BAB TIGA

30 4 0
                                    

Buat yang suka lupaan, tinggalin jejak dulu yukk!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat yang suka lupaan, tinggalin jejak dulu yukk!


Greisy terbangun dalam keadaan yang segar. Ia sudah tertidur kurang lebih 6 jam. Tidur menjelang pagi hari memang yang paling enak. Ia mengucek mata lalu mengitari kamar untuk mencari letak kamar mandi. Ia berhasil menemukannya. Kamar mandi itu juga sama seperti konsep di kastel ini. Sepertinya memang semua ruangan di sini menggunakan ghotic design.

 Sepertinya memang semua ruangan di sini menggunakan ghotic design

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Greisy berendam dengan busa melimpah di atas bathtup. Ia tidak begitu mempedulikan sudah berapa jam ia berada di kamar mandi. Yang jelas ia belum ada keinginan untuk segera menyelesaikan acara berendamnya. Sedang Torin di luar kamar mandi menunggu kemunculan Greisy dengan kesal. Torin mengangkat lengan jas untuk mengecek lagi jam di atas pergelangan tangan lalu menurunkannya kembali. Meskipun tanpa ekspresi tapi dalam hati ia sudah tidak bisa bersabar lagi.

Jadi Torin membuka pintu kamar mandi dengan kasar hingga suara benturan dinding terdengar mengagetkan Greisy yang tengah melamun. Mereka saling tatap. Torin dengan pakaian rapinya dan Greisy dengan rambut dicepol serta busa yang menempel di tulang pipi. "KYAA!!!" sontak Greisy menjerit. Torin langsung berbalik badan.

"Apa yang kau lakukan!? Pintunya tutup kembali!" Greisy semakin berteriak saat Torin memilih pergi keluar kamar. Dengan cepat Greisy memperhatikan penampilannya. Memastikan dadanya tidak terlihat oleh mata Torin yang sok datar tapi sebenarnya cabul. Aman... pikirnya.

Greisy cepat-cepat menyelesaikan mandi dengan berdiri di bawah shower. Ia ingin segera meminta penjelasan dan jika penjelasan itu tidak memuaskannya, Greisy akan memarahinya!

Greisy memakai daily dress dengan tergesa-gesa. Menyisir rambut seadanya dan berdandan setipis mungkin. Setelah penampilannya cukup, Greisy kesulitan membuka pintu kamar. "Huh!" Greisy menendang pintu cukup kencang hingga orang yang berada di baliknya tersentak.

Seketika gadis itu tersadar, "ada orang di luar?"

Torin tidak menjawab karena ia memang bukan orang. "Apa ada Vampir di luar?" Sial!

BECOMING TORIN [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang