17=1 Bulan

146 56 75
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen biar saya semangat bikin cerita
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Di Boston Amerika Serikat.

Ada seorang kakek-kakek duduk sendirian sambil baca informasi di ruang kerjanya.

"Apa ini saja yang kamu cari."tanya kakek itu.

"Itu saja yang cari dapat soalnya yang lain susah di dapat."jawab anak buahnya.

"Baiklah,kamu kembali kerja sana."kata kakek itu.

Anak buahnya keluar dari ruang kerja bosnya sedangkan kakek itu lagi frustasi karena susah mencari anaknya yang hilang selama 20 tahun lamanya.

"Dimana kamu pergi nak. Ayah kangen sama kamu. Apa kamu sudah punya anak bahkan cucumu,pasti anakmu cantik atau tampan atau anakmu mewariskan tinggi badan keluarga ini."batin kakek itu.

Di negara lain.

Sudah sebulan ini Molia lebih sibuk jualan daripada dia mengingatkan sakitnya waktu dirinya di permalukan di acara prom night.

Dia juga tak butuh siapa-siapa kecuali keluarga nya sendiri. Ada juga bayangan putih itu selalu menemaninya.

"Kamu akan pergi menjauh dari mereka."

"Mungkin."

"Kamu tahu berita tentang cewek gila sama cowok sampah itu."

"Aku tak punya waktu untuk mencari berita yang gak penting buat aku."

"Sepertinya kamu lebih baik daripada sebulan yang lalu."

"Aku hanya merindukan ibuku saja. Aku belum pernah bicara kepada ibuku."

"Ibumu pasti ada disisimu namun belum bisa menampakan dirinya kepada diriku."

Meskipun alam sudah berbeda namun hati ini tak bisa dilupakan oleh siapapun. Molia tetap menghargai ibunya yang sudah meninggal dunia,dia masih punya keluarga toh yang harus dia hormati.

"Molia Winata,ayahmu masih hidup dan kamu harus sungkem kepada ayahmu biar kamu tak menyesal di kemudian hari."

"Baiklah."

........

Liza sedang berdandan di kaca riasnya tiba-tiba sang pembantunya datang.

"Ada apa."tanya Liza ketus.

"Tuan Leander tak jadi kesini karena kakeknya meninggal dunia."jawab Nola pembantu setianya.

"Apa."teriak Liza kesal karena capek-capek dia dandan malah gak jadi pergi.

"Barusan tadi ada berita di televisi. Nyonya dan Tuan juga Nona bersiap-siap sekarang. Pergi melayat."ujar Nola dengan lembut.

"Baiklah aku akan kesana sekarang."ucap Liza kesal.

Dirumah duka.

Leander sedang berbicara dengan Hagan dan Daniel dirumah duka sedangkan Patricia dan Marcel disudut lain.

Liza melihat sosok yang bertubuh tinggi semampai yaitu 193cm, visual yang seperti kerajaan eropa jaman dulu,bahunya juga lebar dan rambut yang hitam mengkilat.

Silent Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang