"jika kita ditakdirkan untuk bertemu kembali, kita akan bertemu, bersabarlah."_Arrayyan Pradana Putra.
••••
Berdiri ditepi balkon kamar, menatap langit malam, asap rokok membungbung diudara lalu terhempas angin malam, Andra menginjak puntung rokoknya setelah ia menghisapnya hampir habis, tanganya ia tumpu diatas tepi balkon.
"Apa iya itu cowok yang dicari Monica sejak lama?" gunam Andra. Yah, sedari tadi ia memikirkan Monica dan siapa laki-laki tadi sore.
"Gue kayak gak asing sama tu cowok, tapi siapa?" Semakin dibuat binggung Andra menyugar rambutnya kasar, lalu ia merogoh ponsel yang berada disaku celananya mengetikan pesan pada seseorang.
Benar juga apa kata temanya itu, Andra tidak tau bagaimana orang itu, ia hanya tau gaya bicaranya dan wajahnya itu pun Andra tidak bisa mengingatnya jelas, kecuali ia bertemu kembali dengan orangnya.
Tidak ada niat untuk membalasnya Andra kembali memasukan ponselnya kedalam saku celana, ia melangkah masuk kedalam kamar, menyalakan lampu kamar yang kebetulan belum ia nyalakan sejak pulang tadi.
Andra mendudukan dirinya ditepi kasur, sedikit berpikir dan mengingat-ingat kembali, dimana ia bertemu dengan cowok itu.
"Yah!" Refleks Andra langsung berdiri dari duduknya.
"Gue pernah ketemu tu cowok di cafe deket sekolah, yah. Disana gue ketemu dia," Andra menjentikan jarinya, "Apa harus gue kesana sekarang?" sambungnya bertanya pada dirinya sendiri.
•••
Deru motor berhenti tepat disebuah cafe aesthetic, lampu-lampu kecil yang berkedip-kedip dengan cantik menghiasi beberapa sudut cafe, banyak muda-mudi yang sedang nongkrong di cafe tersebut, menikmati secangkir kopi yang mereka pesan, alunan musik yang indah terdengar jelas di indra pendengaran Andra.
Setelah turun dari motor dan menaruh helm nya Andra langsung bergegas masuk kedalam cafe tersebut.
Aromo kopi tercium saat ia menginjakan kakinya didalam cafe. Andra mencari tempat kosong disana, tidak terlalu banyak orang didalam cafe hanya ada beberapa saja tidak seperti diluar cafe, mungkin mereka memilih nongkrong diluar daripada didalam cafenya, kebetulan cuacanya juga sangat bagus.
Saat sudah menemukan tempat duduk Andra langsung duduk disana, tempatnya cukup nyaman, tidak terlalu mencolok dan hampir dekat dengan panggung cafe. pelayanannya juga ramah, Andra suka. Mengapa tidak dari dulu saja nongkrong ditempat ini jika itu membuatnya nyaman Ah--sepertinya ia telat mengetahui kalau cafe disini sangat recommended.
Andra menyeruput coffee latte yang ia pesan, matanya tak luput melirik kesana kemari.
Ting
Andra menoleh saat lonceng pada pintu cafe berbunyi, Andra membulatkan matanya tak percaya saat orang yang baru saja masuk kedalam cafe. Ia menaruh cangkir kopinya keatas meja lalu memperhatikan kepergian laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And My Guitar [On Going]
Teen FictionHIGHEST RANK# #Tenfiction 3 06/03/24 Arrayyan Pradana Putra yang dikenal sebagai gitaris hits dikalangan remaja saat ini. Ia sangat mahir dalam bermain gitar. Bahkan, semua jenis gitar sudah ia kuasai. Arrayyan juga memiliki suara yang indah, apa l...