☆=★
🌷TANDAIN TYPOOOOOOO🌷
HAPPY READING GUYS! ><
______________________________________
JAM DUA LEWAT LIMA MENIT,PAGI HARI (02:05)
(Pagi yang masih gelap)Cipratan air genangan yang mereka pinjak itu membasahi kaki adel dan afan, mereka berlari laju menuju suatu rumah yang sangat mereka pertanyakan, yaitu rumah sherly.
Tok tok tok!
Suara Afan yang tengah mengetuk pintu rumah sherly.
Cek lek
Raut wajah sherly itu mengeras sesaat menatap kehadiran mereka berdua didepan mata nya.
"Mau ngapain lo kesini pagi pagi ?ganggu orang tidur aja! " tanya sherly dengan jutek
"Lo mau nya apa sih?! Hah!?" tanya adel Sedikit membentak
Sherly mengernyit bingung, 'bocah stres! '
"APA APAANSIH!? " kesal sherly menautkan kedua alisnya"Lo kan? Yang sudah berusaha bunuh afan? "
Ucapan adel barusan membuat Tubuh sherly mendadak kaku tak bergerak.
"Apasih lo? gak usah asal nuduh gue-""Dengan cara menusuk pakai pisau kan? " sambung adel
"Lo gak usah asal nuduh !! " sentak sherly
"RAISA! " panggil sherly ke dalam rumahnya
"Apa? " tanya raisa yang kini disamping sherly.
"Mereka berdua, nuduh gue yang nggak nggak" ucap sherly menelunjuk afan dan adel yang sedang tercengang
"Jangan coba coba berurusan sama gue ya, bangsat! Maju sini lo! Gue tau sejak sekolah, sifat jahat lo itu gak bisa dilepas! " sentak adel menjambak perhelailan rambut sherly.
"LEPAS! BEGO!! " tangan kanan sherly mendorong tubuh adel hingga terjatuh di lantai
"Del! " panggil afan menghampiri adel yang tengah terduduk karena dorongan kencang dari sherly
"Del sudah del, disini kita gak nyari masalah! " afan sedikit menaikan nada bicaranya, tujuan nya untuk menahan adel agar tak menjadi jadi.
"LO MAU CARI GARA GARA SAMA GUE!? BERANI BERANI NYA JAMBAK GUE! ANJING! " sentak sherly
Mata raisa menyamping, mengarah ke suatu sudut rumah, ia menyipit kan kedua matanya, seperti ada yang salah! ia melihat, dua polisi sedang mengawasi keberadaan rumah sherly, sekarang raisa paham, kehadiran adel dan afan dimari adalah untuk menjebak kejahatan yang diperbuat nya, polisi itu akan menangkap raisa dan sherly, jika sekarang juga mereka berdua tidak segera pergi.
"Polisi" bisik raisa tak didengar oleh afan dan adel
"Hah? " sherly menatap sekeliling, t.ak terlihat satu polisi pun dimatanya
Tetiba tangan raisa menarik masuk sherly kedalam rumah , lalu mengunci pintu itu rapat rapat.
"BUKA! MASALAH KITA BELUM SELESAI YA, ANJENG! "Sentak adel dari luar rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
KATAKAN SAMUDERA
Dla nastolatków"𝐾𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎, 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑟𝑎𝑟𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑠𝑎, 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑏𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘ℎ𝑎𝑛𝑠𝑎, 𝑠𝑒𝑟𝑒𝑐𝑒ℎ 𝑜𝑏𝑟𝑜𝑙𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑓𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛...