MASA SEKOLAH

104 10 3
                                    

kelas yang berada paling ujung sana, dengan tanaman indah didepan kelas nya, dari jendela kelas, tampak murid murid berjalan menghabiskan waktunya bersama teman nya.

Pagi cerah hari senin, hal yang paling murid murid malasi adalah "upacara bendera" tentunya.

Diantara murid murid yang ratusan itu, terselip 2 perempuan dengan persahabatan mereka yang berjalan satu tahun lamanya

"AURORA PUTRI (rara) "

" ADELINA GIESELLA"(ADEL) "

Mereka bersahabat sejak kenaikan kelas 11,dikarnakan rara memasuki sekolah disaat kenaikan kelas, aurora atau nama panggilan nya rara adalah murid pindahan dari sma lain.

Sebelum rara pindah ke sekolah itu, saat kelas 10 ADELINA/nama panggilan nya ADEL itu memiliki hubungan yang cukup hangat dengan 1 lelaki seangkatan dengan mereka, ia kelas. 10.E yang bernama..

"AFANDRI ABINAYA ADDAR"

Adel dan, afan(nama panggilan nya) Sempat dijuluki "pasangan paling bucin" di sekolah itu
Namun afan Berubah saat kedatangan rara.

........

Bel berbunyi di depan kantor guru, menandakan segera melakukan upacara bendera pagi ini

"Ayo ra, udah bel tuh, kita kan mau upacara"
ucap adel sambil menggandeng tangan rara

Rara berdecak kesal "sabar del, lo ga liat gue masih masang topi?"
sahut rara

10 menit lamanya, adel dan rara pergi ke lapangan untuk upacara bendera.

"Upacara pengibaran bendera merah putih, senin tanggal 15 Januari 2021 segera dilaksanakan"

ucap kaka kelas 12 yang bertugas membawa acara, nama nya balqis,dia sangat populer dengan wajah nya mulus, ditambah dengan badan nya yang slim serta putih, membuat ia terlihat sangat cantik.

Di tengah disiplin upacara pagi ini, rara berbisik pelan ke arah adel

" del?"
Pangil rara sambil berbisik

"Ha? Apa? "
sahut adel yang juga berbisik

"Lo liat deh anak kelas 12.F itu, siapa si nama nya? "
tanya rara sambil memanyunkan bibirnya

"Yang mana si? Nama nya siapa? " tanya adel

" kalo gue tau, ya gue ga tanya lo! "
Sentak rara

Habisdeh!!!
Semua murid menatap rara dan adel sembari sinis, ditambah guru di tengah lapangan yang tak lengah dari wajah rara dan adel yang berisik itu.

6 detik setelah itu, setelah murid murid kembali menghadap depan,

adel mencubit tangan rara dengan sedikit keras.

"Aduh sakit"
bisik rara, sambil meng usap usap tangan kiri nya

"Lo itu kalo ngomong ga perlu kaya toa masjid bisa ga? Gue ga budeg juga kali ra" bisik adel pelan

"Lo sih, dongo. lo pikir gue tau nama nya? Klo gue tau, gue ga tanya kali" kesal rara memutar bola matanya malas

KATAKAN  SAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang