one

231 8 0
                                    

Satu batang rokok yang sudah dihisap dipegang oleh seorang lelaki yang sedang duduk di sebuah warteg. Lelaki itu hanya memakai kaos oblong dan celana pendek serta topi yang menutupi setengah wajahnya. Ditengah keramaian warteg, ia hanya sendiri duduk ditepi jendela. Ia menatap luar jendela yang penuh kendaraan berjalan dengan cepat sambil meratapi nasibnya. 

Kim Mingyu, seorang pengangguran yang sekarang berusia 27 tahun. Ia memutuskan menyudahi malamnya dan berjalan menuju rumah yang sudah terlihat tua. Rumah yang masih bersertifikat orang tuanya itu sudah berusia 30 tahun. Mingyu tidak pernah merenovasinya, sehingga rumah tersebut terlihat kuno dan sedikit menyeramkan. Ia saat ini hanya bekerja paruh waktu disebuah cafe kecil yang tidak terlalu ramai. Upahnya hanya 500rb perbulan dan tentu saja itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya dalam sebulan. 

Pagi di hari Senin yang cerah, Mingyu mempersiapkan dirinya untuk bekerja paruh waktu. pukul 07.00 tepat toko akan segera dibuka. Mingyu heran karena kali ini lumayan banyak pengunjung yang datang, padahal hari kerja. Seperti biasa, ia bertugas melayani dan menyerahkan hidangan ke pengunjung. Entah darimana datangnya, tiba-tiba ada seorang pria mabuk yang menggaduhkan restoran. Mingyu langsung mendatangi pria tersebut dan mengusirnya dari cafe. Namun pria itu memberontak dan menepis Mingyu dengan keras. Tau bahwa pria itu berbahaya, Mingyu mengeluarkan jurus silat yang semasa remaja ia pelajarinya. Pria tersebut lemah dan berlutut sehingga mudah diusir dari cafe tersebut. Mingyu segera menelpon polisi untuk menanganinya. 


Tanpa sadar, ada seorang pengunjung pria menggunakan tuxedo rapi yang mengamatinya dengan seksama. Tampaknya ia sedang melapor kejadian yang dilakukan Mingyu ke orang lain lewat ponselnya. 

different ~ [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang