Bullet 14

141 10 3
                                    

{One Mission : Bullet Time}

Akademi UA.
.
.
.
Sudah 5 bulan berlalu. Kurumi sudah memasuki wilayah villian dengan wujud White Queen. Hanya saja keberadaannya belum ditemui oleh Shigaraki, dia berpura - pura menjadi penjahat kelas teri.

Dalam penyusupannya selama ini, ia mendapat berbagai informasi dan rencana dari para penjahat. Satu, Aliansi Penjahat menyembunyikan satu senjata mematikan, entah itu dimana dan wujudnya seperti apa. Dua, Shigaraki Tomura aslinya tidak ingin menjadikan tubuhnya sebagai wadah baru dari All For One.

Kini Kurumi hanya bisa mengamati dari segerumbulan para penjahat yang bisa memandang Shigaraki yang bersikap angkuh dan bahagia setelah mendapatkan sekutu yang banyak. Hawks yang ada disampingnya sontak berbisik.

''Setelah ini, kita akan bertemu dengan Dabi. Aku sudah janjian kepadanya'' bisik Hawks. Kurumi menghela nafas lelah. ''Oh, ayolah... kapan aku bisa pulang? Sudah lima bulan lebih kerja rodi untukmu, Hawks- san'' balas Kurumi mengeluh.

''Tenang saja. Sebentar lagi kita akan keluar dari sini setelah berbicara dengan Dabi. Dan jangan menganggap aku membudakimu, aku membayarmu, Kuroshijitsu'' jawab Hawks. ''Ha'i~'' jawab Kurumi malas.

Setelah rapat, Hawks mengajak Kurumi ke sebuah ruangan terbengkalai, tak jauh dari markas Aliansi Penjahat. Namun Kurumi dapat menebak apa yang akan terjadi selanjutnya berkat mata emasnya yang diilusikan menjadi mata jam biru. Ia memanggil kloningannya sebagai umpan pembuktian, lalu ia menyekap mulutnya dan mengikat tubuhnya dengan tali.

''Wah... kau kanibal rupanya'' ledek Hawks. ''Diamlah ayam bakar'' ujar Kurumi lalu menyeret kloningannya yang terikat di pintu masuk. Hawks masuk terlebih dahulu untuk menyapa Dabi.

''Souda. Aku punya teman, dia dulu adalah musuh Nightmare. Kemampuannya juga hampir sama. Katanya dia tertarik bergabung dengan Aliansi Penjahat'' ucap Hawks.

''Ho~ siapa dia?'' Tanya Dabi. Hawks menoleh ke belakang dan memanggil Kurumi. ''Queen. Kemarilah'' panggil Hawks. Kurumi mulai muncul dari bayang - bayang bangunan dari cahaya senja. Sosoknya yang kini menjadi White Queen membuat mata Dabi melebar walau diselingi rasa waspada.

''Hajimemashite. Queen- desu. Aku adalah Roh Malapetaka'' ucap Queen sambil memberi hormat ala tuan putri, mengangkat sedikit roknya dan menunduk hormat. Dabi menyeringai lalu bertanya pada Kurumi.

''Kau mirip dengan Nightmare. Mata kalian terlihat sama'' ucap Dabi bersiap menggunakan api birunya. Namun Kurumi masih bertahan dengan komposturnya. ''Anshi-shite, Dabi- san. Aku ini bukan Nightmare. Aku hanyalah replikasi kekuatan Roh miliknya. Mau kutunjukkan?'' Ujar Kurumi sambil mengeluarkan rapier dan pistol fliplock silver miliknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One Mission : Bullet Time (BNHA X BSD X KURUMI! READERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang