Xiao Zhan mengulum bibir bawahnya, ia bosan sungguh sangat bosan. Menemani Yibo seperti menemani mayat tak berbicara, xiao Zhan jadi jengah sendiri pria cantik itu menolehkan kepalanya
"Wangyi kapan pulang" rengek xiao Zhan tak sabaran
"Tunggu sebentar lagi sayang, ini akan segera selesai"
"Lama~" bibirnya mencebik lucu, xiao Zhan memelintir haju Yibo.
Secepat kilat Yibo menyelesaikan pekerjaannya agar tak terlalu menumpuk, Yibo menepuk-nepuk punggung xiao Zhan pelan agar si pria cantiknya tidur saja. Xiao Zhan masih berada diatas pangkuan yibo, kepalanya berada di pundak Yibo dan mendusel di leher si pria. Memejamkan mata untuk tidur daripada menunggu Yibo yang membuatnya bosan sendiri.
Xiao Zhan sudah terlelap, dengkuran halus terdengar begitu beraturan, Yibo segera menyelesaikan pekerjaan nya.
Beberapa menit kemudian semuanya sudah terselesaikan, xiao Zhan masih tidur diatas pangkuannya. Pria itu tertawa gemas
"Jangan terbangun sayang" bisik Yibo menggendong xiao Zhan perlahan dan membawanya keluar kantor. Yibo memangku xiao Zhan di kursi pengemudi bersamanya.
Si cantiknya masih terlelap, Yibo tak ingin membangunkannya kecuali bangun sendiri.
.....
Malam tiba. Tepatnya pukul 21.40
Xiao Zhan dan Yibo belum tidur, mereka berdua tengah bermanjaan diatas ranjang saling bercerita dan tertawa serta bermain-main diatas ranjang. Yibo terkekeh
"Kau ingin apa sayang?"
"Aku ingin... Em ke mall, aku ingin berbelanja sekalian berjalan-jalan sudah lama aku tak ke mall."
"Baiklah princess besok kita akan kesana"
"Benarkah?" Binar di mata xiao Zhan menunjukkan betapa bahagianya dia sekarang.
Yibo tentu saja ikut bahagia melihat si cinta bahagia, pria itu menarik pinggang xiao Zhan mendekat kepadanya ia sengaja menindih xiao Zhan
"Mn, aku ingin menagih janjimu"
Belum juga bibirnya menyatu di bibir xiao Zhan pria cantik itu sudah dulu menahannya dengan mata mengerjap polos. "Memangnya aku punya janji apa?"
"Kau lupa sayang?" Tanyanya tak percaya.
Dengan polosnya xiao Zhan mengangguk. Yibo mendesah sebal. "Kau mempunyai janji kepadaku jika aku sudah bisa berjalan aku boleh melakukan apapun yang aku mau!"
"Oh itu... Terus sekarang kau mau apa?!!" Pekik xiao Zhan setelah tersadar
"Tentu saja melakukan apapun yang aku mau." Smirk, Yibo mencium bibir xiao Zhan rakus, pria itu menahan kedua tangan xiao Zhan diatas kepala agar tak melawan pergerakannya
Xiao Zhan berada di bawah kungkungan Yibo, pria itu mendesah dan melenguh pasrah saat bibirnya di bungkam begitu lembut oleh bibir Yibo
"Umphhss hahh nghh"
Tangan Yibo memegang puting xiao Zhan, pria itu menggerakkan tangannya perlahan memelintir dan mencubit serta menariknya hingga xiao Zhan memekik, bajunya sudah naik keatas tubuh bagian atasnya terlihat dan tengah di jamah oleh si pria Wang. Xiao Zhan mendesah sambil melenguh, nafasnya terengah-engah karna kehabisan oksigen
"Hahh.. lep-lepashhh ahh" xiao Zhan menggerakkan tangannya brutal dirasa cengkraman tangan itu terasa sakit di kepalanya.
Yibo melepaskannya dengan wajah enggan, pria itu membiarkan xiao Zhan menarik oksigen banyak-banyak sedangkan mulutnya terus beraksi semakin turun kebawah dan menyentuh dada berisi xiao Zhan, sedikit berisi jadi kenyal. Yibo menyukainya! Pria itu menggigit kecil puting xiao Zhan dan menghisapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
That Man Is Mine (Yizhan) ✓
RandomSebuah incident yang menyebabkan Yibo kecelakaan, berakhir lupa ingatan dan lumpuh, baca ajalah Yizhan BXB!