4=Hujan

203 142 44
                                    

Molia kedinginan karena hujan deras dari subuh meskipun dia memakai jaket sedikit tebal dan di lapisi jas hujan,dia mengayuh sepedanya sejauh mungkin untuk sampai ke sekolah.

Tiba-tiba mobil berhenti di hadapan Molia yang sedang mengayuh sepeda. Terus pemilik turunkan kaca mobilnya setengah

"Ikut aku,yuk."suara Lea ternyata.

Molia memilih abaikan suara Lea malas juga dia berteman dengan orang populer disekolah.

........

Molia sudah sampai di sekolah dia melihat ada bayangan putih lagi sebenarnya sosok bayangan itu selalu mengikuti dirinya kecuali mandi iya.

"Pergi lah ke belakang sekolah. Sekarang."

Bayangan putih itu pun sudah pergi dihadapannya,Molia bergegas ke belakang sekolah meskipun cuaca saat ini lagi hujan.

Sampai di belakang sekolah Molia tidak melihat apa-apa selain pohon dan tanah yang licin.

"Saya sudah kesini lantas kenapa kamu menyuruh ku untuk kesini."

"Terimakasih sudah mau kesini,aku mau minta tolong kepadamu. Tolong aku. Aku ingin hidup tenang karena mayatku belum ditemukan sampai sekarang. Satu-satunya yang melihat bisa diriku cuma kamu saja."

Molia bingung dimana dia cari mayat dari bayangan itu,dia sendiri pun tak tahu kapan orang itu meninggal dunia.

"Saya gak bisa karena saya tak tahu kapan kamu meninggal dunia. Sungguh saya gak tahu. Saya mohon jangan ganggu saya."ucap Molia kepada sosok itu.

"Aku sendiri juga gak tahu kapan aku meninggal dunia tapi aku yakin kamu pasti bisa cari teka teki misteri hilangnya mayat aku. Aku mohon gadis baik."

Molia sangat ragu untuk menolong sosok bayangan itu sedangkan dia tak tahu cara menemukan mayat itu.

"Saya usahakan bantu anda namun sedikit terlambat karena saya fokus mau belajar buat lulus SMA nanti."mau tak mau Molia menolong sosok bayangan putih itu.

"Terimakasih kamu membantu aku."

"Oh iya kembali lah ke kelasmu sekarang. Takut kamu kena hukuman dari guru killermu."

Sosok bayangan itu pergi dan Molia bergegas ke kelas daripada dia kena di blacklist dari gurunya kalo telat masuk kelas.

........

Molia masuk ke kelas terus Leander juga masuk ke kelas dan sengaja menyenggol bahunya Molia hingga sakit.

"Sakit tahu,cepat minta maaf ke saya sekarang."tegur Molia pas Leander melewati dirinya.

"Sakit iya,enak saja gue minta maaf ke lo. Gue gak mau."Leander malas berdebat dengan Molia.

Molia kesal lalu dia menendang kakinya Leander dengan kuat. Balasan karena Leander gak mau minta maaf kepadanya.

"Ini balasan nya karena kamu menyenggol bahu saya dan gak mau minta maaf kepada saya."balas Molia dengan santai dia jalan ke bangkunya.

Leander kesal dan langsung duduk di tempat bangkunya,kesal banget pokoknya hari ini,sudah dia kesal karena hujan terus dia tambah kesal lagi sama Molia.

"Dasar cewek gila."batin Leander.

.......

Sampai sekarang masih hujan awet ada kucing yang lagi kelaparan itu. Molia merasa kasihan kepada kucing itu langsung kasih sisa bekalnya kepada kucing.

"Kasihan sekali kamu nak. Makan yang banyak iya."

Kucing langsung makan karena kelaparan ditambah lagi ada luka ditubuh kucing kampung itu.

"Sepertinya kamu haus deh. Sebentar iya saya siapkan air putih dulu."

Molia mengambil botol air minumnya karena dia bawa gelas plastik sendiri jadinya dia gak begitu repot untuk siapkan minum buat kucing kampung itu.

"Silahkan diminum sayang."

Kucing kampung itu juga kehausan sampai Molia hampir menangis melihat kucing malang ini.

"Cocok banget kucing jelek terus majikannya pun juga jelek hahaha."Lucy datang untuk mengejek Molia.

"Kalo saya jelek lantas kamu apa. Jelek plus bau sampah hahahaha. Kamu pikir saya takut sama kamu?jawabannya gak takut sama sekali."Molia mau menantang Lucy.

"Wow sekarang sudah berani kasih tantangan ke gue. Lo pikir lo siapa,emang lo bisa menang?gak akan bisa menang lo."ujar Lucy dengan sombong.

"Lihat saja nanti siapa yang menang!saya atau kamu."balas Molia santai.

Lucy geram dengar balasan dan ingin membalas nya dengan menampar wajahnya Molia.

Molia langsung menahan tangannya Lucy sampai keseleo pergelangan tangannya dan Lucy kesakitan di pergelangan tangannya.

"Jangan main-main denganku kalo kamu mau kena sial seumur hidupmu."ucap Molia dengan tatapan tajam.

Molia menendang kedua kakinya Lucy dengan kuat hingga terjatuh di lantai.

"Awas Lo iya gue kerjai lo habis-habisan. Tunggu pembalasanku."Lucy bangkit berdiri.

"Pembalasanmu gak akan pernah terjadi seumur hidupmu. Gak ada artinya. Yang ada kamu kena sial seumur hidupmu."Molia mengejek Lucy.

Molia pergi dengan santai Lucy yang masih kesal dan geram langsung mengejar Molia namun naas dirinya justru terpeleset lantai licin kena air hujan ketika mau bangkit berdiri justru dia salah injak dan jadinya dia terjatuh ke dalam parit sekolah yang penuh air parit yang bau banget.

"Sial banget gue hari ini tadi pagi mobil mogok karena kena air banjir segala pas hujan deras. Terlambat malah dihukum bersihkan toilet pula."batin Lucy.

......






🍁23 Januari 2024🍁

Silent Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang