eight

1.7K 125 4
                                    

Yibo masih terdiam memikirkan xiao Zhan, apakah pria cantik itu sudah pergi bekerja? Yibo jadi kesal kan

"Wangyi"

Panggilan itu, Yibo menoleh di kejutkan dengan xiao Zhan yang membawa nampan berisi makan, xiao Zhan duduk di samping Yibo sambil tersenyum

"Kenapa dengan wajahmu? Terkejut sekali rupanya." Geleng-geleng kepala dengan tingkah Yibo

Yibo berdecak. "Kau tidak bekerja?"

"Aku akan menamanimu." Kata xiao Zhan bagaikan energi, Yibo berbinar mendengarnya

"Kau serius?!" pekiknya kegirangan

xiao Zhan mengangguk gemas. ia menaruh nampan itu diatas nakas lebih dulu. "mau mandi dulu atau makan dulu?"

"cium!" pinta Yibo memonyongkan bibirnya lucu

"cium?"

"heum..."

"aku tanya Mandi dulu apa makan dulu bukan cium." katanya mengeryit heran, sebenarnya dia merasa gugup. xiao Zhan mengambil kursi roda milik Yibo menatap pria itu yang tengah cemberut dan menahan kesal sampai wajahnya berubah warna

"kenapa lagi"

"mandi." yibo menjawab dengan suara ketusnya. xiao Zhan menggeleng kepala heran

"baiklah, tunggu sebentar"

"ya."

"kau kenapa, sedang moodswing ya? berubah-ubah seperti itu daritadi, semalam kau merajuk padaku. sekarang juga kau merajuk padaku, aku jadi heran dan pusing sendiri" kata xiao Zhan

yibo diam mendengarkan apa yang di katakan xiao Zhan. dia masih mempertahankan wajah cemberutnya. "kalau begitu kau bekerja saja, aku disini" katanya lirih

"kau mau aku meninggalkan mu sendirian disini? makan sendiri? mengambil minum sendiri? pipis sendiri? kau mau?"

"eum..." yibo menggelengkan kepala, masih tidur diatas ranjang

"lalu? kenapa menyuruhku pergi bekerja? bukankah kau sendiri yang memintaku meneman-..."

"tidak lagi, pergi saja bekerja. aku disini!" potong Yibo cepat.

xiao Zhan menghela napas. "jika aku meninggalkan mu sendirian disini, kau akan kesusahan seperti anak ilang. menurut saja jangan membuatku kesal kepadamu."

"......"

yibo tak menjawab lagi pria itu tampak murung setelah mendengar apa yang di katakan xiao Zhan, xiao Zhan kesal dengannya? Apa Yibo membebani xiao Zhan? Yibo memainkan jari-jarinya saat xiao Zhan mulai menuntunnya duduk di kursi roda dan membuka baju naked. Tak ada percakapan lagi di antara mereka

Yibo sepenuhnya diam tak berbicara, xiao Zhan memandikan Yibo hingga bersih dan memakaikannya baju lengkap menghangatkan. xiao Zhan mengambil mangkuk berisikan makanan sehat itu dan mulai menyuapi Yibo

"Bukan mulutmu wangyi"

Hanya sekecil lubang semut Yibo membuka mulut. Xiao Zhan diam saja membiarkannya, setelah selesai makan xiao Zhan mencuci piring terlebih dahulu, ia balik lagi kekamar. Terlihatlah Yibo tengah mengutak-atik layar ponselnya.

"Ingin mencari udara segar?" Tawar xiao Zhan lembut.

Hanya gelengan pelan yang di terima xiao Zhan. Pria cantik itu menghela napas dan duduk di hadapan prianya. "Kau kenapa? Katakan padaku, kepalamu pusing lagi? Kakimu sakit? Atau kau sedang kesal padaku?"

"....."

"Wangyi"

"....."

Kesal akan yibo yang terdiam diri. Ia menangkup pipi tersebut dan menggenggam tangan Yibo erat. "Kenapa hm? Perkataan ku tadi menyinggungmu?"

That Man Is Mine (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang