PART 30

8 3 1
                                    

☆=★

🌷TANDAIN TYPOOOOOOO🌷

HAPPY READING GUYS! ><

______________________________________

JAM DUA LEWAT LIMA MENIT,PAGI HARI (02:05)
(Pagi yang masih gelap)

Cipratan air genangan yang mereka pinjak itu membasahi kaki adel dan afan, mereka berlari laju menuju suatu rumah yang sangat mereka pertanyakan, yaitu rumah sherly.

Tok tok tok!

Suara Afan yang tengah mengetuk pintu rumah sherly.

Cek lek

Raut wajah sherly itu mengeras sesaat menatap kehadiran mereka berdua didepan mata nya.

"Mau ngapain lo kesini pagi pagi ?ganggu orang tidur aja! " tanya sherly dengan jutek

"Lo mau nya apa sih?! Hah!?" tanya adel Sedikit membentak

Sherly mengernyit bingung, 'bocah stres! '
"APA APAANSIH!? " kesal sherly menautkan kedua alisnya

"Lo kan? Yang sudah berusaha bunuh afan? "

Ucapan adel barusan membuat Tubuh sherly mendadak kaku tak bergerak.
"Apasih lo? gak usah asal nuduh gue-"

"Dengan cara menusuk pakai pisau kan? " sambung adel

"Lo gak usah asal nuduh !! " sentak sherly

"RAISA! " panggil sherly ke dalam rumahnya

"Apa? " tanya raisa yang kini disamping sherly.

"Mereka berdua, nuduh gue yang nggak nggak" ucap sherly menelunjuk afan dan adel yang sedang tercengang

"Jangan coba coba berurusan sama gue ya, bangsat! Maju sini lo! Gue tau sejak sekolah, sifat jahat lo itu gak bisa dilepas! " sentak adel menjambak perhelailan rambut sherly.

"LEPAS! BEGO!! " tangan kanan sherly mendorong tubuh adel hingga terjatuh di lantai

"Del! " panggil afan menghampiri adel yang tengah terduduk karena dorongan kencang dari sherly

"Del sudah del, disini kita gak nyari masalah! " afan sedikit menaikan nada bicaranya, tujuan nya untuk menahan adel agar tak menjadi jadi.

"LO MAU CARI GARA GARA SAMA GUE!? BERANI BERANI NYA JAMBAK GUE! ANJING! " sentak sherly

Mata raisa menyamping, mengarah ke suatu sudut rumah, ia menyipit kan kedua matanya, seperti ada yang salah! ia melihat, dua polisi sedang mengawasi keberadaan rumah sherly, sekarang raisa paham, kehadiran adel dan afan dimari adalah untuk menjebak kejahatan yang diperbuat nya, polisi itu akan menangkap raisa dan sherly, jika sekarang juga mereka berdua tidak segera pergi.

"Polisi" bisik raisa tak didengar oleh afan dan adel

"Hah? " sherly menatap sekeliling, t.ak terlihat satu polisi pun dimatanya

Tetiba tangan raisa menarik masuk sherly kedalam rumah , lalu mengunci pintu itu rapat rapat.

"BUKA! MASALAH KITA BELUM SELESAI YA, ANJENG! "Sentak adel dari luar rumah

KATAKAN  SAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang