part 25

18 4 0
                                    

Ayo pencet "⭐ "guys!

TANDAIN TYPO!

_____________________________________

Februari 2024

" sher, lo bilang lo bakalan merempas harta Aksa, gue dan raisa juga harus dapat harta itu "Khansa menjulurkan telapak tangan nya

Emosi sherly bergejolak, bukan kah sherly sampai detik ini belum mendapatkan harta Aksa? Mereka tau saja kan? Kenapa menagih? Jika sherly sudah berhasil merampas sejak dulu, jangan menagih pun, sherly sudah memberikannya .

" SA! LO MIKIR !? INI GA SEMUDAH YANG ADA DIBAYANGAN LO TAU GAK! "sentak sherly

" tapi lo ga nepatin janji !"

" Wildan?! Kita butuh Wildan!! "Jawab khansa menaikan satu telunjuk jari nya

Sherly melipat kedua lengan nya, terlihat heran dan ketus wajah sherly.

" gabisa"sahut sherly berdecak sebal

"Kenapa gabisa!? " tanya raisa kini berjalan menghampiri sherly dan khansa .

"Wildan sudah nikah dan punya anak, dengan itu dia gaakan bersekongkol sama kita lagi" kata sherly mengambil remot televisi didepannya.

"Kenapa jadi gini sih? Gue sama khansa ga dapat sepeser pun uang! " raisa mengikuti gerak gerik sherly

"Ras, sa, lo berdua mikir ga si ? Ga semudah itu!. " sahut sherly sembari menyalakan televisi dihadapan nya

"Kita harus ugal ugalan mengambil harta Aksa! "Ujar khansa

raisa yang kini duduk di samping sherly.

"Ga semud-"

"YA DI COBA DULU LAH GOBLOK," potong khansa yang dari tadi geram

"malam aja supaya lebih aman" ucap raisa

"SUMPAH! " sherly berdiri diantara raisa dan khansa yang tengah duduk.

"Kenapa sih, sher?"khansa mendongak ke arah sherly

" lo main gila ya? Kantor Aksa itu ada CCTV nya bodoh! "

"Iya juga" gumam khansa membuka kunci layar handphone nya.

Raisa menengok tipis ke handphone khansa.

"Mau ngapain? " tanya raisa menatap raut wajah khansa yang terlihat serius

"Kita cari posisi kantor Aksa, dimana aja letak CCTV nya, biar memudahkan kita" sahut khansa masih menatap handphone nya

"Hish! "

Sherly merebut handphone khansa ke tangan nya

"Percuma"

"Percuma apanya sih ,sher"raisa menautkan kedua alisnya kesal

"Ini malah mempersulit rencana kita tau gak! "

KATAKAN  SAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang