Buat yang suka lupaan, tinggalin jejak dulu yukk!
Tengkuk Greisy terasa bergidik. Ia seolah sedang diperhatikan oleh seseorang. Ia kemudian menengok-nengok ke kiri dan ke kanan untuk mencarinya. Dan kemudian matanya beradu pandang dengan seseorang yang kepalanya tertutup tudung jubah. Mata orang itu seolah menembus tudung yang menutupi mukanya. Greisy merinding sekujur tubuh.
"Kau lihat apa Greisy?" Tanya Anton, teman barunya yang sedang mengajaknya berkeliling.
"I...itu," telunjuk Greisy mengarah ke jendela rumah Anton.
Anton dan satu temannya lagi sama-sama melihat ke arah jendela. Dua orang itu langsung menunduk, mereka langsung tahu bahwa itu Lordnya. "Kenapa dengan kalian?" Tanya Greisy bingung.
Tiba-tiba Anton menarik kepala Greisy agar ikut menunduk. "Dia Lord Bangsa Mitologi. Bersikap hormatlah," ucapnya.
"O...oh," Greisy membiarkan kepalanya diarahkan Anton untuk menunduk. Dalam hati ia geli diharuskan hormat pada sepupunya itu. Padahal Torin sudah sangat tidak sopan padanya tadi.
Pintu rumah Anton terbuka dengan sendirinya. Disusul Torin yang masuk ke dalam tanpa suara langkahan kaki. Ke tiga orang penghuni rumah semakin menunduk dalam merasakan aura dingin dari Torin. "Angkatlah kepala kalian. Aku hanya akan membawa pulang sepupuku."
Anton beserta Gale mengangkat kepala terkejut. Mereka menoleh bersamaan ke arah Greisy yang tersenyum tidak enak. Mereka tahu bahwa Lord Bangsa Mitologi adalah Vampir. Jika Greisy sepupunya, maka gadis itu juga Vampir, kan? Anton dan Gale saling pandang. Mereka hampir menjadi santapan Greisy. Ke dua pasang mata itu saling melotot.
"Tidak, tidak, aku tidak ada niatan buruk pada kalian berdua. Kalian harus percaya padaku! Aku tidak seperti itu... hei-" sebelum menyelesaikan ucapannya, Greisy sudah ditarik Torin keluar rumah. Gadis itu memprotes cara Torin yang menarik dirinya seperti seekor kucing.
Ada banyak cara yang bisa Torin terapkan untuk menyeret Greisy ikut dengannya. Tapi bukan dengan cara yang seperti ini! "Kau benar-benar membuatku marah!" Ucap Greisy meledak-ledak.
"Justru kau yang sudah membuatku marah. Tidak melakukan perintahku dan pergi sendirian ke luar kastel. Apa yang kau pikirkan!?"
"Bagaimana bisa aku belajar dengan perut kosong!? Kau benar-benar menyebalkan! Aku akan kembali ke Land der Vampire sendirian. Biar aku yang berbicara pada Bibi Rosaline." Greisy kali ini benar-benar marah. Ia merasa sangat dipermalukan di depan teman-teman barunya. Sedari bertemu kembali dengan Torin, Greisy merasa sepupunya itu benar-benar tidak menyukainya. Maka akan Greisy kabulkan keinginannya itu. Lebih baik ia tinggal sendirian di tempat di mana semua penghuninya sedang berlibur. Itu lebih baik dari pada tinggal dengan yang membencinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOMING TORIN [ON-GOING]
Vampire[Kalopsia 2] - ON GOING Semuanya memanggil ia Torin. Semuanya tahu ia adalah Lord Bangsa Mitologi. Semuanya juga tahu ia adalah vampir. Dan semuanya juga tahu dalam sekali lihat gadis kecil itu miliknya. *** Akibat kebiasaan seorang gadis kecil yang...