Selamat Membaca!
ˏˋ°•*⁀➷
Siang hari ini keadaan kediaman Duke Thason cukup lenggang. Duke dan Duchess tengah mengikuti pertemuan rutin di istana. Kakaknya, Joshua yang tengah melatih prajurit di barak. Sedangkan Alicia yang tengah bermalas-malasan bersama pelayannya yaitu Elesia. Matanya mengedar malas, tak ada yang bisa kerjakan sekarang.
Selama tinggal di dunia novel ini. Alicia belum pernah berkeliling keluar. Diceritakan di novel jika ada pasar besar di tengah kota. Bukannya pasar biasanya menjual berbagai macam makanan. Otak cemerlang Alicia mendadak berguna disaat bosan sekarang.
"Ele, sepertinya berjalan-jalan keluar lumayan menyenangkan. Aku bosan dirumah saja. Disini tak ada hiburan." ujar Alicia malas
Elesia yang sedari tadi menyisir rambut Putri Alicia pun menghentikan kegiatannya. "Tapi Duke dan Duchess sedang berada di luar. Nona muda tidak bisa keluar sembarangan tanpa izin Duke." ujar Elesia
Izin apanya. Dia kan hanya keluar sebentar bukan kabur. Lagian pergi ke pasar tak akan membuatnya celaka kan? Gadis ini bisa menjaganya.
"Kita kan hanya pergi ke pasar. Pokoknya aku mau keluar."
"Tapi nona, kita tidak bisa keluar jika bukan izin dari Duke."
Alicia memutar bola matanya berpikir. Kalau dia keluar tanpa diketahui pasti mereka bisa keluar kan? "Kita kabur!"
Elesia membulatkan matanya. Putri Alicia mengajaknya kabur, "Nona muda, jangan seperti ini kita tunggu Duke pu--" ucapan Elesia terhenti saat Alicia mengerucutkan bibirnya kesal. "Sesekali melanggar aturan tak apa. Ayo kita bersiap!"
Elesia hanya menghela nafasnya lelah. Kapan pernah ia menang dari Nona Muda nya kan?
ˏˋ°•*⁀➷
Setelah menyelinap dari gerbang belakang. Alicia dan Elesia akhirnya menginjakkan kakinya diluar istana. Keduanya berjalan beriringan dengan pakaian sederhana, tentu saja Alicia menggunakan pakaian paling sederhana miliknya. Ia menggunakan selendang untuk menutupi wajahnya. Akan jadi masalah kalau ada yang menyadari nya tengah berada diluar tanpa pengawalan penjaga.
"Nona, sebaiknya kita kembali saja. Saya takut nona." ujar Elesia
"Ish. Kita sudah susah-susah mengelabuhi penjaga kau malah mau pulang. Kalau kau mau pulang, pergi saja sendiri. Aku mau jalan-jalan." Elesia menggeleng panik, "Tidak nona, saya akan menemani nona muda kemanapun."
Alicia tersenyum puas. Setelah berjalan kurang lebih 10 menit keduanya sampai di keramaian yang Alicia cari. Banyak orang tengah menjajakan dagangannya, masyarakat yang hilir mudik memasuki tempat itu sekedar berkeliling bahkan melakukan transaksi disana. Alicia telah sampai di pasar yang ia tuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Chance
FantasyMelisa sudah sering sekali membaca novel transmigrasi. Tidak seperti pembaca lainnya yang mendukung percintaan protagonis agar bersama. Ia lebih menyukai semangat Antagonis yang tak kenal lelah. Harusnya sih hanya membaca saja. Namun ia tidak menyan...