different ~ [MEANIE]

three

Mingyu yang hanya mengenakan kemeja putih dan celana hitam sudah berada didepan kantor BookLife. Ia segera masuk dan menuju ke Help Center. "Saya ingin melamar pekerjaan disini. Kemarin atas nama Kwon Soonyoung menawarkan ke saya." mendengar itu, salah seorang pekerja langsung menelpon Sekretaris CEO tersebut. 

"Kim Mingyu-ssi, silahkan ikut saya" ajakan Soonyoung yang entah darimana. 

Mingyu langsung mengikuti Soonyoung ke sebuah ruangan. Ada beberapa pria yang menggunakan suite khas Bodyguard. Ia mengira bahwa mereka adalah Seniornya. Namun ada satu pria berkacamata bulat yang duduk ditengah, seolah olah dia bos nya. 

"Tuan, ini Kim Mingyu yang ingin melamar pekerjaannya" laporan Soonyoung ke Wonwoo.

"Okey Mingyu-ssi, saya CEO perusahaan ini akan menilai seleksi anda kali ini. Silahkan tunjukkan kemampuan mu untuk menjadi Bodyguard" 

Beberapa pria langsung mendekati Mingyu dan menyuruh Mingyu memulai aksinya. Lantas ia langsung menunjukkan beberapa skill tendangan, pukulan, dan lainnya. Mingyu juga di test kemampuan menembaknya. Dan betapa mengejutkan, ia langsung menembak tepat sasaran ditengah papan tersebut. Tepuk tangan diberikan oleh Wonwoo untuk mengapresiasi kemampuan jeniusnya Mingyu. 

Mingyu langsung diberi nametag dan resmi bekerja sebagai bodyguard di perusahaan ini. Namun jabatan ia masih belum terlalu tinggi. Ia bertugas menjaga pintu masuk gedung untuk sementara ini. 

"Soonyoung, tolong pantau kerjanya Mingyu ya. Saya yakin dia pantas-pantas saja jika menjadi Bodyguard Eksklusif." Wonwoo yang sedang bersandar di kursinya. 

"Baik Tuan. Tapi.. Kalau si Mingyu ini menjadi Bodyguard Eksklusif, nanti Seokmin gimana ?" 

"Jadikan saja ia menjadi bodyguard nya papah, sudah seharusnya ia naik jabatan juga" 

Lee Seokmin adalah satu-satunya bodyguard pertama kali yg ikut di perusahaan ini. Ia benar-benar setia dengan pekerjaannya. Sekarang Ia menjadi Bodyguard pribadi Wonwoo. Setiap ada acara pribadi, Seokmin selalu menjaga Wonwoo dimanapun ia berada. Seokmin sudah dianggap sebagai anak tiri nya keluarga Jeon karena ia juga dekat dengan Papa Jeon. 

Somi is calling... 

Notif dari handphone Wonwoo tertera di layarnya. Tampaknya adiknya menelpon dirinya. 

"Kak, pulang kerja temenin Somi belanja yuk.  Duid kakak kan banyaak hehehe" rayuan Sang Adik. "Cih, Kakak hari ini lembur Som. Kamu ajak Mamah aja ya" jawab Wonwoo dengan tatapan sinisnya. "Ah males sama kak Wonu, sipaling sibuk" Somi langsung menutup teleponnya. Wonwoo langsung memperagakan orang memukul di handphonenya. Ia sedikit kesal dengan adiknya yang suka menganggu dirinya. 

Wonwoo meninggalkan ruangan dan ingin mencari udara segar ditaman luar gedung kantornya. Setelah keluar lift, Ia melihat punggung Mingyu yang sedang berjaga diluar. Ia berjalan keluar sambil memasukkan tangannya dikantong celana dan menatapnya. Bahkan jika ada orang yang membungkuk hormat kepadanya, ia tidak sadar. Setelahnya ia keluar kantor, ia menuju ke vending machine yang ada di taman. Dengan santainya ia memasukkan koin dan mengambil minuman kaleng dari benda tersebut. Ia duduk di kursi taman sambil meminum pocar* sweat nya. 

DOR !!