4. Attention

264 25 0
                                    

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca!

ˏˋ°•*⁀➷

Jantung Alicia seakan berhenti sesaat saat matanya bertatapan dengan William. Gila! Bagaimana bisa ia punya wajah setampan itu! Wajar saja Alicia begitu tergila-gila pada William. Hanya saja Alicia masih tidak terbiasa dengan tatapan tajam William.

"Maafkan kedatangan saya yang menganggu waktu makan Duke." ujar William namun masih tetap dengan wajah lempengnya

"Tidak masalah, Pangeran. Kami belum memulai makan. Akan sangat baik jika Pangeran ikut bergabung dengan kami."

Alicia menatap William yang masih diam. Tak lama lelaki itu mengangguk dan mengambil tempat di samping Alicia, yang berhadapan dengan Alicia.

Alicia meremas pelan sendoknya. Astaga, aura pemeran utama memang tidak main-main! William benar-benar tipe idealnya! Alicia semakin tidak sabar mendapatkan hati lelaki itu.

Tak lama seorang pelayan mengantarkan sepiring ayam geprek lengkap dengan nasi daun jeruk beserta sambalnya. William mengeryit heran, ia baru pertama kali melihat makanan seperti ini.

"Ini masakan Alicia yang ia pelajari saat pesta teh kemarin, Pangeran. Sepertinya ia belajar masakan benua seberang." ujar Duchess seraya memperhatikan wajah William yang tampak bingung.

William hanya mengangguk dan mulai memakan makanan yang ada di depannya. Satu suap, dua suap. Bahkan tak sadar ia menyuap terus menerus. Semua orang yang ada di meja makan masih belum makan karena melihat Pangeran begitu lahap. Semua orang yang bekerja di kerajaan tentunya tahu bahwa William sangat pemilih dalam makanan. Tapi yang mereka lihat sekarang membuat mereka kaget sekaligus heran.

William yang akhirnya sadar diperhatikan mulai mengontrol dirinya. Ia berdehem pelan seraya menatap malu ke arah Alicia dan yang lainnya. "Ayam ini sangat berbeda dengan yang biasa dimasak. Rasa yang belum pernah aku rasakan." ujar William

Alicia tersenyum mendengarnya. Benar saja! Siapa yang bisa menolak pesona ayam geprek. "Senang mendengar Pangeran menyukai masakan saya! Saya akan mencoba memasak makanan lainnya untuk Pangeran di masa depan!" ujar Alicia ceria

Suasana makan siang dipenuhi dengan pujian kagum pada masakan Alicia. Ia dianggap jenius bisa memasak makanan selezat ini. Tentu saja ini hanya satu dari banyak menu yang akan ia coba masak nantinya. Sepertinya memiliki restaurant disekitar sini tidak buruk juga.

ˏˋ°•*⁀➷

Setelah menyelesaikan makan siang. Alicia membawa William menuju taman bunga yang memang berada di halaman rumahnya. Ibunya suka sekali menanam bunga dan Ayahnya menghadiahkan taman bunga tersebut.

Antagonis ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang