Chapter 28

1.5K 137 12
                                    

Taehyung tampak berjalan sepanjang lorong rumah sakit dengan langkah yang lambat. Sesekali dia menaikkan tangannya ke wajahnya guna menghapus air matanya. Bahkan dia sesekali hampir terjatuh karena rasanya lututnya tak lagi bisa menahan beban tubuhnya.

Dia putus asa.

Kemana dia harus mencari uang untuk biaya operasi Jungkook? Bagaimana caranya dia bisa mendapatkan uang untuk menyelamatkan Jungkook?

Tidak! Dia tidak mau kehilangan Jungkook. Dia sangat mencintainya. Tapi lagi-lagi perkara uang. Dimana seorang anak berusia 18 tahun bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang sangat banyak?

Dalam kegelisahannya, seorang perempuan berhenti tepat di depannya. Taehyung tampak bingung dengan perempuan itu. Dia tidak mengenalnya.

"Namaku Jung Yerin. Dan aku yang akan membayar seluruh biaya operasi Jungkook. Dan juga... Aku sudah menemukan pendonor yang cocok untuknya. Aku tau kau sudah diperiksa dan kebetulan ginjalmu juga cocok. Tapi Jungkook akan dioperasi dengan pendonor yang aku bawa."

"Aku tidak mengenalmu, Nona. Bagaimana mungkin kau tiba-tiba datang menawarkan bantuan seperti itu kepadaku?" tanya Taehyung.

"Kau memang tidak mengenalku dan itu tidak penting, tapi aku mengenal Jungkook. Dia harus sembuh dan dia harus kembali ke kehidupan lamanya. Aku sudah menyiapkan segalanya, termasuk pendonor dan seluruh biaya operasi dan juga perawatan pasca operasi."

Taehyung tersenyum dan mengangguk. "Terima kasih, Nona. Aku sangat berterima kasih padamu karena sudah mau menyelamatkan Jungkook hyung."

Yerin tersenyum sinis. "Kau pikir aku melakukan ini cuma-cuma? Ada harga yang harus kau bayar untuk menebus semua yang akan aku lakukan."

"Aku tidak punya uang, Nona."

"Aku tidak butuh uangmu. Kau hanya perlu meninggalkan Jungkook setelah operasi selesai."

Deg

Apa yang baru saja dia dengar? Meninggalkan Jungkook? Dia tidak salah dengar, kan?

"A-aku tidak mengerti. Apa kau baru saja menyuruhku untuk meninggalkan Jungkook hyung?"

"Ya, benar. Aku menyuruhmu meninggalkan Jungkook."

"Tapi kenapa?"

"Aku tidak perlu mengatakan padamu alasanku menyuruhmu untuk meninggalkan Jungkook. Kau hanya perlu memberi jawaban atas penawaran yang aku berikan. Jika kau ingin Jungkook segera dioperasi, kau harus melakukan apa yang aku suruh."

Taehyung menggeleng. "Tidak. Aku tidak akan pernah meninggalkan Jungkook hyung. Apapun alasannya, aku akan tetap berada di sampingnya. Aku sudah berjanji untuk bersamanya selamanya."

Yerin tertawa meremehkan. "Kau boleh mengatakan itu jika sekarang Jungkook berada di depanmu, Kim Taehyung. Tapi nyatanya sekarang orang yang kau cintai itu sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit, menunggu kapan dia akan dioperasi. Baiklah kalau kau membicarakan tentang cinta di sini. Jika kau memang mencintai Jungkook, kau akan melakukan apa saja agar dia selamat. Tapi jika kau menolak penawaran yang aku berikan, itu sama saja kau membiarkan Jungkook mati."

"Tidak!!" Taehyung menggeleng keras. "Itu tidak akan terjadi. Jungkook hyung akan sembuh."

"Dengan cara apa? Sedang saat ini saja kau sudah putus asa. Kemana kau akan mencari uang sebanyak itu untuk biaya operasi Jungkook? Ingat, Kim Taehyung. Waktu semakin berjalan. Jungkook tidak punya waktu banyak untuk menunggumu mencari uang kesana kemari. Jika kau menunda kesempatan, itu sama saja kau mempercepat kematiannya."

HATE YOU [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang