HATE YOU [KOOKV]

Chapter 13

31 Desember 20xx

Ini adalah malam tahun baru. Ini adalah malam pertunangan Jungkook dan Eunha.

Namun apa yang dilakukan Somi saat ini? Dia malah berjalan-jalan sepanjang taman Sungai Han. Dia pamit kepada orang tuanya dengan mengatakan ingin menenangkan dirinya sebentar sebelum akhirnya harus melihat Jungkook bertunangan dengan Eunha.

Dia tidak setuju tapi seolah dipaksa untuk merestui.

Memangnya apa yang bisa dia lakukan disaat Jungkook sendiri yang bersikeras ingin mengikat hubungannya dengan Eunha?

Dia kesal. Sangat kesal. Namun apa yang dia lihat di depan matanya saat ini membuatnya semakin kesal.

Itu adalah Yeonjun yang sedang berjalan beriringan dengan seorang perempuan yang Somi kenal. Mereka tampak berhenti ketika Yeonjun membantu perempuan itu mengikat tali tudung Hoodie yang menutup seluruh kepalanya dan menyisakan bagian wajahnya saja.

Melihat itu, Somi mempercepat langkahnya dan berhenti tepat di depan mereka.

Yeonjun menatap Somi dengan datar, sementara perempuan itu seketika terlihat gelisah.

"Apa-apaan ini? Kalian jalan berdua?" tanya Somi sinis.

"Bukankah malam ini pertunangan Oppa-mu? Lalu kenapa kau berkeliaran seperti ini?" tanya Yeonjun.

Somi tampak mengabaikan pertanyaan Yeonjun. Dia malah menatap perempuan itu dengan datar dan tampak marah.

"Karina, apa-apaan ini? Kau tau betul aku sangat menyukai Yeonjun, tapi kenapa sekarang aku melihat kalian jalan berdua dengan penuh bahagia seperti ini? Kau mengkhianatiku?" tanya Somi kepada perempuan yang ia panggil dengan nama Karina itu

"Aku....."

"Aku yang mengajaknya." Ucap Yeonjun.

"Tidak mungkin. Kau selalu cuek kepada semua orang, tidak mungkin kau yang mengajaknya. Kalian bahkan tidak saling bicara saat Karina selalu menemaniku ke restoran untuk melihatmu. Kau tidak mengenalnya. Lalu kapan kalian saling berkenalan dan sampai jalan berdua begini? Ini semua pasti akal-akalanmu saja kan, Karina? Kau diam-diam mendekati Yeonjun dan menusukku dari belakang. Dasar munafik!!!"

Karina memejamkan matanya seolah sedang menahan sesuatu dan Yeonjun menyadari itu. Yeonjun memegang lengan Karina dan membuatnya berdiri di sampingnya dan sedikit di belakangnya. Dia seolah sedang melindunginya dari Somi dan Domi hanya tertawa remeh melihat itu.

"Kau tidak berhak melarang siapapun untuk dekat denganku. Kau bukan siapa-siapa bagiku. Kau hanyalah orang asing yang memaksakan diri untuk masuk ke dalam kehidupanku."

"Jika aku memang orang asing, lalu Karina apa? Dia juga orang asing bagimu, Yeonjun-ah. Aku yang lebih dulu mengenalmu dibandingkan dia."

"Yeonjun-ah..." Karina memegang lengan Yeonjun. "Bisa kita pulang? Kepalaku sakit. Melihat kembang apinya lain kali saja jika masih ada kesempatan."

"Jangan pura-pura sakit seperti ini, Karina. Dari dulu kau memang tidak pernah berubah. Kau pura-pura lemah agar semua orang kasihan kepadamu. Ini juga yang kau lakukan kepada Yeonjun sekarang. Kau selalu menggunakan cara yang sama untuk mendekati seseorang. Dasar murahan!!"

"JEON SOMI!!!!!"

"APA?? KENAPA KAU MEMBELANYA???"

"Yeonjun-ah, sudah. Jangan bertengkar lagi. Aku ingin pulang. Kalau kau masih ingin di sini bersama Somi, tidak apa-apa kalau aku pulang sendiri. Kepalaku sakit sekali "