Chapter 6

47 28 2
                                    

"Berdamai dengan masa lalu, memang sulit. Namun, apa salahnya mencoba kan?"_Xyfel

~~~

Angin malam emang nggak baik, tapi entah mengapa Dara suka. Rasanya angin yang selalu menerpa wajahnya bisa menghantarkan perasaan menenangkan.

"Kak, aku boleh gabung?" ujar Kanara dari belakang tubuhnya.

"Kamu kok ke sini, kenapa belum istirahat baby? Ini udah jam 09:12 malam loh" balas Dara ketika dia menoleh ke arah sang adik dan melihat jam ditangannya.

"Aku pengen aja ke sini, lagian belum malam banget kak. Jadi, boleh kan? Please..." mohon Kanara dengan muka memelas.

"Yaudah kamu duduk sini, kakak mau ke dalam dulu"

"Yes, makasih kak Al" kata Kanara penuh semangat mengambil tempat duduk di samping kursi bersantai kakaknya tadi. Sekarang ini mereka ada di balkon kamar Dara. Terhitung sudah seminggu setelah kecelakaan Kanara, dia sudah sembuh sekarang.

"Nyaman banget duduk sini" gumam Kanara

"Eh... Kakak bikin kaget aja deh" ujar Kanara kaget ketika kakaknya tiba-tiba datang menyelimuti dirinya dengan selimut hangat punya kakaknya itu.

"Hm, biar nggak kedinginan sayang" balas Dara.

"Makasih kak"

"Sama-sama sayang" balas Dara lagi sambil mencium kening sang adik

Setelah itu, dara kembali ke tempat duduknya. Diam menikmati malam yang sunyi, begitupun Kanara. Malam ini, jarang terjadi sebelumnya. Karena biasanya Dara tidak akan mengizinkan Kanara tidur lewat dari jam 09:00 malam, alasannya untuk kesehatan Kanara sendiri.

•••

Tok!!! Tok!!! Tok!!!

"Masuk aja, bi" teriak Dara agar terdengar bi Ijah di luar pintu.

Bi Ijah datang membawa nampan di tangannya.

"Non Dara, minumannya bibi taruh sini yaa" ujar Bi Ijah ketika minuman yang ia bawa diletakkan di atas meja bundar.

"Makasih yaa, bi" ujar Kanara.

"Sama-sama non, kalau begitu bibi permisi dulu yaa. Selamat malam" ucap bi Ijah sebelum beranjak keluar dari kamar non Dara.

"Selamat malam bi, mimpi indah yaaa" balas Kanara penuh semangat ketika dia melihat semyum balasan dari bi Ijah.

"Sekarang kamu minum susu-nya, Ara. Biar badan kamu tetap hangat" titah Dara.

"Iyaa kak"

"Oh iyaa, kakak lupa bilang sama kamu. Gimana pendapat kamu tentang homeschooling, sayang?" tanya Dara hati-hati.

"Kak, kakak nggak ada niat buat bikin aku homeschooling kan? Kenapa coba kakak tanya tiba-tiba kek gitu?" jawab Kanara mulai takut jika yang ia pikirkan pertama kali tentang homeschooling adalah kakaknya akan berniat mengeluarkan dia dari sekolah pada umumnya dan akan menjalani hari-harinya di rumah, setiap saat.

"Sebenarnya pas kamu sakit kemarin, saat kakak masih di Rusia. Dokter Airin mengabari kakak kalau imun kamu makin lemah sayang, apalagi mengingat pas kamu kecelakaan untuk kedua kalinya seperti kemarin. Kamu ingat kan? Jelasnya kejadian itu terjadi lagi saat kamu disekolah bedanya 3 tahun lalu pas kamu pulang sekolah, sedangkan yang kemarin saat kamu berangkat sekolah" tutur Dara, memorinya berkelana lagi, mengingat kejadian tempo hari.

Tugirls Though [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang