HATE YOU [KOOKV]

Chapter 22 - M 🔞

"Tuan Jeon, tadi aku melihat pemuda yang datang bersamamu dibawa seseorang ke bar hotel ini."

"Apa maksudmu?" tanya Taehyung ketika seseorang datang kepadanya dan mengatakan hal itu. Pemuda yang datang bersamanya adalah Taehyung.

Benar saja, setelah Jungkook memperhatikan ke sekelilingnya, dia tidak menemukan Taehyung lagi.

"Bawa aku ke bar yang kau maksud."

Kau dalam masalah besar, Kim Taehyung.

Jungkook mengikuti orang itu hingga dia masuk ke sebuah ruangan yang memang benar kalau itu adalah sebuah bar. Setelah melihat beberapa saat, dia mendapati seorang pria sedang memegang lengan Taehyung.

Jungkook mengeraskan rahangnya dan mengepalkan tangannya. Emosinya mulai meluap karena merasa cemburu. Cemburu? Iya, Jungkook mengakui itu.

Jungkook berjalan ke arah mereka dan langsung menepis tangan pria itu dari Taehyung, lalu menarik tangan Taehyung dan memposisikannya untuk berada di sampingnya.

"Singkirkan tanganmu dari milikku!!"

Tarikan Jungkook pada tangan Taehyung sedikit keras dan kasar sehingga Taehyung sedikit merasa sakit. Sementara pria tadi tampak terkejut melihat kedatangan pria yang mengklaim Taehyung sebagai miliknya. Namun sedetik kemudian dia tersenyum.

"Kalian masih bersama rupanya."

"Aku tidak suka seseorang menyentuh milikku!!" tegas Jungkook sembari mencengkeram kerah baju pria itu.

Tatapan Jungkook sungguh tajam ke arah pria itu seolah dia ada dendam pribadi kepadanya. Ah, memang ada. Jungkook mengenal pria itu. Dia adalah Park Bogum, salah satu guru yang mengajar saat Taehyung sekolah dulu. Dan dulu Jungkook selalu menyadari kalau pria ini mempunyai rasa kepada Taehyung.

Melihat Jungkook yang tampak emosi, Taehyung berusaha menenangkannya dan mencoba untuk menjelaskan situasi ini.

"Hyung, jangan salah paham. Bogum hyung yang telah menolongku."

"Hyung???" Ah, Jungkook benci mendengarnya. Sejak kapan Taehyung memanggil mantan gurunya ini dengan sebutan itu?

"Aku tidak melakukan apapun kepada Taehyung. Aku baru saja menyelamatkannya dari beberapa orang yang memaksanya untuk minum. Kalau dia memang milikmu, seharusnya kau menjaganya dengan baik. Kau tidak akan membiarkan seseorang membawanya ke tempat ini dan hampir melecehkannya."

"Hyung, aku mohon hentikan! Bogum hyung hanya mencoba menyelamatkanku."

Jungkook menghela napas dan berusaha menenangkan dirinya sendiri. Perlahan dia melepaskan tangannya dari kerah baju Bogum.

"Ini pertama dan terakhir kalinya aku melihatmu menyentuhnya."

Bogum hanya memutar matanya malas dan menggeleng pelan mendengar peringatan dari Jungkook. Kemudian dia membenarkan posisi pakaiannya yang berantakan karena Jungkook.

Sementara itu Jungkook beralih menatap Taehyung dan memegang kedua pipinya.

"Kau tidak apa-apa? Kau tidak terluka sedikitpun, kan?"

Taehyung menggeleng. "Tidak, hyung. Aku tidak apa-apa. Aku juga belum sempat minum sedikitpun. Hyung tenang saja."

"Taehyung-ah, aku pergi. Hari sudah menyuruhku untuk pulang," ucap Bogum saat dia menerima pesan yang masuk ke ponselnya.

"Yak, aku belum selesai bicara denganmu."

Seketika Taehyung menahan lengan Jungkook.