28

375 44 20
                                    

"Hime... Kau... Mau tidak menjadi Kitsune?"
.
.
.
.
.
.
"Huh?"

Seketika hening, Naruto hanya tertunduk karena cemas. Cemas bila Hinata tak ingin bersamanya setelah ia memintanya untuk menjadi kitsune. Mungkin proses menjadi seorang Kitsune agak rumit, akan tetapi bukannya tidak bisa. Naruto juga takut permintaan lancang nya ini justru membuat Hinata tak nyaman dan malah meninggalkannya.

Naruto bahkan tak berani hanya untuk menatap mata Hinata. Namun merasakan sebuah usapan tangan di pipinya, membuat Naruto menoleh. Ia melihat Hinata tersenyum sangat lembut, membuat hati kecil Naruto berteria.

'Kami sama tolong biarkan Hinata bahagia'

Lalu Hinata berkata

"Naruto kun sudah berkorban banyak untukku, untuk membuatku bahagia. Bukan kah ini saatnya untukku membuat Naruto kun bahagia? Aku juga ingin terus hidup denganmu, pria yang ku cintai"

Setelahnya kepala Hinata bersender pada bahu Naruto. Kata-kata Hinata membawa angin segar sekaligus gejolak yang bergembira, Naruto benar-benar bersyukur Hinata mau menerima permintaan nya.

"Tapi hidupmu tidak akan sama lagi dan kau tidak bisa tinggal disini lalu... "

"Naruto kun apapun itu, selagi aku bersamamu aku akan tetap menjalaninya"

Mendengar hal itu Naruto segera memeluk Hinata dengan erat sembari membisikan kata terimakasih berulang kali. Sedangkan Hinata membalas pelukan Naruto yang hangat, ia bisa merasakan bahu pria tersebut bergetar. Bisa ditebak bahwa Naruto sedang menangis, hal yang sangat mustahil terjadi pria dingin seperti Naruto dapat menangis karenanya. Membuat Hinata terharu

"Aku janji aku akan membahagiakan mu, aku mencintaimu Hinata"

~~~

"Jadi bagaimana kau dan Konohamaru? " Hanabi yang mendengar pertanyaan Hinata mulai tersenyum sembari membuang nafasnya dengan lega seakan telah melepas beban di pundaknya

"Kohonohamaru kun mengatakan akan membawaku juga ke dunianya, setidaknya kita masih bisa bertemu kak" Hinata hanya terkirim mendengar pernyataan adiknya. Ada rasa lega di dalam hatinya bahwa nasib adiknya mirip dengannya, hanya saja mereka berbeda jenis mahkluk mitos. Namun setidaknya Hinata tak akan merasa sendiri karena dia masih bisa bertemu dengan adiknya

"Kak apakah kau sudah yakin?" Pertanyaan Hanabi dibalas anggukan oleh Hinata, ia menatap sang adik lekat-lekat. "Naruto kun berkorban banyak untukku, aku akan melakukan hal yang sama untuknya" Hanabi mulai mengangguk-nganggukan kepalanya. Ia sedikit khawatir dengan proses transmigrasi manusia menjadi kitsune. Selain karena rumit tentunya sedikit kemungkinannya berhasil, karena yang diketahui Hanabi dari Konohamaru proses perubahannya lumayan menyakitkan dan tingkat kecenderungan berhasil hanya 40% saja. Tapi Konohamaru juga meyakinkan bahwa kemungkinan besar bisa saja terjadi mengingat hinata adalah mate dari dewa inari.

"apapun hasilnya aku akan tetap menerimanya, segala konsekuensi dari proses ini. Rasanya tidak adil jika hanya Narutoo-kun saja yang berkorban"

Hanabi hanya mengganguk, dia memegang tangan Hinata begitu erat seolah memberikan energi keyakinan atas apa yang Kakaknya akan lakukan.

"aku juga akan mendukungmu apapun yang terjadi kak, tapi aku sangat berharap ini semua akan berhasil"

"lalu bagaimana denganmu Hanabi?"

"tenang saja aku baik-baik saja Kak"

"bukan itu maksudku, Konohamaru adalah seorang wizard tentu umurnya lebih panjang, kamu saat ini masih jadi manusia tentu berbedaan umur membuat kalian tak bisa hidup bersama"

"Kakak lupa ? setelah upacara janji sepasang mate, mate yang berumur pendek akan mengikuti masa umur matenya yang lebih panjang, yang ku tau wizard paling lama hanya berumur 150thn, tapi berbeda kasus dengan paman Konohamaru"

ucapan Hanabi membuat Hinata mengingat percakapannya dengan Naruto perihal umur dari makhluk immortal, dia sedikit banyak tau tentang umur makhluk immortal termasuk juga calon pamannya yaitu Hashirama yang umurnya sekarang mencapai ribuan tahun. Dia adalah satu-satunya wizard yang berumur panjang karena memiliki mate seperti calon bibinya yaitu Mito yang mana seorang Kitsune bangsawan atau tangan kanan dewa inari. Tentu saja umurnya yang dapat menapai ribuan tahun membuatnya ikut  berumur panjang.

"aku jujur saja agak takut untuk berumur panjang"

"kenapa kak ?"

"entahlah, aku rasanya merasa sedikit takut"

"jangan takut ada Kak Naruto yang akan melindungi Kakak" ucap Hanabi sembari terkikik, kedua Kakak beradik itu menghabiskan waktu dengan bercengkrama dan tertawa. Hal ini juga bagus untuk kesehatan mendal hitana yang semakin membaik

~~~~

"jadi maksudmu ada penyusup di antara kitsune clan inari"

ucap Naruto dengan nada intimidasinya, Sasuke dan Kakashi masih diam takut kalau salah kata yang keluar membuat Naruto semakin marah.

"ini hanya asumsiku, tapi aku juga tidak yakin ada seorang penyihir diantara klan inari" ucap Kakashi

"ini bukan hal mustahil, tapi Kitsune memang bisa memiliki kekuatan yang bukan dari klan kitsune karena memang memiliki darah campuran, misalnya ayahmu yang masih memiliki darah clan vampire. Itulah kenapa hubungan keluarga Uchiha dengan Namikaze begitu Kuat"

mendengar ucapan Sasuke membuat Naruto terdiam, dia berfikir kitsune inari mana yang memiliki darah campuran.

"selidiki backgroun para kitsune yang mendiami istana, siapun itu baik instana bagian luar atau utama, bukannya aku tidak percaya, hanya saja aku tak ingin setelah Hinata memasuki Istana justru membuatnya tak nyaman"

Mendengar perintah dari Naruto, Kakashi dan Sasuke lantas undur diri. Naruto segera membuka laptopnya, dan mengecek apakah ada sisa pekerjaan dari kantornya yang ia harus kerjakan. Meskipun dirinya menatap layar laptop tapi pikirannya masih melalangbuana. Ia masih berfikir keras apakah ada klan Inari yang memiliki darah campuran dan berani membelot padanya.

Terdengar hampir mustahil baginya tapi dengan kesempatan yang ada kemungkinan kecil itu bisa saja terjadi. Tapi yang paling ia pertanyakan apa motif dari penghiatan ini, apakah karena mereka memiliki keuntungan dari bekerjasama dengan klan Zenko. Tapi keuntungan apa yang mereka miliki. Dan apa tujuannya ?



to be continue....


hi guys setelah beberapa tahun aku akhirnya kembali, iya aku memustuskan untuk melanjutkan cerita ini, aku usahain buat update seminggu sekali. 

soalnya autor sambil kerja huhu, dan sambil nyusun ulang pdf "he change" karena filenya hilang dan autor ga simpen copynya T^T jadinya harus nulis ulang dan nyusun ulang. 

Makasih banyak untuk kalian yang selalu dukung dan nungguin aku ya 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE KITSUNE BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang