Between 11

650 70 21
                                    

dor!

dor!

dor!

srett

meletakkan pistolnya, pukulan demi pukulan dilemparkan pada tubuh berdarah yang sudah tak berdaya.

bugh

"hentikan tingkah mu itu, kim junkyu!" teguran keras itu membuat junkyu menghentikan aksi memukul mayatnya.

dengan wajah yang kini terdapat bercak darah akibat percikan saat memukul tadi, junkyu menoleh pada david, tatapannya nyalang namun terlihat kosong, tak seperti junkyu. "kau sudah tau kalau dia ada disana, kan?! kau tau kalau mashiho ada disana, bajingan kau david!"

"calm down, junkyu!" lagi, david bersuara keras.

"fuck off, kim david! kau paling tau betapa aku menginginkannya. kenapa kau menyembunyikan itu dariku?" junkyu mendekat pada david, tatapannya tak melunak sedikitpun.

david berdecih. "karena aku tau kau itu lemah. lihat, kan? kau lihat kekacauan yang kau lakukan setelah melihat mashiho. kau terlalu lemah, kim junkyu."

bugh

junkyu melancarkan bogemannya pada david. marah? tentu. hanya saja, david memilih meredam kuat amarahnya saat ini. bisa kacau jika keduanya tidak dalam kepala dingin.

"lalu, apa tujuan brengsek jung itu?" david tak menghiraukan sama sekali rasa perih pada sudut bibirnya.

"membuat kau dan aku goyah." junkyu mendudukkan dirinya di kursi. "sepertinya, si tua jung itu menyelidiki masa lalu mashiho, lalu mengadopsinya."

"lalu, kemana dia menghilang selama ini?"

junkyu menggeleng. "aku tidak menanyakannya. aku pergi setelah memberi peringatan pada mereka."

"junkyu, dalam waktu dekat, dia pasti akan datang menemui kau dan aku. pada saat itu, kau tau jika kau harus memilih, bukan begitu?"

"maksud mu, antara yoshi dan mashiho?"

david mengangguk, melirik jam tangannya. "sudah waktunya kembali, yoshi pasti menunggu." baru david hendak melangkahkan kakinya, junkyu melontarkan sebuah pertanyaan.

"bagaimana dengan mu? who do you choose?"

berhenti sesaat, david tersenyum tipis. "well, we will see."




ㅤㅤㅤ ────────── ·  ·  ·  · ✦


"kalian dari mana, huh? kenapa pulang terlambat? ah- junkyu, ada apa dengan baju mu? kau terluka?" yoshi buru-buru menghampiri junkyu, memastikan bahwa pemuda itu dalam keadaan baik.

junkyu menatap yoshi sejenak, kemudian membuang pandangannya ke sembarang arah. "tidak terluka," katanya. "aku akan masuk ke kamar. tak perlu siapkan makanan untuk ku," lanjutnya.

seolah menepis tangan yoshi yang hendak menyentuhnya, junkyu langsung berjalan melewati pemuda berdarah jepang itu.

david menghela nafas, melangkahkan kakinya mendekati yoshi. "maaf membuatmu menunggu lama, kau sudah makan?"

"junkyu kenapa?"

tersenyum tipis, david mengusap lembut puncak kepala yoshi. "bukan masalah besar, jangan khawatir."

"tunggu, kau juga terluka?" yoshi menyentuh sudut bibir david. "kalian bertengkar?"

"tidak, jangan khawatir, ok? kau sudah makan? haruskah kita makan diluar hari ini?"

yoshi memperhatikan wajah david dengan seksama, seolah ada yang mengganjal di hatinya. apa itu? yoshi memilih menggelengkan kepalanya, menunjukkan senyuman tipis. "tidak, kau mau aku siapkan makanan?" tolaknya.

"tidak, aku tidak lapar. kau istirahatlah hari ini." sama, sama seperti bagaimana junkyu menghindarinya tadi, tatapan david pun terlihat sama asingnya. seolah-olah, ingin segera pergi dari yoshi.

yoshi diam, melihat punggung david yang menghilang di balik pintu kamarnya. "apa yang sebenarnya terjadi?"



ㅤㅤㅤ ────────── ·  ·  ·  · ✦

hi sayangz!🫶🏻✨️
update lagi! bikos aku kangen pwol pwol pwol  hshshshs between ngga bakal terlalu panjang, jadi, tolong maklumi time skip dri kmrin ya😭🫶🏻

see you😚🫶🏻

[12] Between | kyuyosh✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang