Where Do I Begin

4

Beberapa waktu berlalu akhirnya tepat hari ini project kerja sama antara Hartono Corp dan Adikoesoemo company dilaksanakan. Acara sudah dilaksanakan sedari pukul 15.30 dan sekarang sudah berada di pertengahan acara

"Wah, sukses banget ni acara" ucap Gapaulo

"Ini bukan sukses lagi, ini si one of the best projects" jawab Jonathan

"Semoga lancar deh sampai akhir acara" Aurelie turut bergabung pembicaraan

"Yes, i hope so" balas Arsenio.

Acara pun berlanjut, para tamu undangan terus berdatangan dan memuji betapa hebatnya project yang diselenggarakan oleh Hartono Corp dan Adiekoesoemo Company ini.

Pada pukul 21.00, rangkaian acara sudah dilaksanakan seluruhnya. Sekarang para petinggi dari Hartono Corp dengan Adiekoesoemo Company sedang melaksanakan evaluasi. Evaluasi berjalan selama 20 menit lamanya

Setelah kegiatan evaluasi usai, Jonathan, Arsenio, Gapaulo dan Aurelie tidak berniat untuk langsung pulang ke kediaman masing masing, mereka memutuskan untuk merayakan keberhasilan mereka terlebih dahulu

Jonathan, Arsenio, Gapaulo dan Aurelie pergi ke salah satu restoran mewah di Jakarta. Setelah sampai, mereka langsung diarahkan ke tempat yang sudah di reservasi sebelumnya. Mereka pun sampai tempat tersebut dan duduk

"Congratulation untuk kita semua, mari kita rayakan semuanya" ucap Gapaulo

"Congratulation, semoga kerjasama kerjasama kita berikutnya terus berjalan dengan baik dan semoga perusahaan kita akan semakin berjaya kedepannya" sahut Arsenio

"Cheers" ucapnya lagi dengan mengangkat minumannya dan disambut oleh yang lain.

Mereka pun melakukan perbincangan perbincangan hangat sampai Jonathan berucap, "Lie, Nadlyne udah di Paris ya?"

"Yes, lagi hectic sekarang Nadlyne disana karena besok hari-h acaranya" ucap Aurelie

"Lohh, emang project Bu Nadlyne di Paris?" tanya Gapaulo kepada Jonathan dan Aurelie

"Iya, projectnya di Paris. Ini salah satu project incaran Nadlyne itu kan lie?" ucap Jonathan

"Yap, project ini memang target Nadlyne dari dulu. Gue pas tau dia berhasil dapat kerjasama ini bangga banget rasanya, apalagi lihat Nadlyne yang sangat excited menyambut project ini, dia bahagia banget. Gue berharap dengan adanya project ini bisa ngalihin rasa sedih Nadlyne" jelas Aurelie

"Gue harap juga gitu, Nadlyne kalau lagi sedih atau banyak pikiran gini selalu meluapkan ke pekerjaan, tapi gue khawatir nanti malah berdampak ke fisiknya lie. Dia tu ga pernah memperlihatkan kesedihannya, yang kita tau selalu bahagianya aja, tapi gue yakin perasaan dia masih belum baik baik aja sekarang. Apalagi baru aja ditinggal Pak Hartono, lo tau sendiri kan gimana dekatnya Nadlyne dengan bokapnya lie" ucap Jonathan

"Nah, itu juga yang gue khawatirkan bang, tapi gue juga ga bisa apa apa" jawab Aurelie.

Selama Jonathan dan Aurelie berbicara mengenai Nadlyne, ada sepasang mata yang tidak luput melihat dan mendengarkan ucapan yang keluar dari mulut Jonathan dan Aurelie. Yash, Arsenio. Ia memperhatikan dan mendengarkan dengan baik detail tentang Nadlyne dan merekamnya dalam ingatannya.

Beberapa jam berlalu, akhirnya mereka semua memutuskan untuk pulang.

***

Pukul 08.30 waktu Paris, Nadlyne sibuk memindai berbagai design-designnya. Keadaan backstage sangat ramai dengan para designer yang sibuk mempersiapkan design mereka

Nadlyne sekarang langsung menyiapkan design designnya yang akan ditampilkan diproject, project ini merupakan project kolaborasi antara para designer hebat dari beberapa negara