Eits! Jangan lupa pencet tombol bintang nya dulu yaa!
☆ = ★
Happy Reading..! ;
TANDAIN TYPO! !!!!!!!!!
______________________________________
-----------------------------------------------------------
2 hari berlalu
Hari istimewa bagi rara, menyaksikan kehadiran bayi mungil itu, rasa bersyukur sangat besar kepada Tuhan, fisik yang sempurna dan wajah yang tampan.
bayi yang dikandung oleh rara, telah lahir, terlepas dari itu, kesedihan juga menimpanya, karena tak ada aksa yang mendampingi nya.
Mama aksa sangat menyayangi nya lebih dari apapun, hingga tak bisa lepas dari buaian nya.
"Cucunya eyang...lucu banget.... " ucap mama aksa yang dari tadi mencium hidung bayi itu
"Rara takut baby blues, sekarang kan.. Banyak kasus kasus kaya gitu" celetuk rara di atas ranjang rumah sakit
"nama nya juga anak kecil, sebagai orang tua harus paham paham aja lah ngadepin nya" sahut bunda rara
"Anak kecil itu selalu rewel, jadi jangan sering marah marah, mereka belum punya pola pikir, apalagi yang masih bayi atau balita" tambah mama aksa
" ga rela kalau si kecil ini dimarahin "sambung mama mencium bayi itu dengan penuh kasih sayang.
Rara tersenyum lebar
" iya, tan"
"Panggil saya mama, saya kan juga eyang dari anak kamu"balas mama aksa terkekeh
" hehehe, iya, ma"
"Aksa kapan pulang ? Masa anak nya lahir ga datang juga" tanya bunda rara
Rara mengambil handphone nya,,
"Bentar" ucapnya tampak serius menatap layar handphone.
Rara membuka aplikasi whatsapp nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATAKAN SAMUDERA
Teen Fiction"𝐾𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎, 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑟𝑎𝑟𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑠𝑎, 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑏𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘ℎ𝑎𝑛𝑠𝑎, 𝑠𝑒𝑟𝑒𝑐𝑒ℎ 𝑜𝑏𝑟𝑜𝑙𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑓𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛...