Melisa sudah sering sekali membaca novel transmigrasi. Tidak seperti pembaca lainnya yang mendukung percintaan protagonis agar bersama. Ia lebih menyukai semangat Antagonis yang tak kenal lelah.
Harusnya sih hanya membaca saja. Namun ia tidak menyan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca!
ˏˋ°•*⁀➷
Hari ini adalah jadwal Alicia bergabung bersama gadis sebayanya dalam pesta minum teh. Adegan klasik di setiap novel fantasi dimana dipesta minum teh ini semua gadis bangsawan akan beradu harta serta pencapaian. Ya sama seperti arisan di kehidupannya dulu dimana Ibu-Ibu biasanya memamerkan perhiasan mereka yang menyilaukan mata beserta pekerjaan anaknya yang pastinya akan dicap sebagai mantu idaman.
Alicia tengah duduk bersama 5 orang perkumpulan anak bangsawan yang tengah berbincang santai seraya meminum teh kualitas tinggi yang tentu saja tidak semua kalangan bisa meminumnya. Setidaknya Alicia bertransmigrasi menjadi gadis kaya, ia tidak membayangkan kalau harus bertransmigrasi menjadi budak atau bisa saja menjadi pengemis. Ia kira ia akan mati dalam 2 hari hidup disini.
"Putri Alicia kudengar debutante mu akan dilaksanakan sebentar lagi. Kira-kira Pangeran akan memberimu apa ya?" ujar Putri Arina, salah satu anak Menteri Perdagangan di Kekaisaran
"Wah pastinya Pangeran akan memberikan berlian terbaik untuk calon Permasurinya!" Putri Issabel berujar seraya menatap Alicia seraya tertawa kecil
Alicia tahu bahwa rumor ia diabaikan oleh tunangannya sudah tersebar ke seluruh negeri. Bagaimana mungkin tidak tersebar, Pangeran bahkan tidak pernah membawa Alicia dalam acara kekaisaran apapun. Alicia akan datang bersama kedua orang tuanya tanpa dijemput ajudan pribadi Pangeran. Bahkan Alicia lah yang sering mengunjungi Pangeran di Istana karena menunggu lelaki itu datang ke mansion nya sama dengan omong kosong.
"Aku tidak terlalu memikirkan hal itu. Aku sudah punya semuanya." Alicia menjawab dengan lugas seraya menatap semua orang yang duduk didepannya
"Ya benar sekali. Duke Thason tidak mungkin membiarkan Putri Alicia kekurangan sedikitpun." ujar Putri Rebbeca, pemilik acara minum teh sore ini. Putri Rebecca sebenarnya tidak seperti putri-putri lainnya yang nampak menjatuhkan Alicia. Dia bersikap netral dan tidak mau tahu tentang gosip apapun diluar sana.
"Kudengar setelah pesta kedewasaan Putri Alicia akan ada penjagaan ketat di wilayah Timur. Tampaknya pemberontak benar-benar tidak berhenti bergerak." Putri Levisa berujar seraya meminum teh nya perlahan
Oh adegan ini. Pemberontak di wilayah Timur. Pangeran dan Selena. Hal ini adalah awal mula cerita berjalan. Membayangkan akan terjadi kisah cinta manis ditengah gempuran membuat bulu kuduknya merinding.
"Setelah pesta kedewasaan. Apakah Putri akan langsung tinggal di istana?" tanya Putri Jeselyn. Memang peraturan kekaisaran adalah setelah calon permaisuri memasuki usia legal, ia akan ditempatkan di mansion barat dan disiapkan agar menjadi Permaisuri yang baik di masa depan.
