41=Bertengkar

11 5 2
                                    

Selamat Membaca
🍁🍁🍁🍁

...........

Di sebuah pesta.

Molia menatap gedung pesta tersebut dia jadi teringat kembali dimana dia nekat masuk ke gedung prom night dengan pakaian sederhana.

Disini juga Molia memakai kaos oversized berwarna navy,celana kain panjang berwarna hitam dan tak ada topinya.

Sudah 1 bulan memilih menghilang dari Keluarga nya sendiri dan Leander. Molia tak sanggup lagi melihat wajah mereka namun dia menemui Leander tapi dia takut dipermalukan lagi didepan orang banyak.

Ditempat gedung pesta.

Leander ternyata melihat ada sosok gadis pendiam diluar sana,sosok gadis yang pernah menghilang di hadapan nya.

Rasanya seperti Deja Vu pas melihat Molia berpakaian seperti itu namun itu bukan soal penampilan Molia saat ini tetapi dia bersyukur Molia masih keadaan hidup dan sehat setelah menghilang selama 1 bulan.

Leander memutuskan keluar dari gedung agar bisa bertemu dengan gadis pendiam itu.

Molia terkejut pas melihat ada Leander berdiri dihadapannya.

"Disini dingin,kenapa kamu pakai baju seperti itu."tanya Leander lembut.

Molia masih tetap diam sebenarnya juga cuaca di malam hari emang lagi dingin karena habis hujan.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu aku lagi kepanasan tahu."Molia balik bertanya.

"Lupakan saja,aku bertanya kepadamu?kenapa kamu menghilang selama 1 bulan. Kakek dan ayahmu setengah mati mencarimu bahkan jejakmu tidak ditemukan."

Molia tak menjawab dan menatap gedung itu lagi tanpa melihat orang di sampingnya.

"Kamu gak masuk kedalam,acara itu sangat penting buatmu."

Sama seperti Molia, Leander juga tak menjawab pertanyaan dari Molia. Baginya pesta itu tak penting baginya dan lebih penting lagi jika ada Molia disampingnya.

"Bintang di langit gak ada hari ini,kemana bintang itu pergi."Molia menatap langit gelap di malam hari ini.

"Karena seharian ini hujan?Molia."

Tiba-tiba ada seseorang yang tak sengaja melihat Molia disini.

"Molia Winata bukan."tanya pria bertubuh tinggi dan memiliki wajah yang tampan serta berpakaian rapi layaknya seperti model profesional.

"Iya,."jawab Molia dengan hati-hati.

"Kamu sangat cantik jika ketemu secara langsung dan senang juga saya bisa bertemu denganmu."puji pria itu kepada Molia.

Tetapi Molia tak membalas pujian dari pria gila dan bodoh itu.

Melihat pria itu sedang menggoda Molia rasanya panas dingin,apa lagi pria itu terang-terangan bilang gadis pendiam itu sangat cantik.

"Sialan tuh cowok,dia pikir dia siapa."batin Leander berbakar api cemburu.

Zion melihat wajah cemburu dari Leander,dia tahu pasti pria sangat cemburu jika Molia dekat dengan pria lain.

"Gue duluan ya,nanti yang panas melihat aku lagi bicara denganmu."Zion sengaja membuat Leander tambah panas dingin.

Setelah Zion pergi jauh darinya,Molia menatap wajah tampan serta tegas milik Leander.

"Ada yang ingin kamu mau bicara denganku?katakan saja jangan ragu."ucap Molia dengan lembut.

Justru Leander meninggalkan Molia sendirian dan masuk ke dalam gedung pesta tersebut.

Silent Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang