ten

1.7K 133 4
                                    

Xiao Zhan baru saja selesai membereskan semua baju dan milik Yibo, ia harus meninggalkan apartemennya... Mungkin ini adalah yang terbaik untuk kehidupan selanjutnya, ntahlah tentang jodohnya xiao Zhan belum kepikiran itu semua.

"Bawa ini" memberikan dua koper miliknya dan juga milik Yibo

"Baik nyonya."

Nyonya lagi.....

Menghela napas panjang, Yibo masih belum bangun. "Wangyi, bangun"

"Ughh"

"Ayo bangun, kau harus mandi dan pergi ke mansionmu aku juga harus bekerja. Bodyguard suruhan mamamu sudah kesini, mereka menunggu di ruang tamu untuk membereskan barang-barang milikku." Ujarnya lembut

Yibo mengerjapkan mata, menguap lebar tidak ingin bangun dan di tinggal. Yibo cemberut "aku ikut"

"Kau sudah janji semalam tidak akan ikut denganku, aku tidak mau kau kenapa-kenapa jadi kau disini saja bersama mamamu di mansion"

"Aaaaa ikut!" Rengek Yibo parau

"......"

"Ikut" pinta Yibo puppy eyes, memasang wajah kucingnya

Xiao Zhan masih diam memikirkan sambil memperhatikan, Yibo berkaca-kaca. kan kan lagi-lagi dirinya tidak boleh ikut dengan pria cantiknya! Xiao Zhan menghela napas

"Baiklah."

"Kau serius?!" Pekik Yibo kegirangan

"Iya, ayo mandiii "

"Yess!!" Girangnya kesenangan, Yibo duduk di kursi roda dibantu oleh xiao Zhan

Nampaknya pria tampan itu sangat antusias, xiao Zhan jadi tersenyum melihat keantusiasan si pria. Pria cantik itu membuka seluruh pakaianku Yibo naked. Hingga terlihatlah tubuh atletis Yibo yang masih terbentuk dengan bola abstrak sempurna, penisnya mengacung. Xiao Zhan sudah terbiasa melihat penis pria itu. Bewarna putih kecoklatan di lumuri dengan urat menyembul keluar.

Xiao Zhan mulai memandikan Yibo, si pria asik memperhatikan xiao Zhan dengan wajah yang menikmati sentuhan-sentuhan setiap xiao Zhan menyentuh bagiannya.

Xiao Zhan selesai memandikan bayi singanga kemudian memakaikannya baju hingga benar-benar wangi bersih semua. Pria cantik itu menyuapi Yibo terlebih dahulu agar disana pria itu tak kelaparan menunggunya.

"Tuan. Nyonya" sapa Alex hormat

"Iya."

"Sudah siap? Atau??"

"Itu, wangyi akan ikut bersamaku, bisa kau suruh mereka untuk membawakan koper dan semha peralatan bahan ku di mansion wangyi lebih dulu? Kau antar aku disana kau jaga wangyi untukku."

"Baik nyonya." Alex keluar untuk menyuruh mereka semua sedangkan xiao Zhan memakaikan Yibo mantel hangat.

Mereka keluar bersama, memasukkan Yibo perlahan didalam mobil. Yibo memeluk xiao Zhan posesif

"Disana jangan berdekatan dengan pria itu! Aku tidak suka!" Kata Yibo mutlak.

"Tentu saja. Siapa yang ingin berdekatan dengannya hm? Kau berpikiran apa wangyi" geleng-geleng kepala, xiao Zhan terkekeh mendengarnya

Alex memperhatikan interaksi keduanya. Xiao Zhan mengusap kepala Yibo agar merasa nyaman.


.....

Siang pun tiba, xiao Zhan memutuskan untuk keruangan tuannya, ia menyuruh Alex menemani Yibo sebentar didalam mobil. Xiao Zhan masuk kedalam ruangan tuannya, sebenarnya dia sudah mempunyai firasat buruk karena sang tuan memanggilnya.

That Man Is Mine (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang