You And My Guitar [On Going]

01 || Prihal kaos kaki

Alangkah baiknya vote sebelum menbaca.
Jika ada kesalahan typo atau pun apapun itu tolong kasih tahu, Terimakasih.

••••

Awal pagi yang cerah, secerah baju daster yang dikenakan ibu dari tiga anak itu. Anya Grenalda, seorang ibu rumah tangga beranak tiga itu sedang menjemur pakayannya di depan rumah. Alunan lagu yang ia senandungkan bertubrukan dengan suara burung pipit milik suaminya.

"MAMAA...."

teriakan seorang gadis yang sedang berlari kearahnya itu membuat Anya berdecak kesal.

"Ma, Mama liat kos kaki putih aku gak?" tanya Monica, anak pertama dari sepasang suami istri dari Anya Grenalda dan Kenzo Alarix.

Anya menghela nafasnya pelan. "Udah dicek di lemari?" tanya balik Anya memastikan.

Gadis itu mengangguk iya, "Udah ma. Monica udah cek di setiap suduh lemari sama laci-laci tetep aja gak ada." Anya kembali menghela nafasnya. Putri sulungnya ini merepotkanya setiap pagi, entah itu soal kos kaki, dasi, PR hingga celana dalemanya yang selalu menghilang, padahal sudah jelas Anya menyimpannya di tempat yang seharusnya.

"Liat tuh, Ma. Masih nyeker gini! mana udah siang lagi ini," ucap Monica sembari memainkan jari-ari kakinya karna kepanasan.

"Sekarang gak usah pake kos kaki nanti di koprasi beli lagi," titah Anya. "Heran tiap dua hari sekali pasti hilang," lanjutnya, tidak habis pikir.

"Tapi tambahin uangnya, ya ya ya?" Monica menaik turunkan alisnya.

"Nanti mama transfer, udah sana berangkat. Ketauan telat lagi, mama ga akan kasih uang jajan lagi!" ancam Anya.

Sudah tidak heran Anya mengancamnya begitu, setiap seminggunya pasti saja Monica telat dan berujung bolos sekolah. Kadang juga Anya sering berpikir, mengakapa putri sulungnya itu sangat mirip dengan tingkah suaminya pas zaman SMA?

Benar kata pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonya. Kelakuan Monica sama persis dengan bapaknya, Kenzo Alarix.

"Ayay Mama!" Monica meloncat girang lalu mencium tangan Anya. "Dadah mama cantik," lanjutnya sembari melayangkan long distance kissnya pada Anya.

Monica berlari keteras rumah mengambil sepatu sneakersnya lalu berlari masuk kedalam mobil milik papanya.

•••

Benner persegi panjang bertulisan SMA Mandala terpampang jelas di tembok sekolah. Dan dibawah benner tersebut ada dua gadis yang sedang duduk dan bercanda ria.

"Lo tau ga sih?" heboh Monica.

Gadis bername tag Keyla Gummilang itu langsung menggeleng polos saat Monica akan melanjukan omonganya. "Enggak." Membuat Monica menggeram.

"Bisa gak sih kalo gue bilang "Lo tau ga sih?" lo jangan dulu jawab "Enggak"?" kesalnya.

"Ya aku minta maaf," ucap Keyla yang merasa bersalah.

Monica menghela nafasnya ia juga jadi merasa bersalah pada Keyla, ia baru engeh kalau Keyla itu hatinya terlalu lembut untuk di ajak nge-gas.

Ingat Monica jangan samakan Keyla dengan dirimu.

"Jadi gini, Key. Gue kan sengaja ngilangin kos kaki__"

"Monica, aku kan udah bilang sama kamu. Jangan keseringan ngilangin kos kaki, kasihan mama kamu ngambur-ngamburin uangnya cuman buat kos kaki kamu itu," cerocos Keyla membuat Monica mengangga, jelas mengangga Monica akan bica tapi gadis polos itu malah memotongnya.