Silent Love✓

2=Kampung Yang Jauh

Molia mengambil sepedanya namun cuacanya mendung,dengan nekat Molia ingin pulang kerumahnya.

Dia gak suka berlama-lama di sekolah. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dirinya,Molia menoleh kearah orang itu.

"Molia,mau pulang gak sama aku. Kasihan kamu kehujanan nanti."tawar Lea teman sekelas dia sih tapi Molia tidak kenal dengan Lea si gadis blasteran yang populer di sekolahnya selain Leander,Lucy,Julia dan Jessica.

"Gak usah Lea,terimakasih atas tawaran nya."balas Molia sudah naik sepedanya.

Lea ingin sekali berteman dengan Molia namun gadis itu selalu menjauh atau menghindari orang lain.

"Kak Lea,ayo pulang nanti dicari sama mama weh."ujar Kaleb adik dari Lea.

"Iya deh kita sekarang. Oh iya Kiara gak ikut kah,Kaleb."tanya Lea ke Kaleb.

"Itu dia."jawab Kaleb tunjuk ke arah Kiara.

Kiara berlari ke arah Kaleb dan Lea dengan nafas ngos-ngosan.

"Mau pulang kan,ayo pulang sekarang nanti kita kehujanan nanti."kata Kiara.

"Ayo pulang sekarang."ucap Lea

.........

Molia mengayuh sepedanya dengan jarak 1 kilo meter,jauh emang namun mau gimana lagi dia harus bersepeda setiap hari.

Jalan kaki saja butuh 3 jam untuk sampai kerumahnya.

Tiba-tiba hujan turun secara deras namun tak membuat berhenti mengayuh sepeda.

Terus berjalan menerobos hujan yang deras ini sedangkan Leander sudah pulang ke rumahnya untung saja dia tidak kehujanan karena dia pakai mobil ke sekolah.

"Den Leander sudah pulang,kebetulan Nyonya Patricia sudah pulang. Tuan disuruh ke dapur sekarang."ucap Ibu Mira si kepala pelayan dirumah mewah ini.

Leander tak menjawab lalu dia pergi mencari ibunya sekarang,Mira tahu kalo anak majikannya ini pasti tak pernah buka suaranya seakan terbiasa dengan sikap dinginnya.

Patricia sedang minum teh dengan santai di dapur sambil menunggu putra keduanya ini. Leander muncul dihadapannya Patricia.

"Mama dengar kamu bikin masalah lagi iya dengan murid yang bernama Molia Winata iya."tanya Patricia serius.

Leander terkejut pas mamanya tahu jika dia tadi dia emang bikin Molia emosi di sekolah tadi.

"Mama tahu dari adekmu,Leander. Mama gak habis pikir sama pikiran kamu tuh. Kamu beraninya cuma sama Molia saja tapi kalo sama gengnya para cegil kamu malas marahi nya. Pokoknya nanti malam kita bahas permasalahan kamu dan Molia sekarang."ucap Patricia dingin dan marah.

Leander marah kepada adeknya yang mulut dia gak bisa diajak kerja sama.

Dengan kesal Leander tinggalkan Patricia di dapur sendirian.

"Bocah aneh."gumam Patricia sendiri.

Ditempat lain.

Molia pulang dengan keadaan basah kuyup karena hujan deras,sang ayah yang melihat putrinya langsung menghampiri Molia yang sedang parkir sepedanya ini.

"Nak,cepat mandi sekarang nanti sakit nak."ucap Bernardus Winata disapa Bernard adalah ayah dari Molia.

"Baik ayah."jawab Molia lembut.

Molia masuk kedalam rumah kayu yang bisa dibilang ini sederhana namun nyaman untuk di tinggali

.........

Acara makan malam ini terasa sunyi walaupun anggota keluarganya lengkap.

"Daniel,papa dengar kamu masih ikut kelas dance lagi iya,gimana dengan urusan kuliahmu. Sudah semester 3 kamu ini."tanya Hagan serius.