Silent Love✓

43=Dimarahi

Selamat membaca
🍁🍁🍁🍁🍁

........

........

Keluarga Sudario sedang berkumpul dirumah mewah ini untuk membahas sesuatu.

"Mama tanya sama kamu,Daniel. Kenapa kamu melakukan kekerasan terhadap Molia Winata. Mama dapat info dari Reto. Siapa yang ajari kamu seperti itu,siapa yang ajari kamu bersikap kurang ajar terhadap perempuan."Patricia marahi Daniel dengan keras.

Daniel cuma diam saja disini dan pasrah di marahi oleh ibunya.

"Kenapa kamu siksa Molia demi cewek bule sialan itu. Kamu juga kenapa percaya sama mak lampir kurcaci itu."

"Kamu tuh di lahirkan oleh perempuan nak,itu ibumu sendiri lah."

Marcel disini tak tahu pembahasan tentang Molia Winata,dia tahunya itu Molia Winata itu kakak kelasnya dulu waktu SMA.

Beda dengan Marcel, Leander memilih diam tanpa banyak bicara bahkan dia tahu rahasia Molia dan Bernardus karena dia kan orang pertama yang tahu dan diceritakan langsung oleh Bernardus Winata.

"Papa dengar kalo ibunya dari Molia Winata itu sudah lama meninggal dunia. Kamu tega menyakiti seorang anak tanpa kasih sayang dari ibunya,kamu beruntung mamamu masih hidup sedangkan Molia simpan rasa sakitnya sendiri,dia juga pasti menginginkan seorang ibu."kali ini Hagan membuka suaranya.

Daniel tak tahu harus membalas kemarahan dari kedua orangtuanya. Dia akui dirinya emang salah tap dia tak tahu fakta dari Molia yang sebenarnya.

"Daniel,kamu tahu tidak perasaan Molia saat ini,dia dari kecil selalu di bully sama teman sekolah nya dari TK hingga SMA. Kamu belum pernah dibully."

"Dan kamu, Leander. Papa sudah tahu kelakuan kamu terhadap Molia di sekolah dulu. Kamu tahu kenapa Molia datang keruang kepala sekolah waktu kamu ingin tanya dia ada kah di dalam ruangan kepala sekolah. Papa dan mamamu sengaja memanggil dia untuk datang ke ruangan kepala sekolah. Om Rano sebenarnya mau jodohkan Molia dengan sepupu kalian yang ada di Swedia itu tapi Molia menolaknya secara sopan karena dia mau masih belajar padahal sepupu kamu sudah bersemangat ingin menikahkan Molia dengan dirinya karena dulu mereka pernah bertetangga dengan Molia waktu kecil dulu."

Telinganya Leander terasa panas gara-gara Molia mau di jodohkan oleh papanya tapi bukan dia melainkan sepupunya. Dulu kan om mereka pernah menjadi kepala sekolah di SMA Bintang Jaya sekaligus pemilik sekolah juga.

"Om Rano berani juga ya mendukung anaknya menikahkan Molia."tanya Marcel dengan penasaran.

"Erwan ngapain sih datang kesekolah demi cari gadis daun muda segala."Leander jadi kesal karena dia cemburu jika Molia melarikan diri ke Swedia dan mencari Erwan sepupunya yang sama red flag juga.

"Oh jadi kamu cemburu Molia sama Erwan gitu."tanya Hagan ke Leander.

"Erwan bilang ke mama kalo kamu gak cocok sama Molia,dia cocoknya sama Molia. Mama juga dukung sih."

"Mama,kenapa sih malah dukung si curut itu sama Molia."Leander protes karena tak terima.

"Kalo aku setuju. Om Rano punya menantu perempuan dong,kan Kak Erwan orangnya baik ,tampan dan pintar cocok tuh sama Kak Molia."Marcel sengaja bikin Daniel dan Leander cemburu.