UTRAKSA 13

276 27 0
                                    

"Li, menurut lo siapa yang bakal Elena kasih minum?" tanya Manda pada Helia.

"....."

•••

"Wih-ada apa nih? Cari siapa?" ujar Aidan yang melihat siswa perempuan berdiri tidak jauh dari mereka dengan tangan yang memegang botol minuman.

Elena merasa dirinya sedang ditatap oleh mereka pun seketika dilanda rasa gugup dan takut, berbalik menatap kedua sahabatnya dengan melas.

"Cari siapa?" tanya Galang kali ini.

"Raksa."

Entah, sepertinya tanpa sadar Elena menyebut nama itu mungkin hanya nama itu yang terlintas di pikirannya, Elena tidak mengenal yang lain kecuali Raksa.

"Raksa, cewek lo nyamperin," teriak Galang pada Raksa yang masih sibuk dengan basket.

Elena yang mendengar perkataan itu terkejut, apa maksud dari pemuda itu. Ia hanya ingin menyelesaikan tantangan ini tetapi kenapa Raksa di panggil. Oh? Sepertinya Elena melupakan kalau dirinya menyebut nama Raksa.

"Kenapa, Lang?" tanya Raksa menghampiri teman-teman lainnya yang sedang beristirahat.

"Tuh, cewek lo nyariin," ujar Galang.

Raksa mengerutkan keningnya bingung, cewek lo apa maksudnya? Raksa menoleh dan melihat perempuan yang sepertinya ia kenali dan berjalan menghampiri.

"Ada apa? Lo cari gue?" tanya Raksa.

"Gue nggak punya banyak waktu, nih!" Seusai berkata Elena menyerahkan botol minuman yang tadi di beli pada Raksa.

"Dalam rangka apa?" tanya Raksa lagi seraya menerima minuman tersebut.

"Jangan banyak tanya. Semangat latihannya," ujar Elena lalu memelankan suaranya, sangat pelan dan pergi begitu saja bahkan Elena sampai berjalan cepat untuk meninggalkan area lapangan.

Raksa terkekeh pelan seusai mendengar suara pelan dari perempuan di hadapannya mengatakan semangat padanya dan berteriak, "Terima kasih, Elena!"

Elena yang mendengar teriakan Raksa terkejut, pemuda itu sudah tahu namanya. Elena tidak perduli dan melanjutkan langkahnya menghampiri Manda dan Helia.

Raksa membuka botol minuman dan menegakkan untuk menghilangkan rasa haus karena lelah berlatih tadi.

"Hey, kalian cepat berkumpul kembali!" perintah pelatih pada siswanya.

Raksa dan tim nya kembali berlatih hingga di hari-hari selanjutnya seusai pulang sekolah.

•••

Dua minggu kemudian.

Tidak terasa hari yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba dimana Raksa dan tim akan tanding hari ini. Turnamen di adakan di salah satu SMA yang masih se-kota yaitu SMA Bangsa 2.

Elf dari SMA Bintang memasuki kawasan SMA Bangsa 2, elf tersebut parkir dan tim yang tanding keluar dari dari elf.

"Elit juga nih sekolah," ujar Evan.

"Elit-an sekolah kita bro," sahut Aidan seraya mengguyar rambutnya.

"Ayo cepat masuk," ujar pelatih.

Akhirnya mereka memasuki ruangan yang telah disediakan untuk para peserta. Membicarakan tentang strategi, dan berdoa untuk kemenangan hari ini.

Sedangkan di pinggir jalan Juna berdiri menunggu kedatangan Nathan yang akan menjemputnya untuk menonton pertandingan Raksa dan timnya hari ini.

"Masuk, Jun," ujar Nathan dari dalam mobil.

Juna melihat Nathan sudah tiba ia segera membuka pintu mobil dan menduduki dirinya lalu memakai seatbelt. Nathan melajukan mobil dengan kecepatan normal menuju pertandingan sahabatnya, Raksa.

UTRAKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang