7

3.4K 243 4
                                    

Sudah hari ketiga wanita tersebut harus melayani nafsu bejat dari orang-orang yang berada di mess yang mereka tempati sekarang. Ya ketiga wanita tersebut adalah wanita yang menyiksa hinata tempo lalu, mereka menghadap naruto sesuai titahnya.

Mereka pikir hal terburuk yang akan terjadi pada mereka hanyalah di pecat namun naruto justru menyuruh anak buah nya untuk menyeret mereka. Mereka awalnya kebingungan namun saat naruto berkata 'itu hadiah untuk kalian di mess bersenang-senang lah' ucapnya.

Membuat mereka bertiga meraung dan memohon ampun guna untuk di lepaskan. Namun naruto hanya tersenyum miring dan mengatakan 'itulah akibat dari menyakiti pengantinku'

Mereka tak pernah membayangkan akan diberikan hukuman sebegini parahnya hanya karna melakukan pembullyan. Mungkin menurut mereka ini hanya pembulian biasa tapi menurut naruto menyakiti hinata adalah kejahatan besar.

"aku tak sanggup...aku...aku ingin pergi" ucap salah satu wanita tersebut. Ia menangis sejadi-jadinya menahan sakit di sekujur tubuhnya akibat dugilir oleh orang-orang di mess.

Mereka bertiga dalam keadaan telanjang sekarang. Hanya bisa diam dan menangis meratapi kesalahan mereka, mereka lebih memilih mati dibanding disiksa dengan digilir oleh banyak orang.

Secerca cahaya bulan menerangi salah satu dari mereka, menatap jendela yang terbuka dengan cahaya bulan yang menyorot wajahnya.

Wanita tersebut tersenyum, "aku akan bebas aku akan bebas" ucapnya layak nya orang kesetanan

Ia pun segera keluar dari jendela tersebut dengan keadaan telanjang. "tunggu! Jangan! Ini di lantai 4!" ucap wanita lainnya yang memiliki keadaan sama yaitu telanjang.

Satu wanita lainnya hanya meringkuk kesakitan dengan sekujur badannya yang remuk sehabis di gilir depan belakang.

Wanita yang kalap akan kebebasan tersebut langsung melompat keluar jendela dan pada saat ia menyadari apa yaang di katakan oleh satu temannya semua sudah terlambat. Dirinya sudah jatuh dengan darah memenuhi sekujur tubuhnya.

~~~

"bos salah satu dari para wanita itu mati bunuh diri"

"bakar mayatnya jangan biarkan ada jejak"

"baik bos"

Naruto tersenyum miring lagi lagi berhasil memberikan pelajaran kepada orang yang telah menyakiti hinatanya. Tiga hari berlalu ia memperketat penjagaannya, ia semakin gencar mengawasi hinata dengan mata batinnya saat para wanita berusaha usil padanya. Naruto langsung memberikan aura agar wanita tersebut merasakan mual jika ingin berniat jahat padanya.

Naruto bahkan menugaskan Elf sakura dan ini untuk bekerja padanya, mengawasi sang hime tercinta. Menjadi teman untuknya agar tak ada yang berani mengganggunya.

"yang mulia sampai kapan anda akan melakukan hal ini? Anda tahu jika ingin memiliki nya anda harus terbuka padanya" ucap sasuke ia adalah seorang vampire dari clan uchiha.

Mate dari Elf haruno sakura, "dan kau pikir itu hal mudah?" Naruto mendelik padanya.

"sebuah hubungan yang di awali dengan kebohongan akan terus begitu sampai anda tak tahu bagaimana untuk berhenti"

Ucapan sasuke membuat naruto mengebrak mejanya.

"kau pikir aku mau melakukan semua ini hah?! Tentu tidak!"

Amarah membuncah dalam dadanya, ia juga sebenarnnya tak mau berbohong terus pada hinata. Ia juga
Sebenarnnya ingin bersama dengan hinata tanpa dinding besar menghalanginya. Entah apa yang di rencanakan oleh tuhan hingga dewa Agung sepertinya ditakdirkan oleh seorang gadis manusia, semua akan mudah bila hinata mungkin seorang mahluk mitos seperti dirinya.

THE KITSUNE BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang