Siang menjelang sore, xiao Zhan baru saja selesai membereskan ranjang. Ia memapah tubuh kekar yibo
"Maaf apa sakit?" Tanyanya khawatir takut menyakiti pria itu
Yibo menggeleng pelan. Mengendus leher wangi xiao Zhan. "Tidak.." jawabnya serak karna baru bangun tidur
"Aku akan membersihkan tubuhmu, tunggu sebentar lagi ini selesai." Xiao Zhan membawa yibo tidur lagi diatas ranjang, xiao Zhan membenarkan posisi Yibo
Si pria hanya pasrah saja tubuhnya di angkat dan di pindah kemana-mana oleh pria cantik itu, sesungguhnya Yibo sedikit meringis dan merasa sakit kasihan melihat xiao Zhan seperti itu. Ia membiarkan xiao Zhan membuka pakaiannya jadilah dirinya tak memakai sehelang benang pun baju
Karna malu xiao Zhan memejamkan mata walaupun harus terpaksa terbuka takut menyentuh luka si pria. Yibo tersenyum sambil tertawa
"Kenapa kau menutup matamu?" Tanya Yibo
"Aku malu bodoh!"
"Aku yang tak memakai baju biasa saja tuh" goda Yibo naik turun kan alisnya
Xiao Zhan mencubit pinggang Yibo "biasa saja ya? Aku potong sekalian punyamu yang layu itu!" Ancamnya
"Kyaa! Itu masa depanku!" Geram yibo berusaha menutupi bagian bawahnya dengan ringisan ngilu
Xiao Zhan tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengerjai Yibo, Yibo cemberut sedikit. Menyingkirkan kedua tangannya membiarkan sekujur tubuhnya terlihat.
Yang melihat pun berusaha menahan malu dan rona merah di wajahnya, Yibo memperhatikan xiao Zhan. Pria cantik manis itu tengah khusyuk membersihkan tubuhnya menggunakan kain bersih, Yibo merasakan nyaman di bagian tubuhnya, bagian atas sudah sepenuhnya bersih xiao Zhan mengganti perban Yibo dan menaburkan obat untuk penghilang pitak lebih dulu, ia memasangkannya lagi
Kemudian turun kebawah, xiao Zhan berusaha tak melihat kepemilikan Yibo yang sangat besar gagah perkasa tengah layu itu, xiao Zhan menyentuh bagian selangka dan paha dalam Yibo. Membersihkannya secara perlahan yang mana Yibo menjadi geli tapi tak bisa berbuat apa-apa karena rasa sakit itu tak bisa ia tahan sama sekali
Xiao Zhan melihat pun jadi kasihan, cepatlah datang kursi roda akan pria itu bisa mengerjakan sesuatu sendiri. Xiao Zhan menghela napas lega
"Aku akan membelikanmu baju, bajuku tidak muat padamu"
"Heum.." cemberut, Yibo sudah kedinginan ingin segera memakai baju
Xiao Zhan memperhatikan wajah cemberut Yibo yang menggemaskan. Ia menahan napas sebentar dan mulai memakaikan Yibo baju, xiao Zhan mengoleskan minyak telon untuk yibo agar wangi dan menenangkan
"Ini apa?"
"Minyak bby"
"Enak"
"Kau suka?"
"Suka!" Yibo kembali kegirangan. Ia mengendus tubuhnya sendiri yang terasa wangi baby
Xiao Zhan tersenyum, menaruh baskom berisikan air kotor itu dan membuangnya. Xiao Zhan kembali mendekati Yibo duduk di samping pria tampan itu, Yibo masih terbaring lemah sambil cemberut
"Kenapa dengan wajahmu?"
"Aku tidak bisa melakukan apapun yang aku mau"
"Sekarang masih pusing?"
"Tidak terlalu"
"Tidak apa nanti juga terbiasa, itu tidak akan permanen kau masih bisa berjalan lagi seperti semula"
"Kenapa aku bisa seperti ini? Kenapa ini juga di perban?" Yibo menyentuh kepalanya sendiri yang penuh perbanan di bagian kepala
"Kau pendarahan banyak sekali, kau juga harus menjalankan operasi dan kau di nyatakan lumpuh serta hilang ingatan sementara, kau masih bisa mengingat semuanya tapi jangan sekarang kau masih dalam pemulihan tubuhmu dan lukamu, kau bisa mengingatnya lagi nanti setelah semuanya sudah membaik. Satu persatu saja jangan semuanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
That Man Is Mine (Yizhan) ✓
RandomSebuah incident yang menyebabkan Yibo kecelakaan, berakhir lupa ingatan dan lumpuh, baca ajalah Yizhan BXB!