Hari yang dimana Rara tak melihat keberadaan aksa sama sekali di sekolah setelah perpisahan, Rara berangkat sekolah dengan perasaan sedikit hampa,karna dia tak bertemu dengan pacarnya (aksa),beberapa saat berlalu..kesialan Rara muncul kembali, afan yang ntah dari mana, menghadang Rara dengan kedua tangan nya yang diluruskan ke samping
"Ra, gua mau ngomong sesuatu" ucap afan
"Sutt! Gue gamau denger apapun dari lo" celetuk Rara
"Tapi ini penting, Lo mau ga jadi-"
"Jadi pacar lo? Sini gue bisikin" pinta rara
Afan mendekatkan telinganya ke mulut Rara
"Gue.. Sudah pacaran sama Aksa, orang yang gue cintai" bisik Rara
Wajah afan yang tadinya terlihat gembira, berubah menjadi suram saat Rara berucap seperti itu.
"Lo serius? " tanya afan
"Ga percaya yaudah, lo jauhin gue mulai sekarang" cakap Rara berjalan meninggalkan afan
"TEGA LO SAMA GUA! LO JAHAT RA! " afan menyaringkan bicaranya
Rara menoleh kebelakang sembari tertawa terbahak bahak.
"Gue bisa lebih tega kalo lo masih usik kebahagiaan gue, disaat gue sudah punya pacar! " sentak Rara dengan wajah marahnya.Afan tak menatap Rara sama sekali, dia menyenderkan kepala nya di dinding dengan wajah yang terlihat sedih.
"Maaf fan, gue berhak bahagia, ga seharusnya gue berpihak ke lo yang bukan siapa siapa gue"
Sambung rara"Lo pikir aja fan, lo dulu punya pacar yang lo sia sia ini demi gue yang mencintai orang lain" tegas Rara lalu bergegas berjalan kedepan
Setelah itu....
"Okey! Karna jam ibu sudah selesai, tolong bawa buku paket ini ke kelas sebelah ya (11.A) " pinta bu Devi
Rara, adalah ketua kelas di kelas 11.B
Karna dia lah yang bertanggung jawab dan disiplin oleh kewajiban nya."Siapa yang ngumpul? " tanya adel kepada murid kelas
"Chika aja gih" jawab salah satu murid kelas
"Lo aja deh del" ujar murid lain
"Lo aja" tolak adel menggelengkan kepala nya
"Azkiya aja deh, kiy kumpul sana" balas salah satu murid kelas yang menunjuk azkiya
Azkiya ,sekertaris kelas itu menggelengkan kepala nya.
"Apasih tunjuk tunjuk, kalau lo yang ngumpul mau ga? Pasti ga mau kan? Yaudah diem! " ucap azkiya kesal
"Emang paling bener adel" ujar salah satu murid
"Ketua kelas aja dah, si Rara"
Salah satu murid perempuan memberi saran."Dihh, gue udah kesana kemari dari tadi, gantian kek, wakil nya mana coba? " kata rara
"Males gue, ngantuk" sahut Reyhan, wakil ketua kelas di kelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATAKAN SAMUDERA
Teen Fiction"𝐾𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎, 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑟𝑎𝑟𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑠𝑎, 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑏𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘ℎ𝑎𝑛𝑠𝑎, 𝑠𝑒𝑟𝑒𝑐𝑒ℎ 𝑜𝑏𝑟𝑜𝑙𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑓𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛...