Selamat membaca!
⋆.ೃ࿔*:･
Sesuai dengan peraturan dimana Putri Alicia akan pindah ke istana untuk mengikuti kelas calon Permaisuri serta membahas tentang pernikahannya dengan William. Sudah 2 hari ia menempati istana. Walaupun belum terbiasa namun ia mencoba berbaur dengan penghuni istana.
Seperti sekarang ia tengah berada di taman istana bersama seorang pelayan istana. Pelayannya yang ia bawa dari kediamannya dulu harus masuk kelas pelayan istana kurang lebih 1 bulan sebelum bisa bekerja di istana.
"Odite sepertinya taman istana akan menjadi tempat favorite ku selama disini!"
Odite, pelayan istana tersebut tersenyum mendengar ucapan Alicia. "Tentu saja, Putri. Keelokan taman ini pastinya dapat memanjakan mata Putri. Saat Putri sudah resmi menjadi Permaisuri nanti, Putri bisa menambahkan apapun yang Putri mau untuk taman ini." ujar Odite
Luasnya hamparan taman bunga beserta kolam yang berada di depan matanya membuat Alicia senang. Sebagai perempuan tentu saja ia menyukai keindahan. Mengingay kehidupan pertamanya, ia bukanlah berasal dari keluarga kaya. Wajar saja kalau sampai saat ini Alicia masih suka takjub dengan kemewahan yang ia rasakan.
Saat sedang berjalan melihat taman, matanya tak sengaja menangkap bangunan yang berada di sayap istana. Bangunan tersebut dijaga oleh 2 penjaga di depannya.
"Odite, tempat apa ini?"
"Ini tempat tinggal para pekerja dan perawat istana, Putri." ujar Odite
Seketika Alicia teringat dengan female lead yang ia temui kemarin. Apakah gadis itu juga tinggal disana?
"Apa disana ada penghuni baru? Maksudku apa ada gadis baru yang tinggal disana?" tanya Alicia
Odite mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Alicia, "Maksud Putri, gadis perawat itu?" tanya Odite
"Ya. Perawat dan ayahnya."
"Mereka tidak tinggal disana, Putri." ujar Odite. "Lalu? Mereka tinggal dimana?" tanya Alicia.
"Mereka tinggal di istana, lebih tepatnya di kamar istana. Tuan William memberikan mereka kamar di istana bagian bawah, karena ayahnya yang sakit jadi gadis itu meminta ruangan yang dekat dengan klinik istana yaitu di istana bawah." ujar Odite
Jadi gadis itu tidak tinggal bersama yang lain. Seketika Alicia membatin, apakah perlakuan spesial yang diberikan William pada gadis itu adalah bentuk kekhawatiran? Mengingat dalam cerita kedekatan mereka akan tumbuh disaat William jatuh hati pada Selena karena kebaikan perempuan itu. Dengan tinggal di istana, besar kemungkinan Selena akan semakin mudah mendekati William.
⋆.ೃ࿔*:･
Alicia yang tadinya akan masuk ke istana dikejutkan dengan kemunculan seorang wanita di depannya. Odite selaku pelayan istana pun menunduk hormat ke perempuan di depannya.
"Selamat sore, Selir Agung. Semoga berkah dewa selalu menyertai anda."
Alicia yang baru pertama kali bertemu wanita didepannya memasang wajah tersenyum serta menundukkan kepalanya.
"Salam Agung, Calon Permaisuri. Maafkan aku karena mengejutkanmu, Putri." Maria berkata seraya tersenyum ke arah Alicia
"Tidak masalah, Nyonya." ujar Alicia
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Chance
FantasíaMelisa sudah sering sekali membaca novel transmigrasi. Tidak seperti pembaca lainnya yang mendukung percintaan protagonis agar bersama. Ia lebih menyukai semangat Antagonis yang tak kenal lelah. Harusnya sih hanya membaca saja. Namun ia tidak menyan...
