40=Pensiun

19 6 3
                                    

Selamat Membaca
🍁🍁🍁🍁🍁

...........

Di dunia ini tak ada yang hidup abadi begitupun manusia di dunia ini.

...........

Molia sedang latihan keras demi kemenangannya,dia latihan terus tanpa berhenti seperti orang yang suka gila kerja.

"Kamu gak capek nak,latihan terus."

"Kasihan kamu daritadi sedikit makan, takutnya kamu tambah sakit loh."

Molia abaikan perkataan dari hantu dari neneknya,dia masih marah keluarga nya sendiri.

"Nih bocah malah tak dengarkan ucapan neneknya nih."

"Kalo nenek masih hidup sudah pasti kamu yang nenek marahi."

Molia tak peduli bayangan itu berbicara dengan nya,dia butuh sendiri saat ini.

.......

Molia sedang melukis di buku gambar,dia melukis kehidupan pahit yang dia jalankan dihidupnya.

Molia tak sendiri karena dia ditemani oleh kucing jalanan yang dia temui di jalanan.

"Nak,wajahmu pucat sekali dan badanmu semakin kurus nak. Ayo makan nak."

"Apa kamu gak kasihan sama dirimu sendiri,lagi pula kamu masih muda kan jangan bikin pikiranmu terganggu."

Molia menatap ponselnya yang sengaja dia matikan,dia malas melihat berita gak jelas,terus banyaknya pesan gak jelas dan sebagai nya.

Molia jadi ragu untuk keluar rumah dan memilih diam dirumah saja.

Molia merasa dirinya lapar dan pergi ke dapur buat masak apa yang ada dirumah ini.

........

Molia sedang berziarah ke makam ibunya sambil membersihkan makam ibunya.

"Ibu tahu,ayah sudah bohongi Moli. Moli gak tahu harus berbuat apa lagi buat Moli sendiri. Moli kesepian dan Moli butuh ibu tapi ibu memilih pergi menjauh dari Moli dan tak pernah kembali lagi di dunia ini."

Air mata menetes deras dipipinya pucat milik Molia, dulu Molia selalu kesini hanya untuk curhat kepada ibunya.

Setelah selesai bersihkan makam mendiang ibunya,Molia berdoa agar dia bisa pergi menjauh dari keluarga nya serta orang lain.

"Ibu,Moli harus pergi menjauh dari keluarga Moli,suatu saat nanti Moli kesini tapi tak sendirian,Moli akan membawa seseorang yang pantas untuk dikenalkan kepada ibu."

Molia berjalan kaki tanpa sengaja dia melihat ada Daniel yang juga membawa bunga.

"Moli,kamu kesini ke kuburan siapa?"tanya Daniel dengan santai.

"Bukan urusanmu,pergi sana dan menjauh dariku."Molia tak mau melihat wajah gila dari Daniel.

"Aku tak seng............"

"BERHENTI MENGGANGGU DIRIKU LAGI,KAU PIKIR AKU SEPERTI CEWEK-CEWEK DILUAR SANA,EH MOLIA ITU DIRIKU SENDIRI DAN CEWEK-CEWEK DISANA JUGA MEREKA SENDIRI. AKU BUKAN ORANG LAIN,KAU PIKIR AKU TERPESONA SAMA WAJAHMU YANG BUSUK ITU. JAWABANNYA ADALAH TIDAK. AKU JUGA TAK PERNAH MENYUKAIMU SEJAK AWAL KARENA KAMU ADALAH ORANG YANG TAK BERTANGGUNG JAWAB,KAU ADALAH MANUSIA SAMPAH YANG PERNAH AKU KETEMUI SETELAH TRIO BABI, MANTANMU YANG BUSUK DAN CEWEK KERDIL ITU. JANGAN PERNAH MUNCUL DIHADAPAN KU LAGI KARENA KAMU SAMPAH."

"SOPAN KAH KAMU MENYUKAIKU TANPA SEIJIN KU,SOPAN KAH KAMU BERBICARA DENGAN KU WAKTU DULU BANGET, MULUTMU SAMA JAHATNYA DENGAN MANTANMU ITU. KAMU TAHU KENAPA AKU TAK PERNAH MAU BERTEMAN DENGAN MANTANMU KARENA MANTANMU ITU ORANGNYA PEMAKSAAN SAMA KAYAK KAMU."

"AKU TAK BUTUH KAMU DI MASA HIDUPKU,AKU TAHU KAMU ADA NIAT INGIN MENGHILANGKAN NYAWAKU TAPI KAMU LAH YANG KENA NANTI"

Daniel tak mampu membuka suaranya saat mendengar kesedihan dari Molia. Wajar gadis pendiam itu tak menyukainya sejak awal karena dia yang bikin Molia sakit akibat siksaan dirinya.

.......

Rumor Molia Winata akan pensiun ternyata itu benar saat ini. Berita pensiun seorang atlet taekwondo terkenal menjadi viral dimana-mana.

Banyak fans tak terima jika sang idola pensiun mendadak,mereka ingin tahu apa alasan Molia pensiun dari dunia olahraga selama berkancah 6 tahun lamanya.

Berita tersebut menjadi buah bibir di kantor Bupati tempat Bernardus bekerja.

"Sayang sekali,Molia itu berbakar dalam bidang olahraga terus wajahnya cantik dan tak pasaran."

"Katanya ada rumor jika dia mau menikah dengan pria konglomerat asal Jerman,soalnya pasutri konglomerat asal Jerman mendatangi Molia waktu bertanding dan mau dijadikan seorang menantu."

"Beruntung sekali ya hidup dia,sudah badannya tinggi kayak model profesional,wajahnya cantik seperti artis luar negeri,banyak prestasi,orangnya tak pernah bikin sensasi."

"Molia itu cocoknya jadi menantu saya,bukan jadi menantu kalian."

"Emangnya kamu kasih apa buat Molia, emangnya dia mau kamu jadi ibu mertuanya."

Tepat sekali Bernardus datang bersama Bupati dan wakil Bupati, mendengar gosip tentang goddess of taekwondo alias Molia.

"Kerja sekarang jangan bergosip weh."Bupati itu menegur para ibu-ibu bekerja yang tadi sedang bergosip tentang Molia dan bekerja kembali lagi.

"Molia Winata itu anak kamu,Pak Bernardus. Saya melihat kemiripan wajah anda dengan Molia?"tanya Bupati itu.

"Ya, Molia itu putri saya dan dia anak tunggal saya."jawab Bernard dengan santai.

"Pantas anda tampan sekali,anak anda ternyata juga cantik. Kalo bisa kita bisa jadi besanan. Anakku kuliah di Jerman dan bekerja menjadi senior manager di Perusahaan sepatu di Jerman. Cocok putraku dengan putrimu."ucap Bupati dengan pede.

"Kerja yang benar jangan membahas anak saya dengan anak anda. Itu pilihan anak saya jika menikah dengan pria yang dia mau."Bernard berani menegur Bupati yang kurang ajar mau jadikan Molia sebagai menantunya.

.......

🍁🍁🍁16 Juli 2024🍁🍁🍁














































Silent Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang