Chapter 11

886 109 23
                                    




Taehyung berjalan menyusuri taman tepian Sungai Han seorang diri. Dia hanya ingin menikmati musim dingin di malam hari dengan tenang. Dia hanya ingin melupakan sejenak kegelisahan hatinya saat dia berada di kantor seharian. Bertemu dengan Jungkook adalah hal yang sangat ingin dia hindari. Dia tidak ingin. Itu hanya akan mengusiknya.


Musim dingin tahun ini masih sama dengan musim dingin tahun kemarin, namun berbeda delapan tahun yang lalu disaat dia masih baik-baik saja dengan Jungkook. Ah, kenapa dia harus memikirkan pria itu?


Banyak pemandangan yang tampak di matanya. Seseorang yang berjalan seorang diri sama sepertinya, dua orang yang saling bergenggaman tangan, dan beberapa orang yang menikmati malamnya dengan mengayuh sepeda. Namun, ada hal yang menarik perhatiannya. Yaitu seorang wanita paruh baya yang sedang duduk sendirian di sebuah bangku. Taehyung mengenalnya, mungkin beberapa hari yang lalu?


Dia adalah Nyonya Jeon, ibunya Jungkook.


Taehyung berniat meninggalkan tempat itu dengan berbalik arah. Dia tidak mau berurusan dengan keluarganya Jungkook. Namun, langkahnya sedikit lebih lambat dari mata Nyonya Jeon. Dia melihat ke arah Taehyung dan segera berdiri dari tempat duduknya lalu memanggil Taehyung.


"Taehyung."


Taehyung menghentikan langkahnya dan kembali berbalik menghadap ke arah Nyonya Jeon. Dia berusaha tersenyum saat Nyonya Jeon berjalan mendekat ke arahnya.


"Nyonya Jeon."


"Taehyung, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Nyonya Jeon.


"Aku hanya ingin jalan-jalan saja, Nyonya. Aku suka cuacanya meski ini musim dingin."


"Kau suka musim dingin?"


Taehyung tersenyum dan mengangguk. "Iya, aku suka semua musim kecuali musim semi."


"Kenapa tidak suka musim semi? Bukankah musim semi itu indah?"


Taehyung menggelengkan kepalanya pelan. "Indah belum tentu membuat bahagia, Nyonya."


"Bisa jangan panggil Nyonya? Panggil saja Ahjumma atau Eommoni?"


Taehyung terkekeh dan menggaruk tengkuknya. "Mana mungkin aku memanggil begitu, Nyonya? Itu tidak sopan."


"Aku dengar kau tidak punya orang tua lagi, kan? Aku tidak lagi memberi pilihan. Kau harus memanggil Eommoni. Ah, tidak. Tapi kau harus memanggil Eomma."


Taehyung hanya diam. Dia benar-benar bingung dengan situasi ini. Taehyung melihat ke sekeliling, mencoba mencari seseorang, namun dia tidak menemukan siapapun.


"Nyonya...."


"Eomma... Kau harus memanggil Eomma. Eomma memaksa."


Taehyung menghela napas. Dia berhati-hati mengucapkan panggilan itu. "Eomma... Siapa yang menemani Eomma di sini? Aku tidak melihat siapapun. Tidak ada Tuan Jeon dan juga Jeon Sajangnim."


"Ah, iya. Eomma datang sendiri. Eomma hanya ingin jalan-jalan."


Taehyung hanya mengangguk. Merasa canggung dan tidak tahu ingin mengucapkan apa. Lagipula ini sudah pukul setengah sembilan. Tidak baik bagi seorang wanita berada di luar pada malam hari seperti ini.


Taehyung juga sudah ingin pulang. Sejak tadi Yeonjun sudah menghubunginya dan bertanya kapan dia akan pulang. Dia sudah disuruh pulang seperti menyuruh anak gadis saja.


HATE YOU [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang