eighteen

1.2K 85 2
                                    

"sayang"

"Kenapa hm?"

"Aku harus pergi bekerja, kau mau ikut?" Xiao Zhan menepuk pundak Yibo pelan, pria cantik itu menggeliat dari tidurnya kemudian terduduk diatas ranjang sembari menguap

"Lama tidak? Aku pasti akan kebosanan disana jika kau bekerja" cemberut, xiao Zhan di tarik begitu saja oleh Yibo

Pinggangnya ditahan si pria, pipinya di tangkup dan di cium lembut. bibir xiao Zhan mengembang, Yibo terkekeh. "Ada aku yang menemanimu kau tenang saja sayang"

"Baiklah aku ikut asalkan bersamamu."

"Tentu, aku ingin menagih janjimu nanti malam." Bisik Yibo mencium telinga xiao Zhan dan menjilatnya.

Janji? Xiao Zhan mengeryit heran, memangnya dia punya janji kepada Yibo sampai si pria ingin menagihnya? "Janji apa?"

"Kau lupa? Padahal kau sendiri yang mengatakannya."

"Aku?" Beonya tak paham

Yibo menghela napas. Ia mengangguk dua kali dan beranjak dari ranjang "nanti juga kau tau sayang, ayo mandi bersama!"

"TIDAK." tolak xiao Zhan langsung di sertai pekikan kencang.

Tentu saja Yibo terkejut bukan main mendengar teriakan xiao Zhan menolaknya mandi bersama. Memangnya kenapa? Bukankah sewaktu dia lumpuh dia mandi bersama xiao Zhan? Lalu sekarang kenapa dengan pria itu?

Malu? Yibo saja sudah melihat semuanya. Untuk apa malu

"Sayang" rengek Yibo memelas

"Mandi sendiri kau sudah bisa berjalan aku juga harus membuat sarapan untukmu bergantian saja."

"Tapi waktu itu kan kita mandi bersama!" Ujar yibo sebal.

Xiao Zhan melotot horor "ya itu kan waktu kau tidak bisa berjalan sekarang kan berbeda, kau bisa berjalan nanti beda konsep bagaimana"

"Ya tidak apa lah itu kan sudah resiko kau saja mau kan"

"Tidak ya. Jangan mengucapkannya sembarangan kau wangyi" geram xiao Zhan merona, xiao Zhan mengambil handuk dan menyerahkannya kepada Yibo.

Namun, ia di tarik masuk kedalam kamar mandi secara paksa bersama lelaki tampannya. Pria jangkung tinggi itu memojokkannya, xiao Zhan mengerjapkan matanya

"Kyaaa!!!"

Yibo terkikik gemas. "Kenapa sayang? Bukankah dulu kita sering mandi bersama? Kenapa sekarang kau tidak mau?" Tangannya bergerak nakal di pantat xiao Zhan meremasnya juga memukulnya

"Uhh... Jangan meremas pantatku! Itu berbeda..." Jawabnya lirih sembari memelaskan wajahnya.

"Berbeda apanya? Kita sama saja manusia sayang, tidak ada yang beda sama sekali."

"Beda bodoh, menyingkirlah dari ku wangyi aku ingin membuat sarapan untukmu nanti kau tidak bisa makan bagaimana? Dah kelaparan? Aku tidak mau itu terjadi.."

"Sayang di mansion ada maid, mereka akan memasakkan makanan untuk kita."

"Tetap saja, ahh yibohh yakkk!!" Xiao Zhan menggeplak dada bidang Yibo, pria cantik itu mendesah kecil memajukan tubuhnya mendekat kepada Yibo.

Tentu saja Yibo tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, ia meremas pantat xiao Zhan dan menurunkan celana si pria cantiknya. Yibo membuka seluruh baju xiao Zhan hingga naked terlihat tubuh seksi indah itu didepan matanya yang sangat amat menggoda iman, Yibo menjilat bibir bawahnya. Xiao Zhan? Nampaknya si cantik tengah pasrah

Yibo membuka pakaiannya juga, ia menarik xiao Zhan mendekat kepadanya Yibo duduk di bathup menyalakan air ketannya agar terisi penuh. Sedangkan pinggang xiao Zhan ditahan sepenuhnya oleh Yibo agar tak bisa pergi dan bergerak kemana-mana, xiao di dudukkan di pangkuan yibo.

That Man Is Mine (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang