28=Masa Lalu Molia Winata

62 17 23
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen biar saya semangat bikin cerita
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
........







..........

S

iap-siap tisu karena ini mengandung bawang.


🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Molia baru saja duduk bersama ayahnya sambil menangis.

"Kamu kenapa nak."tanya Bernard khawatir kepada putrinya.

"Ayah,mereka menghina Moli lagi. Mereka bilang Moli gak punya ibu."

Bernard langsung memeluk Molia yang berusia 6 tahun,gadis kecil itu tidak ada kasih sayang dari ibunya karena ibunya meninggal dunia ketika 2 hari dia dilahirkan.

Bernard tak pernah menyalahkan Tuhan atau pun Molia. Molia adalah anugerah terindah buat dirinya.

"Sudah lah nak,ada ayah disini."

Molia berhenti menangis sedangkan Bernard merasa bersalah kepada putrinya yang kurang kasih sayang dari mendiang istrinya.

"Jangan di simpan dihatimu."

"Iya ayah."

Di sekolah.

Molia sedang makan bekalnya tiba-tiba ada seorang anak kecil yaitu Chelsea Jobino.

"Hey anak pungut mending gak usah sekolah deh. Bikin malu saja."ledek Chelsea ke Mo

"Jangan ganggu aku."teriak Molia.

"Gak punya ibu saja gayanya selangit. Jijik aku sama kamu. Pantas saja gak ada yang mau berteman orang gak punya ibu kayak kamu."

"Walaupun aku gak punya ibu tapi ayahku selalu menyayangi aku dengan setulus hatinya."sindir Molia ke Chelsea.

"Sialan kamu."Chelsea tak terima disindir oleh Molia.

Molia menangis sejadi-jadinya sambil makan bekalnya. Sakit sekali dihatinya saat ini.

"Hei anak pungut mending kamu pergi sana."

"Kasihan deh lo gak punya ibu hahahaha."

"Gak usah gabung sama kita. Kamu kan gak punya ibu."

"Jangan mau berteman sama orang yang gak punya ibu."

"Gak punya ibu gak punya ibu gak punya ibu."

Hinaan dari teman-temannya membuat Molia memilih menjadi anak pendiam,tidak ada teman sejak dia menginjak kakinya di sekolah ini.

Molia tahu mereka pasti benci kepadanya namun kenapa hanya dia saja yang benci,apa dia gak layak untuk menjadikan dirinya sebagai temannya.

"Tuhan,apa aku masih layak untuk menjadi manusia. Mereka bilang aku gak punya ibu. Tuhan,kenapa engkau mengambil ibuku. Aku butuh ibu. Aku ingin ibu sekarang."

"Aku ingin bahagia,aku ingin punya teman,aku tak ingin di hina lagi oleh mereka,aku ingin disayang sama ibu."

Molia menangis sembari berdoa di depan altar gereja. Selesai berdoa di depan altar gereja,Molia memilih pulang ke rumahnya. Dia takut ayahnya menunggu dirinya.

Molia melewati hari yang berat selama 1 tahun setelah menjadi murid SD. Akhirnya dia mencari cara agar dirinya tak di injak lagi oleh orang yang suka menghina dirinya.

Yaitu ikut latihan taekwondo agar dirinya bisa menjadi seorang atlet taekwondo terkenal di dunia.

Bernard sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Molia.

"Ayah berharap kamu menjadi atlet taekwondo yang baik. Semoga cita-citamu tercapai. Ayah bangga sama kamu."Bernard kasih nasihat kepada Molia.

"Terimakasih ayah,semoga putrimu ini mencapai cita-citanya sebagai atlet."ucap Molia sambil menangis haru.

Hari demi hari Molia sangat giat ikut latihan taekwondo tak hanya taekwondo saja yang dia tekuni. Basket juga menjadi olahraga keduanya setelah taekwondo.

Molia ingin sekali badannya tinggi makanya dia memilih basket sebagai olahraga favoritnya.

...........

Molia menceritakan masa lalu nya yang menyedihkan ini kepada Leander.

Sudah 3 hari Molia opname di rumah sakit. Tak ada yang tahu jika Molia sakit hanya Bernard,Adrian dan Leander yang tahu.

Karena Molia tak mau media tahu jika dia sedang sakit,dia memilih merahasiakan penyakit dirinya.

Hanya demam biasa kok bukan penyakit serius namun jika itu penyakit serius mau tak mau Molia harus pensiun dini sebagai atlet.

Sedangkan Bernardus dan Leander belum pernah ketemu secara langsung karena jadwal mereka sangat bentrok.

"Kamu sudah tahu kan masa laluku. Tak perlu lagi kamu bertanya masa lalu ku yang lainnya."ucap Molia dingin.

Molia ya tetaplah Molia yang super dingin dan tak mau membuka suaranya alias pendiam.

"Aku juga gak mau bertanya tentang masa lalu orang lain dan gak mau tahu tentang masa lalu orang lain."ucapan Molia emang sangat menusuk sekali.

Keduanya kembali diam dan suasana menjadi canggung,gak tahu kenapa Molia suka bikin suasana canggung.

"Pulang lah,aku mau istirahat."

Leander pulang ke rumahnya usai diusir oleh Molia, sepertinya Molia gak mau ada orang lain di ruangan ini selain dirinya sendiri.

"Maafkan aku karena aku tak mau membuka hatiku kepadamu. Aku ingin kamu menghormati orang lain termasuk diriku sebelum aku pergi."batin Molia tiba-tiba menangis.

5 hari kemudian demam Molia ternyata tidak turun juga,James memeriksa kesehatan dari Molia sendiri.

"Ada yang aneh didalam tubuhmu, kemungkinan  kamu ada penyakit lain selain demam. Nanti aku di periksa hasilnya. Kalo gitu saya pergi dulu."ucap James segera mau pergi namun di tahan oleh Molia.

"Dokter,sebelum nya saya pernah berkata kasar sama dokter di masa lalu. Saya minta maaf karena kelakuan saya terhadap."kata Molia serius.

"Lupakan saja,saya yang lancang bicara seperti itu. Ada yang mau di tanyakan."tanya James

"Gak ada, lanjutkan saja pekerjaan dokter."jawab Molia.

James keluar dengan alat medisnya sedangkan Molia merenungkan lagi penyakit dirinya saat ini.

"Cobaan apa lagi yang membuat aku lebih sulit lagi."batin Molia.

30 menit James datang dan mengatakan bahwa penyakit Molia termasuk bisa di sembuhkan. Molia menderita tipes jadinya Molia harus banyak istirahat agar kondisi nya semakin baik.

Molia bersyukur jika itu bukan penyakit serius,dia harus banyak berdoa lagi.

..........

Masa lalu Molia sangat menyedihkan sekali.

Cepat sembuh iya Molia biar bisa mengalahkan cabe-cabean.








































🍁🍁🍁9 April 2024🍁🍁🍁

Silent Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang