhenti, junkyu menarik kedua kaki yoshi, agar posisinya mudah untuk dimainkan. sedangkan david, pemuda itu sudah duduk dan membuka kaos yang dikenakan si manis saat ini.

"hei! kalian mau apa?!" berusaha menarik diri, yoshi justru dikukung oleh david. sebenarnya, junkyu kesal. kenapa pula david yang mengambil alih duluan.

memilih mengalah, junkyu duduk di sudut ranjang, menunggu david selesai dengan urusan bibir. iya, sekali lagi, david kembali meraup bibir merah muda yoshi bak orang kelaparan. belum lagi suara lenguhan yoshi yang membuat junkyu bangun.

"hoi! beri aku ruang juga, dave." junkyu kan sudah tak tahan.

mendengar itu, david bergeser dari atas tubuh yoshi, menarik pemuda manis itu agar berada diatasnya, bertukar posisi.

melepas tautan, david pun tampak kehabisan nafas. "kenapa kau semanis ini, hm?" jempol nya mengusap bibir yoshi.

yoshi justru terlihat lemas, langsung menjatuhkan kepalanya pada dada david.

"ahhhh shhhkyuuuㅡ shkitthh.... kyu..." berbeda dengan david yang asik menjamah bibirnya, junkyu justru sudah siap melakukan penyatuan disana, memaksa agar miliknya masuk.

"shuuu... ini hanya sebentar, tahan ya?" junkyu menarik pinggul si manis agak berada diposisi yang dia inginkan, menungging. berakhirlah kepala yoshi harus jauh tepat didepan milik david.

jangan salah, pemuda itu justru tersenyum. matilah sudah.

junkyu yang berbuat, david yang di cakar habis-habisan. tangis yoshi pecah begitu junkyu benar-benar berhasil menembusnya.

"maaf, kau baik-baik saja?" junkyu memastikan.

melihat yoshi mengangguk lemas, junkyu tersenyum tipis, memberi kecupan pada punggung si manis. "aku akan pelan, boleh aku bergerak?"

"tunggu, aku juga akan masuk dari depan." david berdiri sejenak, melepas bawahannya kemudian duduk didepan yoshi. "tugasmu, baby."

"t-tunggu... apa yanghh ha-ahhㅡ ku lakuhㅡ junkyuu! ahhㅡ shhkittㅡ" baru akan bertanya, junkyu langsung memacu pinggulnya, sialan.

david tertawa, mendengar racauan yoshi pun membuatnya bersemangat. "masukkan ke mulutmu."

bak menjalankan perintah mutlak, yoshi menahan tubuhnya dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya meraba milik david. perlahan, memasukkan ke dalam mulutnya, racauan demi racauan tertahan oleh milik david yang menyumbat.

yoshi tak pernah tau, bagaimana ekspresi kenikmatan junkyu dibelakangnya, hanya david yang terlihat begitu jelas menikmati mulut hangatnya.

ah, ngomong-ngomong, jangan ditanya sudah berapa kali pemuda kim itu keluar di dalam. belum lagi si manis yang sudah lemas karena dua kali keluar.

pukul sebelas siang, keadaan yoshi tak lagi berbentuk. tubuh dengan kissmark, lemas tak berdaya, bahkan lengket, matanya pun tak sanggup untuk sekedar dibuka.

"kau baik-baik saja?" david memastikan.

tak ada jawaban dari si manis, membuat david sedikit merasa bersalah, begitu pula junkyu.

junkyu bergerak, mengecup kening yoshi lembut. "hei? maaf, aku terlalu kasar, ya?"

"yoshi? kau perlu ke rumah sakit?" david mulai terlihat khawatir.

melihat kepala si manis menggeleng pelan, keduanya bernafas lega.

"dave, aku akan membantunya mandi, tolong rapikan kekacauan ini." junkyu perlahan menggendong yoshi, membawanya ke dalam bathup di kamar mandi.

awalnya david hanya diam, melihat pintu kamar mandi yang bahkan tak ditutup oleh junkyu.

"yoshi, ya..." david tersenyum tipis.

hari itu, mentari siang mungkin sudah menjadi saksi dari david yang enggan melepaskan pemuda manis itu.

ㅤㅤㅤ ────────── ·  ·  ·  · ✦

aku bukan ahli threesome, panas dingin ngetiknya geis😭🤙

ketemu lain waktuu

100124

[12] Between | kyuyosh✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang